Pengaruh Variasi Campuran Gula Pasir terhadap Kuat Tekan Mortar Semen

Mortar semen digunakan sebagai bahan pengisi dalam pekerjaan konstruksi. Namun permasalahan di lapangan mortar semen cepat mengeras akibat proses hidrasi sehingga pekerjaannya menjadi lebih sulit sehingga mempengaruhi kualitas yaitu kuat tekannya. Untuk itu digunakan bahan tambah sebagai penunda wak...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: yudira alfazar, Gusneli Yanti, Shanti Wahyuni Megasari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning 2018-11-01
Series:Jurnal Teknik
Subjects:
Online Access:https://journal.unilak.ac.id/index.php/teknik/article/view/1837
_version_ 1818059724113838080
author yudira alfazar
Gusneli Yanti
Shanti Wahyuni Megasari
author_facet yudira alfazar
Gusneli Yanti
Shanti Wahyuni Megasari
author_sort yudira alfazar
collection DOAJ
description Mortar semen digunakan sebagai bahan pengisi dalam pekerjaan konstruksi. Namun permasalahan di lapangan mortar semen cepat mengeras akibat proses hidrasi sehingga pekerjaannya menjadi lebih sulit sehingga mempengaruhi kualitas yaitu kuat tekannya. Untuk itu digunakan bahan tambah sebagai penunda waktu ikat awal semen agar memudahkan pekerjaannya namun tidak mengurangi kualitas mortar semen. Bahan tambah yang mampu menunda waktu ikat awal semen adalah gula. sehingga dilakukan penelitian adanya pengaruh variasi campuran gula pasir terhadap kuat tekan mortar semen. Penelitian ini menggunakan gula merek Value plus, Berlian jaya, Gulaku, dan Lokal dengan penambahan 0%, 0,05%, 0,1%, 0,15% 0,2% dari berat semen. Pembuatan benda uji sesuai dengan job mix menggunakan perbandingan campuran 1:5 (semen : pasir) dan FAS 0,5. Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai kuat tekan yang tertinggi pada merek gulaku sebesar 16,35 MPa pada campuran 0,15% nilai kuat tekan terendah pada gula merek Lokal sebesar 13,20 MPa pada campuran 0,2%.  Hasil analisis statistik didapatkan FHitung gula Merek Value plus = 40,7, Berlian jaya = 25,28, Gulaku = 16,37, dan Lokal = 15. Sedangkan Ftabel  untuk F0,05 = 3,48 dan F0,01 = 6,55. Dari hasil penelitian diperoleh Fhitung  > Ftabel  sehingga didapat kesimpulan bahwa penambahan gula pasir berpengaruh terhadap kuat tekan mortar semen.
first_indexed 2024-12-10T13:21:04Z
format Article
id doaj.art-6c6fd7c1187c46729fcf4da8fbfb88f1
institution Directory Open Access Journal
issn 1858-4217
2622-710X
language Indonesian
last_indexed 2024-12-10T13:21:04Z
publishDate 2018-11-01
publisher Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning
record_format Article
series Jurnal Teknik
spelling doaj.art-6c6fd7c1187c46729fcf4da8fbfb88f12022-12-22T01:47:20ZindFakultas Teknik Universitas Lancang KuningJurnal Teknik1858-42172622-710X2018-11-0112211312310.31849/teknik.v12i2.18371837Pengaruh Variasi Campuran Gula Pasir terhadap Kuat Tekan Mortar Semenyudira alfazar0Gusneli Yanti1Shanti Wahyuni Megasari2universitas lancang kuningUniversitas Lancang KuningUniversitas Lancang KuningMortar semen digunakan sebagai bahan pengisi dalam pekerjaan konstruksi. Namun permasalahan di lapangan mortar semen cepat mengeras akibat proses hidrasi sehingga pekerjaannya menjadi lebih sulit sehingga mempengaruhi kualitas yaitu kuat tekannya. Untuk itu digunakan bahan tambah sebagai penunda waktu ikat awal semen agar memudahkan pekerjaannya namun tidak mengurangi kualitas mortar semen. Bahan tambah yang mampu menunda waktu ikat awal semen adalah gula. sehingga dilakukan penelitian adanya pengaruh variasi campuran gula pasir terhadap kuat tekan mortar semen. Penelitian ini menggunakan gula merek Value plus, Berlian jaya, Gulaku, dan Lokal dengan penambahan 0%, 0,05%, 0,1%, 0,15% 0,2% dari berat semen. Pembuatan benda uji sesuai dengan job mix menggunakan perbandingan campuran 1:5 (semen : pasir) dan FAS 0,5. Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai kuat tekan yang tertinggi pada merek gulaku sebesar 16,35 MPa pada campuran 0,15% nilai kuat tekan terendah pada gula merek Lokal sebesar 13,20 MPa pada campuran 0,2%.  Hasil analisis statistik didapatkan FHitung gula Merek Value plus = 40,7, Berlian jaya = 25,28, Gulaku = 16,37, dan Lokal = 15. Sedangkan Ftabel  untuk F0,05 = 3,48 dan F0,01 = 6,55. Dari hasil penelitian diperoleh Fhitung  > Ftabel  sehingga didapat kesimpulan bahwa penambahan gula pasir berpengaruh terhadap kuat tekan mortar semen.https://journal.unilak.ac.id/index.php/teknik/article/view/1837gula, kuat tekan, mortar semen
spellingShingle yudira alfazar
Gusneli Yanti
Shanti Wahyuni Megasari
Pengaruh Variasi Campuran Gula Pasir terhadap Kuat Tekan Mortar Semen
Jurnal Teknik
gula, kuat tekan, mortar semen
title Pengaruh Variasi Campuran Gula Pasir terhadap Kuat Tekan Mortar Semen
title_full Pengaruh Variasi Campuran Gula Pasir terhadap Kuat Tekan Mortar Semen
title_fullStr Pengaruh Variasi Campuran Gula Pasir terhadap Kuat Tekan Mortar Semen
title_full_unstemmed Pengaruh Variasi Campuran Gula Pasir terhadap Kuat Tekan Mortar Semen
title_short Pengaruh Variasi Campuran Gula Pasir terhadap Kuat Tekan Mortar Semen
title_sort pengaruh variasi campuran gula pasir terhadap kuat tekan mortar semen
topic gula, kuat tekan, mortar semen
url https://journal.unilak.ac.id/index.php/teknik/article/view/1837
work_keys_str_mv AT yudiraalfazar pengaruhvariasicampurangulapasirterhadapkuattekanmortarsemen
AT gusneliyanti pengaruhvariasicampurangulapasirterhadapkuattekanmortarsemen
AT shantiwahyunimegasari pengaruhvariasicampurangulapasirterhadapkuattekanmortarsemen