Upaya Meningkatkan Ketrampilan Mencolet dan Hasil Belajar Membatik Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbantuan Video
Penelitian ini berangkat dari keadaan awal siswa di kelas 7 SMP Negeri 2 Gedangsari pada mata pelajaran keterampilan batik yang masih kurang memuaskan. Dari 34 siswa yang termasuk kategori terampil hanya 5 orang (14,7%), dan siswa yang mendapatkan nilai tes diatas KKM (75) hanya sebanyak 14 orang (...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Satya Wacana University Press
2015-12-01
|
Series: | Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/15 |
Summary: | Penelitian ini berangkat dari keadaan awal siswa di kelas 7 SMP Negeri 2 Gedangsari pada mata pelajaran keterampilan batik yang masih kurang memuaskan. Dari 34 siswa yang termasuk kategori terampil hanya 5 orang (14,7%), dan siswa yang mendapatkan nilai tes diatas KKM (75) hanya sebanyak 14 orang (41%). Hal ini disebabkan karena pembelajaran masih berpusat pada guru, dan metode yang digunakan masih konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mencolet batik dan hasil belajar siswa kelas VIII B melalui model pembelajaran CTL berbantuan video. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Indikator keberhasilan penelitian adalah 80% siswa terampil mencolet batik, dan mendapatkan nilai diatas KKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan mencolet dan hasil belajar keterampilan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, siswa yang termasuk kategori terampil meningkat menjadi 15 orang (44%), dan siswa yang mendapatkan hasil belajar diatas KKM sebanyak 25 orang (73,5%). Sedangkan pada siklus II, siswa yang termasuk kategori terampil sebanyak 28 orang (82%), dan siswa yang mendapatkan hasil belajar diatas KKM meningkat menjadi 32 orang (94%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model CTL berbantuan video dapat meningkatkan keterampilan mencolet batik dan hasil belajarnya, sehingga disarankan untuk digunakan.
|
---|---|
ISSN: | 2088-3439 2549-9653 |