PENDEKATAN HISTORIS TERHADAP PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI INDONESIA
Traditionally, living environment problems already existed since human existed. Based on custom or tradition, human had always to keep compatible relation among human beings, human and the environment, and between human and God. Before 1982, the regulations that regulated living environment had not...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
University of Merdeka Malang
2017-10-01
|
Series: | Jurnal Cakrawala Hukum |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jch/article/view/696 |
_version_ | 1797859486323441664 |
---|---|
author | Ketut Meta |
author_facet | Ketut Meta |
author_sort | Ketut Meta |
collection | DOAJ |
description | Traditionally, living environment problems already existed since human existed. Based on custom or tradition, human had always to keep compatible relation among human beings, human and the environment, and between human and God. Before 1982, the regulations that regulated living environment had not been organized systematically. After 1982, it was along with the issue of law no 4 year 1982 about the main regulation of living environment management (UULH year 1982, replaced withU U No 23 year 1997 (U U L H 1997). Next because of global effect, replacement was done again with law No 32 year 2009 about living environment protection and management. Although the law of living environment had been changed twice, the law was still left behind the fact. The dominant factor which triggered the disturbance of living environment balance in Indonesia was about population affairs which the handling had not finished.
Secara tradisional masalah lingkungan hidup sudah ada semenjak manusia ada. Menurut Hukum adat manusia harus selalu memelihara hubungan yang serasi, selaras antara hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam lingkungannya, dan antara manusia dengan Tuhannya. Sebelum tahun 1982, peraturan peraturan yang mengatur lingkungan hidup masih belum tersistematisasi, setelah tahun 1982 dengan dikeluarkannya undang undang nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup (UULH Tahun 1982, kemudian diganti dengan U U No 23 Tahun 1997 (U U L H 1997). Selanjutnya karena pengaruh global dilakukan penggantian lagi dengan UU No 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Walaupun sudah dua kali UU Lingkungan Hidup dilakukan pergantian, tetapi masih saja undang-undang itu selalu ketinggalan dari faktanya. Faktor dominan yang memicu terganggunya kesimbangan lingkungan hidup di Indonesia tersebut adalah sekitar masalah kependudukan yang belum tuntas penanganannya. |
first_indexed | 2024-04-09T21:30:19Z |
format | Article |
id | doaj.art-6bdf6538a20f44dd8975c9af53e44883 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2356-4962 2598-6538 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-09T21:30:19Z |
publishDate | 2017-10-01 |
publisher | University of Merdeka Malang |
record_format | Article |
series | Jurnal Cakrawala Hukum |
spelling | doaj.art-6bdf6538a20f44dd8975c9af53e448832023-03-27T08:59:14ZengUniversity of Merdeka MalangJurnal Cakrawala Hukum2356-49622598-65382017-10-015214615610.26905/idjch.v5i2.696432PENDEKATAN HISTORIS TERHADAP PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI INDONESIAKetut Meta0Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64 MalangTraditionally, living environment problems already existed since human existed. Based on custom or tradition, human had always to keep compatible relation among human beings, human and the environment, and between human and God. Before 1982, the regulations that regulated living environment had not been organized systematically. After 1982, it was along with the issue of law no 4 year 1982 about the main regulation of living environment management (UULH year 1982, replaced withU U No 23 year 1997 (U U L H 1997). Next because of global effect, replacement was done again with law No 32 year 2009 about living environment protection and management. Although the law of living environment had been changed twice, the law was still left behind the fact. The dominant factor which triggered the disturbance of living environment balance in Indonesia was about population affairs which the handling had not finished. Secara tradisional masalah lingkungan hidup sudah ada semenjak manusia ada. Menurut Hukum adat manusia harus selalu memelihara hubungan yang serasi, selaras antara hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam lingkungannya, dan antara manusia dengan Tuhannya. Sebelum tahun 1982, peraturan peraturan yang mengatur lingkungan hidup masih belum tersistematisasi, setelah tahun 1982 dengan dikeluarkannya undang undang nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup (UULH Tahun 1982, kemudian diganti dengan U U No 23 Tahun 1997 (U U L H 1997). Selanjutnya karena pengaruh global dilakukan penggantian lagi dengan UU No 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Walaupun sudah dua kali UU Lingkungan Hidup dilakukan pergantian, tetapi masih saja undang-undang itu selalu ketinggalan dari faktanya. Faktor dominan yang memicu terganggunya kesimbangan lingkungan hidup di Indonesia tersebut adalah sekitar masalah kependudukan yang belum tuntas penanganannya.https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jch/article/view/696aspek historis norma lingkungan hidup, faktor dominan masalah kependudukan. |
spellingShingle | Ketut Meta PENDEKATAN HISTORIS TERHADAP PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI INDONESIA Jurnal Cakrawala Hukum aspek historis norma lingkungan hidup, faktor dominan masalah kependudukan. |
title | PENDEKATAN HISTORIS TERHADAP PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI INDONESIA |
title_full | PENDEKATAN HISTORIS TERHADAP PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI INDONESIA |
title_fullStr | PENDEKATAN HISTORIS TERHADAP PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI INDONESIA |
title_full_unstemmed | PENDEKATAN HISTORIS TERHADAP PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI INDONESIA |
title_short | PENDEKATAN HISTORIS TERHADAP PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI INDONESIA |
title_sort | pendekatan historis terhadap permasalahan lingkungan di indonesia |
topic | aspek historis norma lingkungan hidup, faktor dominan masalah kependudukan. |
url | https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jch/article/view/696 |
work_keys_str_mv | AT ketutmeta pendekatanhistoristerhadappermasalahanlingkungandiindonesia |