KINERJA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI BANTUAN KEUANGAN KHUSUS (BKK) DI DESA BEJIHARJO KECAMATAN KARANGMOJO KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Penelitian kinerja implementasi Program Pengentasan Kemiskinan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK), bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja implementasi program tersebut dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desk...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) Lembaga Administrasi Negara
2023-01-01
|
Series: | Jurnal Wacana Kinerja |
Subjects: | |
Online Access: | http://103.85.61.66/ojs/index.php/jwk/article/view/4 |
Summary: | Penelitian kinerja implementasi Program Pengentasan Kemiskinan melalui Bantuan
Keuangan Khusus (BKK), bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja implementasi
program tersebut dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan
diambil dengan cara purposive sampling dan data didapatkan melalui data sekunder,
observasi, maupun wawancara mendalam (indepth interview). Penelitian ini dilakukan di
Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kinerja implementasi Program Pengentasan Kemiskinan melalui
BKK telah berorientasi pada pendekatan kepatuhan (compliance), artinya dalam
implementasinya sudah sesuai dengan mekanisme dan prosedur sebagaimana tertuang
pada Peraturan Gubernur dan Peraturan Bupati tentang Pengentasan Kemiskinan melalui
BKK. Program tersebut telah mampu menggerakkan dinamika sosial ekonomi masyarakat
anggota RTS menuju ke arah peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat
miskin. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja implementasi program
pengentasan kemiskinan melalui BKK dipengaruhi oleh faktor kondisi lingkungan (fisik,
sosial, dan ekonomi), hubungan antar organisasi, sumber daya untuk implementasi
program, dan karakteristik pelaksana. Meskipun sampai saat ini Program BKK belum
dapat dikatakan mampu mengangkat taraf hidup dan kesejahteraan karena keterbatasan
dana pada masing-masing RTS dan pelaksanaan program yang baru berjalan 2 (dua)
tahun, namun setidaknya program tersebut telah mampu menggerakkan sosial ekonomi
masyarakat anggota RTS menuju ke arah peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan. |
---|---|
ISSN: | 1411-4917 2620-9063 |