Penutupan, Rugositas Terumbu Karang dan Kelimpahan Ikan Karang di Perairan Utara Bangkalan

Coral reefs are marine organisms in the form of limestone (CaCO3). Reef fish are fish associated with coral reefs. The abundance of reef fish is influenced by the fertility of coral reefs in the waters. This research was conducted in September 2021 in the waters of Lembung Paseser and Labuhan with 2...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Lisana Ainun Shafa Ariyanti, Henik Novitasari, Insafitri Insafitri, Wahyu Andy Nugraha
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2022-06-01
Series:Jurnal Kelautan Tropis
Subjects:
Online Access:https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/13769
_version_ 1798028675115909120
author Lisana Ainun Shafa Ariyanti
Henik Novitasari
Insafitri Insafitri
Wahyu Andy Nugraha
author_facet Lisana Ainun Shafa Ariyanti
Henik Novitasari
Insafitri Insafitri
Wahyu Andy Nugraha
author_sort Lisana Ainun Shafa Ariyanti
collection DOAJ
description Coral reefs are marine organisms in the form of limestone (CaCO3). Reef fish are fish associated with coral reefs. The abundance of reef fish is influenced by the fertility of coral reefs in the waters. This research was conducted in September 2021 in the waters of Lembung Paseser and Labuhan with 2 stations in the waters of Lembung Paseser and 2 stations in the waters of Labuhan. This study aims to determine the condition of coral reefs, percentage of live coral cover, abundance of reef fish, diversity index (H'), uniformity (E), dominance (C) and to determine the relationship between coral reefs and reef fish. The coral cover data collection method is LIT (Line Intercept Transect) and the coral reef rugosity data collection method uses the CIT (Chain Intercept Transect) method, while the coral fish data collection methods are the belt transect method and the Underwater Visual Census (UVS). Percentage of coral cover ranging from 11% to 37% classified as damaged to moderate damage. The abundance of reef fish at station 1 was 0.18 ind/m2, station 2 was 0.106 ind/m2, station 3 was 0.908 and station 4 was 0.216 ind/m2. The average rugosity value at station 1 is 1.17, station 2 is 1.23, station 3 is 1.33 and station 4 is 1.16. The indicator fish species in Lembung Paseser waters were Chelmon rostratus and Heniochus diphreutes as many as 7 individuals while the indicator fish species in Labuhan waters were Chaetodon vagabundus and Heniochus diphreutes as many as 15 individuals. The correlation between coral reef cover and reef fish was 54.06% which showed a strong correlation, while the correlation between coral reef rugosity was 73.52% which showed a strong correlation.     Terumbu karang merupakan organisme laut berupa batuan kapur (CaCO3). Ikan karang merupakan ikan yang berasosiasi dengan terumbu karang. Kelimpahan ikan karang dipengaruhi oleh suburnya terumbu karang di perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021 di perairan Lembung Paseser dan Labuhan dengan 2 stasiun perairan Lembung Paseser dan 2 stasiun di perairan Labuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang, persentase tutupan karang hidup, kelimpahan ikan karang, indeks keanekaragaman (H'), keseragaman (E), dominasi (C) dan untuk mengetahui hubungan terumbu karang dan ikan karang.  Metode pengambilan data tutupan karang yaitu LIT (Line Intercept Transect) dan metode pengambilan data rugositas terumbu karang menggunakan metode CIT (Chain Intercept Transect), sedangkan metode pengambilan data ikan karang adalah metode belt transek dan Underwater Visual Sensus (UVS).  Persentase tutupan karang berkisar 11% sampai 37% tergolong rusak hingga kerusakan sedang.  Kelimpahan ikan karang pada stasiun 1 sebesar 0,18 ind/m2, stasiun 2 sebesar 0,106 ind/m2, stasiun 3 sebesar 0,908 dan stasiun 4 sebesar 0,216 ind/m2. Nilai rugositas rata rata pada stasiun 1 yaitu 1,17, stasiun 2 yaitu 1,23, stasiun 3 yaitu 1,33 dan stasiun 4 yaitu 1,16. Jenis Ikan indikator di Perairan Lembung Paseser yaitu Chelmon rostratus dan Heniochus diphreutes sebanyak 7 individu sedangkan jenis ikan indikator di Perairan Labuhan yaitu Chaetodon vagabundus dan Heniochus diphreutes sebanyak 15 individu. Korelasi hubungan tutupan terumbu karang dan ikan karang sebesar 54,06% yang menunjukkan hubungan kuat sedangkan kolerasi hubungan rugositas terumbu karang sebesar 73,52% yang menunjukkan hubungan kuat.
