KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI KAWASAN PERKEBUNAN COKLAT (Theobroma cacao L. ) SEBAGAI BIOINDIKATOR KESUBURAN TANAH DAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20-28 Maret 2015 dengan metode jebakan (Pit tfall Trap). Penelitian dilakuka bertujuan untuk mengetahui jenis makrofauna tanah, parameter ekologi, indeks keanekaragaman jenis, dan indeks...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Endrik Nurrohman, Abdulkadir Rahardjanto, Sri Wahyuni
Format: Article
Language:English
Published: University of Muhammadiyah Malang 2015-07-01
Series:JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia)
Subjects:
Online Access:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/3331/3970
_version_ 1818945394120327168
author Endrik Nurrohman
Abdulkadir Rahardjanto
Sri Wahyuni
author_facet Endrik Nurrohman
Abdulkadir Rahardjanto
Sri Wahyuni
author_sort Endrik Nurrohman
collection DOAJ
description Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20-28 Maret 2015 dengan metode jebakan (Pit tfall Trap). Penelitian dilakuka bertujuan untuk mengetahui jenis makrofauna tanah, parameter ekologi, indeks keanekaragaman jenis, dan indeks kemerataan jenis yang terdapat di kawasan perkebunan coklat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makrofauna tanah yang ditemukan terdiri dari jenis Tachita angulata, Cryptocercus garciai, Lymnaea rubiginosa, Odontoponera denticulata, Sigmoria trimaculata, Pirata piratichus, Sitena sp., Grillus sp., Scolopendra gigantea, Forficula auricularia, Hydrochara soror, Leptocarisa acuta, Trigoniulus corallinus, Odontomanchus sp., Lumbricus rubellus, Phyllopaga sp., Componatus arogans, Geophilus sp., Gryllotalpa grillotalpa, Ploiaria sp.. Parameter ekologi makrofauna tanah adalah: (1) Kepadatan berkisar antara 0,25 ind/m2 – 4,75 ind/m2, kepadatan relatif berkisar antara 0,002 - 0,052. kepadatan terendah jenis Grillotalpa grillotalpa dan tertinggi jenis Pirata piraticus (2) Frekuensi berkisar antara 0,16 – 1,00, frekuensi relatif berkisar antara 0,018 – 0,115 dengan nilai frekuensi terendah jenis Grillotalpa grillotalpa dan tertinggi jenis Scolopendra gigantea. (3) Indeks nilai penting tertinggi jenis Pirata piratichus 5,28, terendah Grillotalpa grillotalpa 0,027. Indeks keanekaragaman jenis Shannon wiener (H’) kategori keanekaragaman jenis rendah. Nilai evennes (E) populasi cenderung merata. Hail Uji C-Organik tanah sangat tinggi berarti tanah tergolong tanah yang subur. Rendahnya keanekaragaman karena adanya penggunaan pestisida jenis Carbokfuran yang mendominasi. Hasil penelitian ini digunakan sebagai sumber belajar biologi berupa buku petunjuk praktikum.
