ANALISIS SENYAWA KIMIA Dryobalanops aromatica

Dryobalanops aromatica merupakan tumbuhan berkayu yang memproduksi hasil hutan bukan kayu seperti minyak dan kristal. Informasi komposisi senyawa kimia penting diketahui dalam rangka pemanfaatan dan penciri suatu bahan. Berdasarkan informasi dari masyarakat lokal, minyak dikelompokkan berdasarkan wa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gunawan Pasaribu, Gusmailina Gusmailina, Sri Komarayati, Zulnely Zulnely, Erik Dahlian
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Forest Product Research and Development Center 2014-03-01
Series:Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/406
_version_ 1811282892716769280
author Gunawan Pasaribu
Gusmailina Gusmailina
Sri Komarayati
Zulnely Zulnely
Erik Dahlian
author_facet Gunawan Pasaribu
Gusmailina Gusmailina
Sri Komarayati
Zulnely Zulnely
Erik Dahlian
author_sort Gunawan Pasaribu
collection DOAJ
description Dryobalanops aromatica merupakan tumbuhan berkayu yang memproduksi hasil hutan bukan kayu seperti minyak dan kristal. Informasi komposisi senyawa kimia penting diketahui dalam rangka pemanfaatan dan penciri suatu bahan. Berdasarkan informasi dari masyarakat lokal, minyak dikelompokkan berdasarkan warnanya. Semakin putih warna minyak, semakin baik kualitas. Tulisan ini menyajikan komposisi senyawa kimia dari minyak dan kristal Dryobalanops aromatica menggunakan kromatografi gas spektrometri massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak Dryobalanops aromatica 1 mengandung borneol sebesar 26,02%, D. aromatica 2 mengandung 13,95%, D. aromatica 3 mengandung 24,03%, D. aromatica 4 mengandung 1,09% dalam bentuk longiborneol. Sementara untuk kristal 1 mengandung 92,70% borneol dan kristal 2 mengandung 90,73%. Senyawa borneol merupakan senyawa penciri Dryobalanops aromatica.
first_indexed 2024-04-13T02:00:39Z
format Article
id doaj.art-6f359d7e6f5748b5ac5fccdddd010828
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-4329
2442-8957
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T02:00:39Z
publishDate 2014-03-01
publisher Forest Product Research and Development Center
record_format Article
series Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
spelling doaj.art-6f359d7e6f5748b5ac5fccdddd0108282022-12-22T03:07:37ZindForest Product Research and Development CenterJurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)0216-43292442-89572014-03-01321212610.20886/jphh.2014.32.1.21-26406ANALISIS SENYAWA KIMIA Dryobalanops aromaticaGunawan Pasaribu0Gusmailina Gusmailina1Sri Komarayati2Zulnely Zulnely3Erik Dahlian4Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No.5 Bogor 16610 Telp. (0251) 8633378 Fax. (0251) 8633413Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No.5 Bogor 16610 Telp. (0251) 8633378 Fax. (0251) 8633413Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No.5 Bogor 16610 Telp. (0251) 8633378 Fax. (0251) 8633413Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No.5 Bogor 16610 Telp. (0251) 8633378 Fax. (0251) 8633413Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No.5 Bogor 16610 Telp. (0251) 8633378 Fax. (0251) 8633413Dryobalanops aromatica merupakan tumbuhan berkayu yang memproduksi hasil hutan bukan kayu seperti minyak dan kristal. Informasi komposisi senyawa kimia penting diketahui dalam rangka pemanfaatan dan penciri suatu bahan. Berdasarkan informasi dari masyarakat lokal, minyak dikelompokkan berdasarkan warnanya. Semakin putih warna minyak, semakin baik kualitas. Tulisan ini menyajikan komposisi senyawa kimia dari minyak dan kristal Dryobalanops aromatica menggunakan kromatografi gas spektrometri massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak Dryobalanops aromatica 1 mengandung borneol sebesar 26,02%, D. aromatica 2 mengandung 13,95%, D. aromatica 3 mengandung 24,03%, D. aromatica 4 mengandung 1,09% dalam bentuk longiborneol. Sementara untuk kristal 1 mengandung 92,70% borneol dan kristal 2 mengandung 90,73%. Senyawa borneol merupakan senyawa penciri Dryobalanops aromatica.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/406Dryobalanops, minyak, kristal, GCMS, borneol
spellingShingle Gunawan Pasaribu
Gusmailina Gusmailina
Sri Komarayati
Zulnely Zulnely
Erik Dahlian
ANALISIS SENYAWA KIMIA Dryobalanops aromatica
Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Dryobalanops, minyak, kristal, GCMS, borneol
title ANALISIS SENYAWA KIMIA Dryobalanops aromatica
title_full ANALISIS SENYAWA KIMIA Dryobalanops aromatica
title_fullStr ANALISIS SENYAWA KIMIA Dryobalanops aromatica
title_full_unstemmed ANALISIS SENYAWA KIMIA Dryobalanops aromatica
title_short ANALISIS SENYAWA KIMIA Dryobalanops aromatica
title_sort analisis senyawa kimia dryobalanops aromatica
topic Dryobalanops, minyak, kristal, GCMS, borneol
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/406
work_keys_str_mv AT gunawanpasaribu analisissenyawakimiadryobalanopsaromatica
AT gusmailinagusmailina analisissenyawakimiadryobalanopsaromatica
AT srikomarayati analisissenyawakimiadryobalanopsaromatica
AT zulnelyzulnely analisissenyawakimiadryobalanopsaromatica
AT erikdahlian analisissenyawakimiadryobalanopsaromatica