Hubungan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian stomatitis aftosa rekuren mahasiswa

ABSTRAK         Pendahuluan: Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) merupakan suatu peradangan yang terjadi pada mukosa mulut, berupa ulser putih kekuningan dengan salah satu faktor pendukungnya yaitu stress. Stress yang terjadi kemungkinan mempengaruhi kualitas hidup menjadi kurang baik dan hal tersebut...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Utmi Arma, shania putri hasendra, Dhona Afriza
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran 2023-04-01
Series:Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
Subjects:
Online Access:http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/view/41552
_version_ 1797825534174953472
author Utmi Arma
shania putri hasendra
Dhona Afriza
author_facet Utmi Arma
shania putri hasendra
Dhona Afriza
author_sort Utmi Arma
collection DOAJ
description ABSTRAK         Pendahuluan: Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) merupakan suatu peradangan yang terjadi pada mukosa mulut, berupa ulser putih kekuningan dengan salah satu faktor pendukungnya yaitu stress. Stress yang terjadi kemungkinan mempengaruhi kualitas hidup menjadi kurang baik dan hal tersebut banyak dialami oleh  mahasiswa. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan tingkatan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian SAR pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah. Metode: jenis penelitian adalah analitik, dengan populasi terjangkau adalah mahasiswa program studi pendidikan sarjana angkatan 2019 dan 2020 sebanyak 161 sampel dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: tingkatan stress kategori berat  banyak terjadi yaitu pada 126 orang (78,2%) dan kualitas hidup kategori baik banyak ditemukan, pada 81 orang (50,3%). Terdapat hubungan signikan antara tingkatan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian SAR pada mahasiswa (p=0,006). Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkatan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian SAR pada mahasiswa. Kata kunci: SAR; stress; kualitas hidup. The relationship between stress and quality of life on the incidence of recurrent aphthous stomatitis in students   ABSTRACT  Introduction: Recurrent Aphthous Stomatitis (SAR) is an inflammation that occurs in the oral mucosa, in the form of yellowish-white ulcers with one of the supporting factors, stress. Stress that occurs may affect the quality of life to be less good and this is experienced by many students. The purpose of the study was to analyze the relationship between stress levels and quality of life on the incidence of SAR in students of the Undergraduate Education Study Program, Faculty of Dentistry, Baiturrahmah University. Method: the type of research is analytical, with an affordable population of 161 samples of undergraduate education study program students of 2019 and 2020 with the Simple Random Sampling technique. Univariate data analysis is presented in the form of frequency distribution and bivariate analysis using the chi-square test. Results: severe stress levels were prevalent in 126 people (78.2%) and good quality of life was found in 81 people (50.3%). Conclusion: There is a relationship between the level of stress and quality of life on the incidence of SAR in students. Keywords : SAR; stress; quality of life.
first_indexed 2024-03-13T10:55:19Z
format Article
id doaj.art-6c3200f333cf490caaf9cc4ff3c1c630
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-6002
2549-6514
language Indonesian
last_indexed 2024-03-13T10:55:19Z
publishDate 2023-04-01
publisher Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
record_format Article
series Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
spelling doaj.art-6c3200f333cf490caaf9cc4ff3c1c6302023-05-17T04:41:40ZindFakultas Kedokteran Gigi Universitas PadjadjaranJurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran0854-60022549-65142023-04-01351152010.24198/jkg.v35i1.4155218177Hubungan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian stomatitis aftosa rekuren mahasiswaUtmi Arma0shania putri hasendra1Dhona Afriza2Baiturrahmah universityBaiturrahmah UniversityBaiturrahmah UniversityABSTRAK         Pendahuluan: Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) merupakan suatu peradangan yang terjadi pada mukosa mulut, berupa ulser putih kekuningan dengan salah satu faktor pendukungnya yaitu stress. Stress yang terjadi kemungkinan mempengaruhi kualitas hidup menjadi kurang baik dan hal tersebut banyak dialami oleh  mahasiswa. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan tingkatan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian SAR pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah. Metode: jenis penelitian adalah analitik, dengan populasi terjangkau adalah mahasiswa program studi pendidikan sarjana angkatan 2019 dan 2020 sebanyak 161 sampel dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: tingkatan stress kategori berat  banyak terjadi yaitu pada 126 orang (78,2%) dan kualitas hidup kategori baik banyak ditemukan, pada 81 orang (50,3%). Terdapat hubungan signikan antara tingkatan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian SAR pada mahasiswa (p=0,006). Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkatan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian SAR pada mahasiswa. Kata kunci: SAR; stress; kualitas hidup. The relationship between stress and quality of life on the incidence of recurrent aphthous stomatitis in students   ABSTRACT  Introduction: Recurrent Aphthous Stomatitis (SAR) is an inflammation that occurs in the oral mucosa, in the form of yellowish-white ulcers with one of the supporting factors, stress. Stress that occurs may affect the quality of life to be less good and this is experienced by many students. The purpose of the study was to analyze the relationship between stress levels and quality of life on the incidence of SAR in students of the Undergraduate Education Study Program, Faculty of Dentistry, Baiturrahmah University. Method: the type of research is analytical, with an affordable population of 161 samples of undergraduate education study program students of 2019 and 2020 with the Simple Random Sampling technique. Univariate data analysis is presented in the form of frequency distribution and bivariate analysis using the chi-square test. Results: severe stress levels were prevalent in 126 people (78.2%) and good quality of life was found in 81 people (50.3%). Conclusion: There is a relationship between the level of stress and quality of life on the incidence of SAR in students. Keywords : SAR; stress; quality of life.http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/view/41552sar, stress, kualitas hidup, sar, stress, quality of life.
spellingShingle Utmi Arma
shania putri hasendra
Dhona Afriza
Hubungan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian stomatitis aftosa rekuren mahasiswa
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
sar, stress, kualitas hidup, sar, stress, quality of life.
title Hubungan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian stomatitis aftosa rekuren mahasiswa
title_full Hubungan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian stomatitis aftosa rekuren mahasiswa
title_fullStr Hubungan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian stomatitis aftosa rekuren mahasiswa
title_full_unstemmed Hubungan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian stomatitis aftosa rekuren mahasiswa
title_short Hubungan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian stomatitis aftosa rekuren mahasiswa
title_sort hubungan stress dengan kualitas hidup terhadap kejadian stomatitis aftosa rekuren mahasiswa
topic sar, stress, kualitas hidup, sar, stress, quality of life.
url http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/view/41552
work_keys_str_mv AT utmiarma hubunganstressdengankualitashidupterhadapkejadianstomatitisaftosarekurenmahasiswa
AT shaniaputrihasendra hubunganstressdengankualitashidupterhadapkejadianstomatitisaftosarekurenmahasiswa
AT dhonaafriza hubunganstressdengankualitashidupterhadapkejadianstomatitisaftosarekurenmahasiswa