Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Seksual pada Penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu
ABSTRAK Masalah HIV dan AIDS adalah masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian serius. Hal ini karena kasus HIV/AIDS yang dilaporkan setiap tahunnya selalu meningkat secara signifikan. Mayoritas infeksi HIV berasal dari hubungan seksual tanpa pelindung antar individu yang salah satun...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Pendidikan Indonesia
2017-12-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/9416 |
_version_ | 1818615063172349952 |
---|---|
author | Muhammad Saefulloh Wayunah Wayunah Dedeh Husnaniyah |
author_facet | Muhammad Saefulloh Wayunah Wayunah Dedeh Husnaniyah |
author_sort | Muhammad Saefulloh |
collection | DOAJ |
description | ABSTRAK
Masalah HIV dan AIDS adalah masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian serius. Hal ini karena kasus HIV/AIDS yang dilaporkan setiap tahunnya selalu meningkat secara signifikan. Mayoritas infeksi HIV berasal dari hubungan seksual tanpa pelindung antar individu yang salah satunya terkena HIV. Belum ditemukannya obat untuk mengobati HIV/AIDS menyebabkan orang dengan HIV AIDS (ODHA) akan mengalami perubahanpsikologis, salah satunya adalah harga diri rendah. Hal ini disebabkan karena stigma yang negatif dari masyarakat terhadap ODHA. Respon terhadap harga diri tersebut tidak menutup kemungkinan melakukan upaya untuk menularkan penyakitnya kepada orang lain. Hal ini dapat diwujudkan dengan perilaku seksual yang tidak baik. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita HIV AIDS yang melakukan pengobatan rutin di unit pelayanan HIV AIDS RSUD Indramayu dan RS Bhayangkara Indramayu. Teknik pengambilan sampel consecutive sample. Jumlah sampel sebanyak 125 orang. Alat pengumpul data berupa quesionare untuk mengukur harga diri dan perilaku seksual. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 64 responden memiliki harga diri tinggi (51,20%), sebanyak 94 responden memiliki perilaku seksual berisiko (75,20%). Hasil uji chi square didapatkan p value 1,00 sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara harga diri dengan perilaku seksual penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu Tahun 2015 (nilai α=0,05; CI 95%). Perilaku seksual penderita HIV AIDS tidak dipengaruhi oleh harga diri, namun dipengaruhi oleh faktor lain.
ABSTRACT
The issue of HIV and AIDS is a public health issue that needs serious attention. This is because the reported cases of HIV / AIDS always increase significantly each year. The majority of HIV infections come from unprotected sexual intercourse among individuals one of whom is suffered from HIV. The absence of drugs to treat HIV/AIDS causes HIV AIDS (ODHA) patients experience psychological changes, one of which is low self-esteem. This is due to the negative stigma of the community towards people living with HIV. One of the responses to the self-esteem is try to transmit the disease to others. This can be manifested by bad sexual behavior. The design of the research is analytical descriptive with cross sectional approach. The sample of the study is HIV/AIDS patients who perform routine treatment at HIV/AIDS service unit of RSUD Indramayu and Bhayangkara Indramayu Hospital. technique sampling of the study is Consecutive sample. The samples are 125 people. Data collection instruments are questionare to measure self-esteem and sexual behavior. The chi-square test used to do statistical test. The result of the research shows that 64 respondents have high self esteem (51,20%), 94 respondents have risky sexual behavior (75,20%). Chi square test results p value 1.00 so it can be concluded there is no relation between self-esteem with sexual behavior of HIV AIDS patient in Indramayu Regency Year 2015 (value α = 0,05; 95% CI). Sexual behavior of HIV AIDS patient is not influenced by self-esteem, but influenced by other factors.
