Population of Pratylenchus coffeae (Z.) and growth of Arabica coffee seedling inoculated by Pseudomonas diminuta L. and Bacillus subtilis (C.).

Serangan nematoda parasit Pratylenchus coffeae menyebabkan kerusakan jaringan akar tanaman kopi. Pengendalian P. coffeae saat ini dilakukan dengan sistem pengendalian hama terpadu (PHT) yaitu dengan memadukan penggunaan klon kopi tahan dengan penggunaan agens hayati yang aman terhadap lingkungan. Pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Iis Nur Asyiah, Soekadar Wiryadiputra, Irfan Fauzi, Rita Harni
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute 2015-04-01
Series:Coffee and Cocoa Research Journal
Subjects:
Online Access:http://www.ccrjournal.com/index.php/ccrj/article/view/77/pdf_13
_version_ 1818384059515011072
author Iis Nur Asyiah
Soekadar Wiryadiputra
Irfan Fauzi
Rita Harni
author_facet Iis Nur Asyiah
Soekadar Wiryadiputra
Irfan Fauzi
Rita Harni
author_sort Iis Nur Asyiah
collection DOAJ
description Serangan nematoda parasit Pratylenchus coffeae menyebabkan kerusakan jaringan akar tanaman kopi. Pengendalian P. coffeae saat ini dilakukan dengan sistem pengendalian hama terpadu (PHT) yaitu dengan memadukan penggunaan klon kopi tahan dengan penggunaan agens hayati yang aman terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh bakteri Pseudomonas diminuta dan Bacillus subtilis dalam menekan populasi nematoda P. coffeae dan pengaruhnya tehadap pertumbuhan bibit kopi. Penelitian menggunakan bibit kopi Arabika umur satu bulan yang melibatkan delapan perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan yang dicoba adalah P. diminuta kerapatan 108 cfu/bibit, P. diminuta kerapatan 2x108 cfu/bibit, B. subtilis kerapatan 108 cfu/bibit, B. subtilis kerapatan 2x108 cfu/bibit, nematisida karbofuran 5 g formulasi/pot, P. diminuta dan Bacillus subtilis masing-masing kerapatan 108 cfu/bibit, kontrol negatif (tanpa agen hayati dan pestisida + nematoda), dan kontrol positif (tanpa tambahan apapun). Penelitian dilakukan selama 16 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi P.diminuta dan B. subtilis berpengaruh nyata dalam menekan populasi P. coffeae. Perlakuan Bacillus subtilis dengan kepadatan 108 cfu dapat menekan populasi nematoda sebesar 71,3% dan tidak berbeda nyata dengan nematisida sintetis karbofuran yang dapat menekan populasi sebesar 89,7%. Demikian juga dengan bakteri P. diminuta kepadatan 2.108 mampu menekan populasi P.coffeae sebesar 64,2%. Pertumbuhan bibit kopi yang diperlakukan dengan bakteri secara nyata juga meningkat terutama yang diperlakukan B. subtilis dengan kepadatan 108 dan P. diminuta dengan kepadatan 108 cfu, masing-masing meningkat sebesar 35,4% dan 34,2% dibanding bibit yang tidak diinokulasi nematoda
first_indexed 2024-12-14T03:16:14Z
format Article
id doaj.art-6e80b9bfea384c1ebe60afb4ac69888e
institution Directory Open Access Journal
issn 0215-0212
2406-9574
language English
last_indexed 2024-12-14T03:16:14Z
publishDate 2015-04-01
publisher Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute
record_format Article
series Coffee and Cocoa Research Journal
spelling doaj.art-6e80b9bfea384c1ebe60afb4ac69888e2022-12-21T23:19:08ZengIndonesian Coffee and Cocoa Research InstituteCoffee and Cocoa Research Journal0215-02122406-95742015-04-013113040Population of Pratylenchus coffeae (Z.) and growth of Arabica coffee seedling inoculated by Pseudomonas diminuta L. and Bacillus subtilis (C.).Iis Nur Asyiah0Soekadar Wiryadiputra1Irfan Fauzi2Rita Harni3Jurusan Biologi, FKIP Universitas Jember, Jl. Kalimantan, Tegalboto, JemberIndonesian Coffee and Cocoa Research Institute, Jl. PB. Sudirman 90, Jember IndonesiaJurusan Biologi, FKIP Universitas Jember, Jl. Kalimantan, Tegalboto, JemberBalai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, BogorSerangan nematoda parasit Pratylenchus