SIFAT FISIK KAYU MANGLID (Manglieta glauca) Bl.) PADA ARAH AKSIAL DAN RADIAL

Penelitian mengenai karakteristik sifat fisik kayu manglid (Manglieta glauca Bl.) dan variasinya pada arah aksial dan radial batang telah dilakukan. Sampel kayu manglid dari hutan rakyat desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diambil sejumlah 3 pohon, masing-masin...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: M Siarudin, Ary Widiyanto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Forest Product Research and Development Center 2012-06-01
Series:Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/730
Description
Summary:Penelitian mengenai karakteristik sifat fisik kayu manglid (Manglieta glauca Bl.) dan variasinya pada arah aksial dan radial batang telah dilakukan. Sampel kayu manglid dari hutan rakyat desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diambil sejumlah 3 pohon, masing-masing diambil sampel 3 titik pada arah aksial dan radial batang. Parameter-parameter sifat fisika kayu yang diukur adalah kerapatan kayu, kadar air segar, kadar air kering udara, dan perubahan dimensi kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu manglid memiliki kadar air segar rata-rata 168,77%, kadar air kering udara 14,63%, berat jenis pada volume segar 0,35, berat jenis pada volume kering udara 0,36 dan berat jenis pada volume kering tanur 0,38. Berdasarkan sifat perubahan dimensinya, kayu manglid memiliki nilai penyusutan pada arah longitudinal 1,51%, penyusutan arah radial 4,08%, penyusutan arah tangensial 5,84%, serta rasio penyusutan tangensial dan radial 1,54. Sifat fisik kayu manglid pada arah aksial dan radial bervariasi untuk kadar air segar dan berat jenis, sedangkan kadar air kering udara, dan perubahan dimensinya relatif seragam. Kadar air segar kayu manglid pada arah aksial memiliki pola sebaran meningkat dari arah pangkal ke tengah batang, kemudian menurun pada bagian ujung. Sementara pada arah radial, pola sebaran kadar air segarnya adalah menurun secara konsisten dari arah dekat empulur ke arah sisi. Berat jenis kayu manglid pada arah aksial memiliki pola sebaran menurun dari bagian pangkal ke tengah batang, kemudian meningkat pada bagian ujung. Pola sebaran berat jenis pada arah radial meningkat secara konsisten dari bagian dekat empulur ke arah kulit kayu.
ISSN:0216-4329
2442-8957