PENAMPILAN AYAM PEDAGING YANG DIBERI PROBIOTIK (EM-4) SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIK

RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah probiotik EM-4 berpengaruh positif terhadap performa ternak ayam pedaging, dan apakah probiotik ini dapat menggantikan penggunaan antibiotik Sulfamix. Seratus ekor ayam pedaging (CP 707) umur satu minggu dialokasikan secara acak...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: K.G. WIRYAWAN, M. SRIASIH, I. D. P. WINATA
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2012-08-01
Series:Majalah Ilmiah Peternakan
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1687
_version_ 1818196521840017408
author K.G. WIRYAWAN
M. SRIASIH
I. D. P. WINATA
author_facet K.G. WIRYAWAN
M. SRIASIH
I. D. P. WINATA
author_sort K.G. WIRYAWAN
collection DOAJ
description RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah probiotik EM-4 berpengaruh positif terhadap performa ternak ayam pedaging, dan apakah probiotik ini dapat menggantikan penggunaan antibiotik Sulfamix. Seratus ekor ayam pedaging (CP 707) umur satu minggu dialokasikan secara acak ke dalam empat kelompok perlakuan, yaitu To = Kontrol (tanpa probiotik), T1 = 3 cc antibiotik Sulfamix dalam 1 l air minum, T2 dan T3 masing-masing 1 cc dan 2 cc probiotik (EM-4) dalam 1 l air minum yang selalu tersedia. Masing-masing perlakuan terdiri atas lima ulangan dengan lima ekor ayam per unitnya. Diberikan pakan komersial dan air minum secara ad libitum sampai ayam berumur enam minggu. Ayam serta pakan yang diberikan dan sisanya ditimbang tiap minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik maupun antibiotik ternyata tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan, dan efisiensi penggunaan ransum. Pemberian 1 cc probiotik (T2) memberikan konsumsi ransum dan pertambahan berat badan nyata (P<0,05) lebih tinggi daripada pemberian antibiotik (T1) dan tidak berbeda nyata (P>0,05) dibandingkan dengan kontrol (To). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian antibiotic Sulfamix dalam ransum dan probiotik melalui air minum ternyata tidak berpengaruh terhadap penampilan ayam broiler umur 1-6 minggu. Pemberian probiotik (EM-4) pada dosis 1 cc/1 l air minum ternyata memberikan hasil yang lebih baik daripada pemberian antibiotic.
first_indexed 2024-12-12T01:35:25Z
format Article
id doaj.art-6c7f5afe0c864eddae7735cd3554d8d5
institution Directory Open Access Journal
issn 0853-8999
2656-8373
language English
last_indexed 2024-12-12T01:35:25Z
publishDate 2012-08-01
publisher Universitas Udayana
record_format Article
series Majalah Ilmiah Peternakan
spelling doaj.art-6c7f5afe0c864eddae7735cd3554d8d52022-12-22T00:42:51ZengUniversitas UdayanaMajalah Ilmiah Peternakan0853-89992656-83732012-08-01821687PENAMPILAN AYAM PEDAGING YANG DIBERI PROBIOTIK (EM-4) SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIKK.G. WIRYAWANM. SRIASIHI. D. P. WINATARINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah probiotik EM-4 berpengaruh positif terhadap performa ternak ayam pedaging, dan apakah probiotik ini dapat menggantikan penggunaan antibiotik Sulfamix. Seratus ekor ayam pedaging (CP 707) umur satu minggu dialokasikan secara acak ke dalam empat kelompok perlakuan, yaitu To = Kontrol (tanpa probiotik), T1 = 3 cc antibiotik Sulfamix dalam 1 l air minum, T2 dan T3 masing-masing 1 cc dan 2 cc probiotik (EM-4) dalam 1 l air minum yang selalu tersedia. Masing-masing perlakuan terdiri atas lima ulangan dengan lima ekor ayam per unitnya. Diberikan pakan komersial dan air minum secara ad libitum sampai ayam berumur enam minggu. Ayam serta pakan yang diberikan dan sisanya ditimbang tiap minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik maupun antibiotik ternyata tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan, dan efisiensi penggunaan ransum. Pemberian 1 cc probiotik (T2) memberikan konsumsi ransum dan pertambahan berat badan nyata (P<0,05) lebih tinggi daripada pemberian antibiotik (T1) dan tidak berbeda nyata (P>0,05) dibandingkan dengan kontrol (To). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian antibiotic Sulfamix dalam ransum dan probiotik melalui air minum ternyata tidak berpengaruh terhadap penampilan ayam broiler umur 1-6 minggu. Pemberian probiotik (EM-4) pada dosis 1 cc/1 l air minum ternyata memberikan hasil yang lebih baik daripada pemberian antibiotic.https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1687
spellingShingle K.G. WIRYAWAN
M. SRIASIH
I. D. P. WINATA
PENAMPILAN AYAM PEDAGING YANG DIBERI PROBIOTIK (EM-4) SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIK
Majalah Ilmiah Peternakan
title PENAMPILAN AYAM PEDAGING YANG DIBERI PROBIOTIK (EM-4) SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIK
title_full PENAMPILAN AYAM PEDAGING YANG DIBERI PROBIOTIK (EM-4) SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIK
title_fullStr PENAMPILAN AYAM PEDAGING YANG DIBERI PROBIOTIK (EM-4) SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIK
title_full_unstemmed PENAMPILAN AYAM PEDAGING YANG DIBERI PROBIOTIK (EM-4) SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIK
title_short PENAMPILAN AYAM PEDAGING YANG DIBERI PROBIOTIK (EM-4) SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIK
title_sort penampilan ayam pedaging yang diberi probiotik em 4 sebagai pengganti antibiotik
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1687
work_keys_str_mv AT kgwiryawan penampilanayampedagingyangdiberiprobiotikem4sebagaipenggantiantibiotik
AT msriasih penampilanayampedagingyangdiberiprobiotikem4sebagaipenggantiantibiotik
AT idpwinata penampilanayampedagingyangdiberiprobiotikem4sebagaipenggantiantibiotik