PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MELALUI PENELITIAN DESAIN
Saat ini, guru-guru matematik dan pihak-pihak terkait telah mencoba membuat bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Matematika 2006 atau KTSP, namun hasilnya kurang memuaskan. Hal ini akibat dari pembuatan bahan ajar hanya berdasarkan pada perkiraan atau asumsi-asumi dari pembuat bahan ajar...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi; Indonesia Mathematics Educators' Society
2012-09-01
|
Series: | Infinity |
Online Access: | http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/11 |
Summary: | Saat ini, guru-guru matematik dan pihak-pihak terkait telah mencoba membuat bahan ajar
yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Matematika 2006 atau KTSP, namun hasilnya
kurang memuaskan. Hal ini akibat dari pembuatan bahan ajar hanya berdasarkan pada
perkiraan atau asumsi-asumi dari pembuat bahan ajar, yaitu diasumsikan siswa akan belajar
melalui lintasan belajar tertentu. Salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut
adalah dengan cara mengembangkan Hypothetical Learning Trajectory melalui Penelitian
Desain.
Kata Kunci : Bahan Ajar, Penelitian Desain, Hypothetical Learning Trajectory.
Mathematic teachers and other related agents have all these years been trying to formulate
teaching materials that are appropriate with the demands of 2006 mathematic curriculum or
KTSP (school-based curriculum). Yet, the results have not been as what are expected. This is
due to the fact that the formulation of teaching materials are only based on estimations and
assumptions stating that students will only learn on certain learning tracks. One of solutions
to solve the problem is developing Hypothetical Learning Trajectory by using Design
Research.
Key Words: Teaching Materials, Design Research, Hypothetical Learning Trajectory. |
---|---|
ISSN: | 2089-6867 2460-9285 |