first_indexed 2024-04-11T19:13:23Z
format Article
id doaj.art-6b4d58060c7b4d5aa2cf2e55811f0090
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-8852
2528-3111
language Indonesian
last_indexed 2024-04-11T19:13:23Z
publishDate 2022-06-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series Jurnal Kelautan Tropis
spelling doaj.art-6b4d58060c7b4d5aa2cf2e55811f00902022-12-22T04:07:34ZindDiponegoro UniversityJurnal Kelautan Tropis1410-88522528-31112022-06-0125220221210.14710/jkt.v25i2.137696239Penutupan, Rugositas Terumbu Karang dan Kelimpahan Ikan Karang di Perairan Utara BangkalanLisana Ainun Shafa Ariyanti0Henik Novitasari1Insafitri Insafitri2Wahyu Andy Nugraha3Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Kelautan dan Perikanan, Universitas Trunojoyo Madura, IndonesiaProgram Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Kelautan dan Perikanan, Universitas Trunojoyo Madura, IndonesiaProgram Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Kelautan dan Perikanan, Universitas Trunojoyo Madura, IndonesiaProgram Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Kelautan dan Perikanan, Universitas Trunojoyo Madura, IndonesiaCoral reefs are marine organisms in the form of limestone (CaCO3). Reef fish are fish associated with coral reefs. The abundance of reef fish is influenced by the fertility of coral reefs in the waters. This research was conducted in September 2021 in the waters of Lembung Paseser and Labuhan with 2 stations in the waters of Lembung Paseser and 2 stations in the waters of Labuhan. This study aims to determine the condition of coral reefs, percentage of live coral cover, abundance of reef fish, diversity index (H'), uniformity (E), dominance (C) and to determine the relationship between coral reefs and reef fish. The coral cover data collection method is LIT (Line Intercept Transect) and the coral reef rugosity data collection method uses the CIT (Chain Intercept Transect) method, while the coral fish data collection methods are the belt transect method and the Underwater Visual Census (UVS). Percentage of coral cover ranging from 11% to 37% classified as damaged to moderate damage. The abundance of reef fish at station 1 was 0.18 ind/m2, station 2 was 0.106 ind/m2, station 3 was 0.908 and station 4 was 0.216 ind/m2. The average rugosity value at station 1 is 1.17, station 2 is 1.23, station 3 is 1.33 and station 4 is 1.16. The indicator fish species in Lembung Paseser waters were Chelmon rostratus and Heniochus diphreutes as many as 7 individuals while the indicator fish species in Labuhan waters were Chaetodon vagabundus and Heniochus diphreutes as many as 15 individuals. The correlation between coral reef cover and reef fish was 54.06% which showed a strong correlation, while the correlation between coral reef rugosity was 73.52% which showed a strong correlation.     Terumbu karang merupakan organisme laut berupa batuan kapur (CaCO3). Ikan karang merupakan ikan yang berasosiasi dengan terumbu karang. Kelimpahan ikan karang dipengaruhi oleh suburnya terumbu karang di perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021 di perairan Lembung Paseser dan Labuhan dengan 2 stasiun perairan Lembung Paseser dan 2 stasiun di perairan Labuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang, persentase tutupan karang hidup, kelimpahan ikan karang, indeks keanekaragaman (H'), keseragaman (E), dominasi (C) dan untuk mengetahui hubungan terumbu karang dan ikan karang.  Metode pengambilan data tutupan karang yaitu LIT (Line Intercept Transect) dan metode pengambilan data rugositas terumbu karang menggunakan metode CIT (Chain Intercept Transect), sedangkan metode pengambilan data ikan karang adalah metode belt transek dan Underwater Visual Sensus (UVS).  Persentase tutupan karang berkisar 11% sampai 37% tergolong rusak hingga kerusakan sedang.  Kelimpahan ikan karang pada stasiun 1 sebesar 0,18 ind/m2, stasiun 2 sebesar 0,106 ind/m2, stasiun 3 sebesar 0,908 dan stasiun 4 sebesar 0,216 ind/m2. Nilai rugositas rata rata pada stasiun 1 yaitu 1,17, stasiun 2 yaitu 1,23, stasiun 3 yaitu 1,33 dan stasiun 4 yaitu 1,16. Jenis Ikan indikator di Perairan Lembung Paseser yaitu Chelmon rostratus dan Heniochus diphreutes sebanyak 7 individu sedangkan jenis ikan indikator di Perairan Labuhan yaitu Chaetodon vagabundus dan Heniochus diphreutes sebanyak 15 individu. Korelasi hubungan tutupan terumbu karang dan ikan karang sebesar 54,06% yang menunjukkan hubungan kuat sedangkan kolerasi hubungan rugositas terumbu karang sebesar 73,52% yang menunjukkan hubungan kuat.https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/13769karangterumbu karangikan karangrugositasperairan bangkalan
spellingShingle Lisana Ainun Shafa Ariyanti
Henik Novitasari
Insafitri Insafitri
Wahyu Andy Nugraha
Penutupan, Rugositas Terumbu Karang dan Kelimpahan Ikan Karang di Perairan Utara Bangkalan
Jurnal Kelautan Tropis
karang
terumbu karang
ikan karang
rugositas
perairan bangkalan
title Penutupan, Rugositas Terumbu Karang dan Kelimpahan Ikan Karang di Perairan Utara Bangkalan
title_full Penutupan, Rugositas Terumbu Karang dan Kelimpahan Ikan Karang di Perairan Utara Bangkalan
title_fullStr Penutupan, Rugositas Terumbu Karang dan Kelimpahan Ikan Karang di Perairan Utara Bangkalan
title_full_unstemmed Penutupan, Rugositas Terumbu Karang dan Kelimpahan Ikan Karang di Perairan Utara Bangkalan
title_short Penutupan, Rugositas Terumbu Karang dan Kelimpahan Ikan Karang di Perairan Utara Bangkalan
title_sort penutupan rugositas terumbu karang dan kelimpahan ikan karang di perairan utara bangkalan
topic karang
terumbu karang
ikan karang
rugositas
perairan bangkalan
url https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/13769
work_keys_str_mv AT lisanaainunshafaariyanti penutupanrugositasterumbukarangdankelimpahanikankarangdiperairanutarabangkalan
AT heniknovitasari penutupanrugositasterumbukarangdankelimpahanikankarangdiperairanutarabangkalan
AT insafitriinsafitri penutupanrugositasterumbukarangdankelimpahanikankarangdiperairanutarabangkalan
AT wahyuandynugraha penutupanrugositasterumbukarangdankelimpahanikankarangdiperairanutarabangkalan