coffeae menyebabkan kerusakan jaringan akar tanaman kopi. Pengendalian P. coffeae saat ini dilakukan dengan sistem pengendalian hama terpadu (PHT) yaitu dengan memadukan penggunaan klon kopi tahan dengan penggunaan agens hayati yang aman terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh bakteri Pseudomonas diminuta dan Bacillus subtilis dalam menekan populasi nematoda P. coffeae dan pengaruhnya tehadap pertumbuhan bibit kopi. Penelitian menggunakan bibit kopi Arabika umur satu bulan yang melibatkan delapan perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan yang dicoba adalah P. diminuta kerapatan 108 cfu/bibit, P. diminuta kerapatan 2x108 cfu/bibit, B. subtilis kerapatan 108 cfu/bibit, B. subtilis kerapatan 2x108 cfu/bibit, nematisida karbofuran 5 g formulasi/pot, P. diminuta dan Bacillus subtilis masing-masing kerapatan 108 cfu/bibit, kontrol negatif (tanpa agen hayati dan pestisida + nematoda), dan kontrol positif (tanpa tambahan apapun). Penelitian dilakukan selama 16 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi P.diminuta dan B. subtilis berpengaruh nyata dalam menekan populasi P. coffeae. Perlakuan Bacillus subtilis dengan kepadatan 108 cfu dapat menekan populasi nematoda sebesar 71,3% dan tidak berbeda nyata dengan nematisida sintetis karbofuran yang dapat menekan populasi sebesar 89,7%. Demikian juga dengan bakteri P. diminuta kepadatan 2.108 mampu menekan populasi P.coffeae sebesar 64,2%. Pertumbuhan bibit kopi yang diperlakukan dengan bakteri secara nyata juga meningkat terutama yang diperlakukan B. subtilis dengan kepadatan 108 dan P. diminuta dengan kepadatan 108 cfu, masing-masing meningkat sebesar 35,4% dan 34,2% dibanding bibit yang tidak diinokulasi nematodahttp://www.ccrjournal.com/index.php/ccrj/article/view/77/pdf_13Coffea arabica L.Pratylenchus coffeaeBacillus subtilisPseudomonas diminuta
spellingShingle Iis Nur Asyiah
Soekadar Wiryadiputra
Irfan Fauzi
Rita Harni
Population of Pratylenchus coffeae (Z.) and growth of Arabica coffee seedling inoculated by Pseudomonas diminuta L. and Bacillus subtilis (C.).
Coffee and Cocoa Research Journal
Coffea arabica L.
Pratylenchus coffeae
Bacillus subtilis
Pseudomonas diminuta
title Population of Pratylenchus coffeae (Z.) and growth of Arabica coffee seedling inoculated by Pseudomonas diminuta L. and Bacillus subtilis (C.).
title_full Population of Pratylenchus coffeae (Z.) and growth of Arabica coffee seedling inoculated by Pseudomonas diminuta L. and Bacillus subtilis (C.).
title_fullStr Population of Pratylenchus coffeae (Z.) and growth of Arabica coffee seedling inoculated by Pseudomonas diminuta L. and Bacillus subtilis (C.).
title_full_unstemmed Population of Pratylenchus coffeae (Z.) and growth of Arabica coffee seedling inoculated by Pseudomonas diminuta L. and Bacillus subtilis (C.).
title_short Population of Pratylenchus coffeae (Z.) and growth of Arabica coffee seedling inoculated by Pseudomonas diminuta L. and Bacillus subtilis (C.).
title_sort population of pratylenchus coffeae z and growth of arabica coffee seedling inoculated by pseudomonas diminuta l and bacillus subtilis c
topic Coffea arabica L.
Pratylenchus coffeae
Bacillus subtilis
Pseudomonas diminuta
url http://www.ccrjournal.com/index.php/ccrj/article/view/77/pdf_13
work_keys_str_mv AT iisnurasyiah populationofpratylenchuscoffeaezandgrowthofarabicacoffeeseedlinginoculatedbypseudomonasdiminutalandbacillussubtilisc
AT soekadarwiryadiputra populationofpratylenchuscoffeaezandgrowthofarabicacoffeeseedlinginoculatedbypseudomonasdiminutalandbacillussubtilisc
AT irfanfauzi populationofpratylenchuscoffeaezandgrowthofarabicacoffeeseedlinginoculatedbypseudomonasdiminutalandbacillussubtilisc
AT ritaharni populationofpratylenchuscoffeaezandgrowthofarabicacoffeeseedlinginoculatedbypseudomonasdiminutalandbacillussubtilisc