Pembuatan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air dengan Standar dan Mekanisme Akses Berbasis Infrastruktur Data Geospasial untuk Irigasi Pertanian di Kabupaten Karanganyar

Manajemen irigasi diperlukan dalam mendukung tatakelola dan penentuan kebutuhan air, khususnya pada lahan pertanian. Manajemen irigasi tersebut dapat dioptimalkan dengan melakukan inventarisasi data irigasi di dalam sebuah web map. Inventarisasi data tersebut bertujuan agar skenario tukar guna data...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dimas Uga Perceka, Trias Aditya
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2021-04-01
Series:Journal of Geospatial Information Science and Engineering
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/jgise/article/view/61438
_version_ 1818437178899824640
author Dimas Uga Perceka
Trias Aditya
author_facet Dimas Uga Perceka
Trias Aditya
author_sort Dimas Uga Perceka
collection DOAJ
description Manajemen irigasi diperlukan dalam mendukung tatakelola dan penentuan kebutuhan air, khususnya pada lahan pertanian. Manajemen irigasi tersebut dapat dioptimalkan dengan melakukan inventarisasi data irigasi di dalam sebuah web map. Inventarisasi data tersebut bertujuan agar skenario tukar guna data spasial khususnya terkait manajemen irigasi dapat berjalan optimal. Skenario tukar guna data dapat optimal apabila diseminasi informasi yang ada dapat saling terintegrasi. Permasalahan utama yaitu diseminasi informasi ataupun data terkait kebutuhan air untuk lahan pertanian ada pada sumber yang terpisah sehingga sulit untuk menganalisis hasil integrasi dari data tersebut. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menyelaraskan data (curah hujan efektif, evapotranspirasi, porositas, total kehilangan air, efisiensi irigasi, petak irigasi, saluran irigasi dan petak irigasi) sehingga data dapat diintegrasikan dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Pada tulisan ini dilakukan 5 tahapan kegiatan yaitu perencanaan dan pengumpulan data, analisis, desain sistem, implementasi dan evaluasi. Hasil yang didapat yaitu berupa web map yang digunakan untuk memfasilitasi ketersediaan dan akses data spasial yang di dalamnya terdapat data irigasi dan klimatologi. Dalam web map yang dibangun terdapat fasilitas-fasilitas diantaranya pembacaan data, penambahan data, pembaruan data, penghapusan data dan pengunduhan data. Web map yang dinamakan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air (SIRISKA) ini merupakan sebuah web map dinamis yang menggunakan fungsi Create Read Update and Delete (CRUD) ke basis data. Web map dibangun berdasarkan integrasi antara komponen back-end yang terdiri atas PostgreSQL (basisdata), PHP (server-side scripting), Apache (web server) dan komponen front end yang terdiri atas JavaScript, HTML dan CSS. Web map SIRISKA dievaluasi dengan beberapa parameter diantaranya efektifitas, kebergunaan, konsistensi, kejelasan arsitektural dan visual, dan kemampuan data sharing. Berdasarkan evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi yang dibuat dapat memudahkan pengguna untuk melakukan tukar guna data dan mendapatkan informasi kebutuhan air irigasi untuk setiap petak irigasi.