Keywords: self-esteem, sexual behavior, HIV AIDS patient |
first_indexed | 2024-12-16T16:27:57Z |
format | Article |
id | doaj.art-6de3b0a7a55e4b3e95c0ee1d327911a2 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2541-0024 2477-3743 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-16T16:27:57Z |
publishDate | 2017-12-01 |
publisher | Universitas Pendidikan Indonesia |
record_format | Article |
series | Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia |
spelling | doaj.art-6de3b0a7a55e4b3e95c0ee1d327911a22022-12-21T22:24:42ZengUniversitas Pendidikan IndonesiaJurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia2541-00242477-37432017-12-013213113810.17509/jpki.v3i2.94166127Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Seksual pada Penderita HIV AIDS di Kabupaten IndramayuMuhammad SaefullohWayunah WayunahDedeh HusnaniyahABSTRAK Masalah HIV dan AIDS adalah masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian serius. Hal ini karena kasus HIV/AIDS yang dilaporkan setiap tahunnya selalu meningkat secara signifikan. Mayoritas infeksi HIV berasal dari hubungan seksual tanpa pelindung antar individu yang salah satunya terkena HIV. Belum ditemukannya obat untuk mengobati HIV/AIDS menyebabkan orang dengan HIV AIDS (ODHA) akan mengalami perubahanpsikologis, salah satunya adalah harga diri rendah. Hal ini disebabkan karena stigma yang negatif dari masyarakat terhadap ODHA. Respon terhadap harga diri tersebut tidak menutup kemungkinan melakukan upaya untuk menularkan penyakitnya kepada orang lain. Hal ini dapat diwujudkan dengan perilaku seksual yang tidak baik. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita HIV AIDS yang melakukan pengobatan rutin di unit pelayanan HIV AIDS RSUD Indramayu dan RS Bhayangkara Indramayu. Teknik pengambilan sampel consecutive sample. Jumlah sampel sebanyak 125 orang. Alat pengumpul data berupa quesionare untuk mengukur harga diri dan perilaku seksual. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 64 responden memiliki harga diri tinggi (51,20%), sebanyak 94 responden memiliki perilaku seksual berisiko (75,20%). Hasil uji chi square didapatkan p value 1,00 sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara harga diri dengan perilaku seksual penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu Tahun 2015 (nilai α=0,05; CI 95%). Perilaku seksual penderita HIV AIDS tidak dipengaruhi oleh harga diri, namun dipengaruhi oleh faktor lain. ABSTRACT The issue of HIV and AIDS is a public health issue that needs serious attention. This is because the reported cases of HIV / AIDS always increase significantly each year. The majority of HIV infections come from unprotected sexual intercourse among individuals one of whom is suffered from HIV. The absence of drugs to treat HIV/AIDS causes HIV AIDS (ODHA) patients experience psychological changes, one of which is low self-esteem. This is due to the negative stigma of the community towards people living with HIV. One of the responses to the self-esteem is try to transmit the disease to others. This can be manifested by bad sexual behavior. The design of the research is analytical descriptive with cross sectional approach. The sample of the study is HIV/AIDS patients who perform routine treatment at HIV/AIDS service unit of RSUD Indramayu and Bhayangkara Indramayu Hospital. technique sampling of the study is Consecutive sample. The samples are 125 people. Data collection instruments are questionare to measure self-esteem and sexual behavior. The chi-square test used to do statistical test. The result of the research shows that 64 respondents have high self esteem (51,20%), 94 respondents have risky sexual behavior (75,20%). Chi square test results p value 1.00 so it can be concluded there is no relation between self-esteem with sexual behavior of HIV AIDS patient in Indramayu Regency Year 2015 (value α = 0,05; 95% CI). Sexual behavior of HIV AIDS patient is not influenced by self-esteem, but influenced by other factors. Keywords: self-esteem, sexual behavior, HIV AIDS patienthttps://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/9416harga diriperilaku seksualpenderita hiv aidsself-esteemsexual behaviorhiv aids patient |
spellingShingle | Muhammad Saefulloh Wayunah Wayunah Dedeh Husnaniyah Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Seksual pada Penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia harga diri perilaku seksual penderita hiv aids self-esteem sexual behavior hiv aids patient |
title | Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Seksual pada Penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu |
title_full | Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Seksual pada Penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu |
title_fullStr | Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Seksual pada Penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu |
title_full_unstemmed | Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Seksual pada Penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu |
title_short | Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Seksual pada Penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu |
title_sort | hubungan harga diri dengan perilaku seksual pada penderita hiv aids di kabupaten indramayu |
topic | harga diri perilaku seksual penderita hiv aids self-esteem sexual behavior hiv aids patient |
url | https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/9416 |
work_keys_str_mv | AT muhammadsaefulloh hubunganhargadiridenganperilakuseksualpadapenderitahivaidsdikabupatenindramayu AT wayunahwayunah hubunganhargadiridenganperilakuseksualpadapenderitahivaidsdikabupatenindramayu AT dedehhusnaniyah hubunganhargadiridenganperilakuseksualpadapenderitahivaidsdikabupatenindramayu |