Kompilasi Hukum Islam dalam Perspektif Hukum Perundang-undangan

<p><em>This study analyses the problematic position of Presidential Instruction 1/1991 within Indonesian legislation system after the enactment of Act 10/2004. It also finds that religious court judges still base their decision on Compilation of Islamic Law. Apparently, CIH is regarded a...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yulkarnain Harahap, Andy Omara
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2012-02-01
Series:Mimbar Hukum
Online Access:http://mimbar.hukum.ugm.ac.id/index.php/jmh/article/view/282
_version_ 1817984341217640448
author Yulkarnain Harahap
Andy Omara
author_facet Yulkarnain Harahap
Andy Omara
author_sort Yulkarnain Harahap
collection DOAJ
description <p><em>This study analyses the problematic position of Presidential Instruction 1/1991 within Indonesian legislation system after the enactment of Act 10/2004. It also finds that religious court judges still base their decision on Compilation of Islamic Law. Apparently, CIH is regarded as a living law and as an Indonesian fiqh.</em></p><p> </p><p>Penelitian ini menganalisis kedudukan Inpres 1/1991 dalam sistem perundangundangan Indonesia pasca berlakunya UU 10/2004 dan menyelidiki faktorfaktor penyebab hakim peradilan agama menggunakan KHI sebagai salahsatu dasar hukum dalam memeriksa perkara. Hasil menunjukkan bahwa kedudukan Inpres 1/1991 problematik dan bahwa KHI dipandang sebagai hukum yang hidup dan sebagai fikih khas Indonesia.</p>
first_indexed 2024-04-13T23:44:29Z
format Article
id doaj.art-6ee6aeb33c9b4f7198d880cb4f4050fe
institution Directory Open Access Journal
issn 0852-100X
2443-0994
language English
last_indexed 2024-04-13T23:44:29Z
publishDate 2012-02-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Mimbar Hukum
spelling doaj.art-6ee6aeb33c9b4f7198d880cb4f4050fe2022-12-22T02:24:24ZengUniversitas Gadjah MadaMimbar Hukum0852-100X2443-09942012-02-01223625644282Kompilasi Hukum Islam dalam Perspektif Hukum Perundang-undanganYulkarnain HarahapAndy Omara<p><em>This study analyses the problematic position of Presidential Instruction 1/1991 within Indonesian legislation system after the enactment of Act 10/2004. It also finds that religious court judges still base their decision on Compilation of Islamic Law. Apparently, CIH is regarded as a living law and as an Indonesian fiqh.</em></p><p> </p><p>Penelitian ini menganalisis kedudukan Inpres 1/1991 dalam sistem perundangundangan Indonesia pasca berlakunya UU 10/2004 dan menyelidiki faktorfaktor penyebab hakim peradilan agama menggunakan KHI sebagai salahsatu dasar hukum dalam memeriksa perkara. Hasil menunjukkan bahwa kedudukan Inpres 1/1991 problematik dan bahwa KHI dipandang sebagai hukum yang hidup dan sebagai fikih khas Indonesia.</p>http://mimbar.hukum.ugm.ac.id/index.php/jmh/article/view/282
spellingShingle Yulkarnain Harahap
Andy Omara
Kompilasi Hukum Islam dalam Perspektif Hukum Perundang-undangan
Mimbar Hukum
title Kompilasi Hukum Islam dalam Perspektif Hukum Perundang-undangan
title_full Kompilasi Hukum Islam dalam Perspektif Hukum Perundang-undangan
title_fullStr Kompilasi Hukum Islam dalam Perspektif Hukum Perundang-undangan
title_full_unstemmed Kompilasi Hukum Islam dalam Perspektif Hukum Perundang-undangan
title_short Kompilasi Hukum Islam dalam Perspektif Hukum Perundang-undangan
title_sort kompilasi hukum islam dalam perspektif hukum perundang undangan
url http://mimbar.hukum.ugm.ac.id/index.php/jmh/article/view/282
work_keys_str_mv AT yulkarnainharahap kompilasihukumislamdalamperspektifhukumperundangundangan
AT andyomara kompilasihukumislamdalamperspektifhukumperundangundangan