first_indexed 2024-12-20T07:58:25Z
format Article
id doaj.art-6de201aab0034a8884cb84f204af6e47
institution Directory Open Access Journal
issn 2442-3750
2527-6204
language English
last_indexed 2024-12-20T07:58:25Z
publishDate 2015-07-01
publisher University of Muhammadiyah Malang
record_format Article
series JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia)
spelling doaj.art-6de201aab0034a8884cb84f204af6e472022-12-21T19:47:35ZengUniversity of Muhammadiyah MalangJPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia)2442-37502527-62042015-07-011219720810.22219/jpbi.v1i2.3331KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI KAWASAN PERKEBUNAN COKLAT (Theobroma cacao L. ) SEBAGAI BIOINDIKATOR KESUBURAN TANAH DAN SUMBER BELAJAR BIOLOGIEndrik Nurrohman0Abdulkadir Rahardjanto1Sri Wahyuni2Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah MalangPendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah MalangPendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah MalangJenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20-28 Maret 2015 dengan metode jebakan (Pit tfall Trap). Penelitian dilakuka bertujuan untuk mengetahui jenis makrofauna tanah, parameter ekologi, indeks keanekaragaman jenis, dan indeks kemerataan jenis yang terdapat di kawasan perkebunan coklat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makrofauna tanah yang ditemukan terdiri dari jenis Tachita angulata, Cryptocercus garciai, Lymnaea rubiginosa, Odontoponera denticulata, Sigmoria trimaculata, Pirata piratichus, Sitena sp., Grillus sp., Scolopendra gigantea, Forficula auricularia, Hydrochara soror, Leptocarisa acuta, Trigoniulus corallinus, Odontomanchus sp., Lumbricus rubellus, Phyllopaga sp., Componatus arogans, Geophilus sp., Gryllotalpa grillotalpa, Ploiaria sp.. Parameter ekologi makrofauna tanah adalah: (1) Kepadatan berkisar antara 0,25 ind/m2 – 4,75 ind/m2, kepadatan relatif berkisar antara 0,002 - 0,052. kepadatan terendah jenis Grillotalpa grillotalpa dan tertinggi jenis Pirata piraticus (2) Frekuensi berkisar antara 0,16 – 1,00, frekuensi relatif berkisar antara 0,018 – 0,115 dengan nilai frekuensi terendah jenis Grillotalpa grillotalpa dan tertinggi jenis Scolopendra gigantea. (3) Indeks nilai penting tertinggi jenis Pirata piratichus 5,28, terendah Grillotalpa grillotalpa 0,027. Indeks keanekaragaman jenis Shannon wiener (H’) kategori keanekaragaman jenis rendah. Nilai evennes (E) populasi cenderung merata. Hail Uji C-Organik tanah sangat tinggi berarti tanah tergolong tanah yang subur. Rendahnya keanekaragaman karena adanya penggunaan pestisida jenis Carbokfuran yang mendominasi. Hasil penelitian ini digunakan sebagai sumber belajar biologi berupa buku petunjuk praktikum.http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/3331/3970Bioindikator dan KeanekaragamanMakrofauna TanahBioindikatorKeanekaragaman
spellingShingle Endrik Nurrohman
Abdulkadir Rahardjanto
Sri Wahyuni
KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI KAWASAN PERKEBUNAN COKLAT (Theobroma cacao L. ) SEBAGAI BIOINDIKATOR KESUBURAN TANAH DAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia)
Bioindikator dan Keanekaragaman
Makrofauna Tanah
Bioindikator
Keanekaragaman
title KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI KAWASAN PERKEBUNAN COKLAT (Theobroma cacao L. ) SEBAGAI BIOINDIKATOR KESUBURAN TANAH DAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI
title_full KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI KAWASAN PERKEBUNAN COKLAT (Theobroma cacao L. ) SEBAGAI BIOINDIKATOR KESUBURAN TANAH DAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI
title_fullStr KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI KAWASAN PERKEBUNAN COKLAT (Theobroma cacao L. ) SEBAGAI BIOINDIKATOR KESUBURAN TANAH DAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI
title_full_unstemmed KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI KAWASAN PERKEBUNAN COKLAT (Theobroma cacao L. ) SEBAGAI BIOINDIKATOR KESUBURAN TANAH DAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI
title_short KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI KAWASAN PERKEBUNAN COKLAT (Theobroma cacao L. ) SEBAGAI BIOINDIKATOR KESUBURAN TANAH DAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI
title_sort keanekaragaman makrofauna tanah di kawasan perkebunan coklat theobroma cacao l sebagai bioindikator kesuburan tanah dan sumber belajar biologi
topic Bioindikator dan Keanekaragaman
Makrofauna Tanah
Bioindikator
Keanekaragaman
url http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/3331/3970
work_keys_str_mv AT endriknurrohman keanekaragamanmakrofaunatanahdikawasanperkebunancoklattheobromacacaolsebagaibioindikatorkesuburantanahdansumberbelajarbiologi
AT abdulkadirrahardjanto keanekaragamanmakrofaunatanahdikawasanperkebunancoklattheobromacacaolsebagaibioindikatorkesuburantanahdansumberbelajarbiologi
AT sriwahyuni keanekaragamanmakrofaunatanahdikawasanperkebunancoklattheobromacacaolsebagaibioindikatorkesuburantanahdansumberbelajarbiologi