first_indexed 2024-12-14T17:20:33Z
format Article
id doaj.art-6e868a6e795a455bb5047b1844028fbf
institution Directory Open Access Journal
issn 2623-1182
language English
last_indexed 2024-12-14T17:20:33Z
publishDate 2021-04-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Journal of Geospatial Information Science and Engineering
spelling doaj.art-6e868a6e795a455bb5047b1844028fbf2022-12-21T22:53:20ZengUniversitas Gadjah MadaJournal of Geospatial Information Science and Engineering2623-11822021-04-0141152910.22146/jgise.6143829622Pembuatan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air dengan Standar dan Mekanisme Akses Berbasis Infrastruktur Data Geospasial untuk Irigasi Pertanian di Kabupaten KaranganyarDimas Uga Perceka0Trias Aditya1Universitas Gadjah MadaUniversitas Gadjah MadaManajemen irigasi diperlukan dalam mendukung tatakelola dan penentuan kebutuhan air, khususnya pada lahan pertanian. Manajemen irigasi tersebut dapat dioptimalkan dengan melakukan inventarisasi data irigasi di dalam sebuah web map. Inventarisasi data tersebut bertujuan agar skenario tukar guna data spasial khususnya terkait manajemen irigasi dapat berjalan optimal. Skenario tukar guna data dapat optimal apabila diseminasi informasi yang ada dapat saling terintegrasi. Permasalahan utama yaitu diseminasi informasi ataupun data terkait kebutuhan air untuk lahan pertanian ada pada sumber yang terpisah sehingga sulit untuk menganalisis hasil integrasi dari data tersebut. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menyelaraskan data (curah hujan efektif, evapotranspirasi, porositas, total kehilangan air, efisiensi irigasi, petak irigasi, saluran irigasi dan petak irigasi) sehingga data dapat diintegrasikan dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Pada tulisan ini dilakukan 5 tahapan kegiatan yaitu perencanaan dan pengumpulan data, analisis, desain sistem, implementasi dan evaluasi. Hasil yang didapat yaitu berupa web map yang digunakan untuk memfasilitasi ketersediaan dan akses data spasial yang di dalamnya terdapat data irigasi dan klimatologi. Dalam web map yang dibangun terdapat fasilitas-fasilitas diantaranya pembacaan data, penambahan data, pembaruan data, penghapusan data dan pengunduhan data. Web map yang dinamakan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air (SIRISKA) ini merupakan sebuah web map dinamis yang menggunakan fungsi Create Read Update and Delete (CRUD) ke basis data. Web map dibangun berdasarkan integrasi antara komponen back-end yang terdiri atas PostgreSQL (basisdata), PHP (server-side scripting), Apache (web server) dan komponen front end yang terdiri atas JavaScript, HTML dan CSS. Web map SIRISKA dievaluasi dengan beberapa parameter diantaranya efektifitas, kebergunaan, konsistensi, kejelasan arsitektural dan visual, dan kemampuan data sharing. Berdasarkan evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi yang dibuat dapat memudahkan pengguna untuk melakukan tukar guna data dan mendapatkan informasi kebutuhan air irigasi untuk setiap petak irigasi.https://jurnal.ugm.ac.id/jgise/article/view/61438sdi, crud, irrigation, siriska
spellingShingle Dimas Uga Perceka
Trias Aditya
Pembuatan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air dengan Standar dan Mekanisme Akses Berbasis Infrastruktur Data Geospasial untuk Irigasi Pertanian di Kabupaten Karanganyar
Journal of Geospatial Information Science and Engineering
sdi, crud, irrigation, siriska
title Pembuatan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air dengan Standar dan Mekanisme Akses Berbasis Infrastruktur Data Geospasial untuk Irigasi Pertanian di Kabupaten Karanganyar
title_full Pembuatan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air dengan Standar dan Mekanisme Akses Berbasis Infrastruktur Data Geospasial untuk Irigasi Pertanian di Kabupaten Karanganyar
title_fullStr Pembuatan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air dengan Standar dan Mekanisme Akses Berbasis Infrastruktur Data Geospasial untuk Irigasi Pertanian di Kabupaten Karanganyar
title_full_unstemmed Pembuatan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air dengan Standar dan Mekanisme Akses Berbasis Infrastruktur Data Geospasial untuk Irigasi Pertanian di Kabupaten Karanganyar
title_short Pembuatan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air dengan Standar dan Mekanisme Akses Berbasis Infrastruktur Data Geospasial untuk Irigasi Pertanian di Kabupaten Karanganyar
title_sort pembuatan sistem informasi irigasi dan kebutuhan air dengan standar dan mekanisme akses berbasis infrastruktur data geospasial untuk irigasi pertanian di kabupaten karanganyar
topic sdi, crud, irrigation, siriska
url https://jurnal.ugm.ac.id/jgise/article/view/61438
work_keys_str_mv AT dimasugaperceka pembuatansisteminformasiirigasidankebutuhanairdenganstandardanmekanismeaksesberbasisinfrastrukturdatageospasialuntukirigasipertaniandikabupatenkaranganyar
AT triasaditya pembuatansisteminformasiirigasidankebutuhanairdenganstandardanmekanismeaksesberbasisinfrastrukturdatageospasialuntukirigasipertaniandikabupatenkaranganyar