Sistem Identifikasi Kesehatan Pencernaan Berdasar Suara Usus Menggunakan Embedded System

Ileus adalah salah satu penyakit usus yang disebabkan oleh tersumbatnya lumen usus akibat berhentinya gerak peristaltik di dalam usus. Jika tidak ditangani dengan cepat, Ileus bisa menyebabkan usus berlubang. Namun, penderita Ileus seringkali tidak menyadari terjadinya penyakit ini di dalam tubuhny...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ryzaldi Ananda Fabiana, Barlian Henryranu Prasetio, Eko Setiawan, Syahrul Chilmi, Edita Rosana Widasari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2023-04-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6515
_version_ 1797194593050034176
author Ryzaldi Ananda Fabiana
Barlian Henryranu Prasetio
Eko Setiawan
Syahrul Chilmi
Edita Rosana Widasari
author_facet Ryzaldi Ananda Fabiana
Barlian Henryranu Prasetio
Eko Setiawan
Syahrul Chilmi
Edita Rosana Widasari
author_sort Ryzaldi Ananda Fabiana
collection DOAJ
description Ileus adalah salah satu penyakit usus yang disebabkan oleh tersumbatnya lumen usus akibat berhentinya gerak peristaltik di dalam usus. Jika tidak ditangani dengan cepat, Ileus bisa menyebabkan usus berlubang. Namun, penderita Ileus seringkali tidak menyadari terjadinya penyakit ini di dalam tubuhnya, sehingga sebaiknya memeriksakan kesehatan pencernaan setiap hari sebagai pencegahan. Oleh karena itu, diperlukan stetoskop digital untuk memberikan jawaban dari hasil auskultasi. Penelitian ini menggunakan stetoskop yang dimodifikasi dengan soundcard yang terhubung dengan raspberry pi dan ditampilkan melalui aplikasi VNC Viewer. Sedangkan Convolutional Neural Network dengan model tensor flow digunakan sebagai metode klasifikasi dan MFCC teknik ekstraksi fiturnya. Sistem merekam dan mendeteksi kehadiran suara perut dengan auskultasi selama 10 detik, dan jika terdeteksi suara perut lebih dari 1 maka dapat disimpulkan pencernaan itu sehat, begitu juga sebaliknya. Dalam penelitian ini, uji klasifikasi untuk yang lain diberi label ‘NIHIL’ suara perut, dan hasil auskultasi adalah 5,85 detik untuk uji klasifikasi. Akurasi yang diperoleh untuk klasifikasi TERDETEKSI' adalah 90%, dan untuk ‘NIHIL’ adalah 100%.   Abstract Ileus is one intestinal disease caused by the blockage of the bowel lumen due to the cessation of peristalsis within the intestine. If not handled quickly, Ileus could lead to a perforated bowel. However, the sufferer of Ileus often does not realize the occurrence of this disease within his body, so it would be better to check up on the digestive health every day as a preventive. Therefore, a digital stethoscope is needed to provide answers from auscultation results. This study used a modified stethoscope with a soundcard connected to the raspberry pi and displayed through the VNC Viewer application. Meanwhile, Convolutional Neural Network with tensor follow model is used as the classification method and MFCC Technique as the feature extraction. The system records and detects the bowel noise with auscultation for 10 seconds, and if the bowel noise is detected more than1 time, it means normal condition or health, and vice versa. In this study, the classification test for another was labeled with ‘NIHIL,' and the auscultation result was 5.85 seconds for the classification test. The accuracy obtained for the classification of 'digestion-sound' is 90%, and for the 'no digestion sound' is 100%.
first_indexed 2024-03-12T12:17:35Z
format Article
id doaj.art-6f4873a39afb4efe846426f66ef1957b
institution Directory Open Access Journal
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T05:58:44Z
publishDate 2023-04-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj.art-6f4873a39afb4efe846426f66ef1957b2024-04-23T08:45:08ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792023-04-0110210.25126/jtiik.202310265151110Sistem Identifikasi Kesehatan Pencernaan Berdasar Suara Usus Menggunakan Embedded SystemRyzaldi Ananda Fabiana0Barlian Henryranu Prasetio1Eko Setiawan2Syahrul Chilmi3Edita Rosana Widasari4Universitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, Malang Ileus adalah salah satu penyakit usus yang disebabkan oleh tersumbatnya lumen usus akibat berhentinya gerak peristaltik di dalam usus. Jika tidak ditangani dengan cepat, Ileus bisa menyebabkan usus berlubang. Namun, penderita Ileus seringkali tidak menyadari terjadinya penyakit ini di dalam tubuhnya, sehingga sebaiknya memeriksakan kesehatan pencernaan setiap hari sebagai pencegahan. Oleh karena itu, diperlukan stetoskop digital untuk memberikan jawaban dari hasil auskultasi. Penelitian ini menggunakan stetoskop yang dimodifikasi dengan soundcard yang terhubung dengan raspberry pi dan ditampilkan melalui aplikasi VNC Viewer. Sedangkan Convolutional Neural Network dengan model tensor flow digunakan sebagai metode klasifikasi dan MFCC teknik ekstraksi fiturnya. Sistem merekam dan mendeteksi kehadiran suara perut dengan auskultasi selama 10 detik, dan jika terdeteksi suara perut lebih dari 1 maka dapat disimpulkan pencernaan itu sehat, begitu juga sebaliknya. Dalam penelitian ini, uji klasifikasi untuk yang lain diberi label ‘NIHIL’ suara perut, dan hasil auskultasi adalah 5,85 detik untuk uji klasifikasi. Akurasi yang diperoleh untuk klasifikasi TERDETEKSI' adalah 90%, dan untuk ‘NIHIL’ adalah 100%.   Abstract Ileus is one intestinal disease caused by the blockage of the bowel lumen due to the cessation of peristalsis within the intestine. If not handled quickly, Ileus could lead to a perforated bowel. However, the sufferer of Ileus often does not realize the occurrence of this disease within his body, so it would be better to check up on the digestive health every day as a preventive. Therefore, a digital stethoscope is needed to provide answers from auscultation results. This study used a modified stethoscope with a soundcard connected to the raspberry pi and displayed through the VNC Viewer application. Meanwhile, Convolutional Neural Network with tensor follow model is used as the classification method and MFCC Technique as the feature extraction. The system records and detects the bowel noise with auscultation for 10 seconds, and if the bowel noise is detected more than1 time, it means normal condition or health, and vice versa. In this study, the classification test for another was labeled with ‘NIHIL,' and the auscultation result was 5.85 seconds for the classification test. The accuracy obtained for the classification of 'digestion-sound' is 90%, and for the 'no digestion sound' is 100%. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6515
spellingShingle Ryzaldi Ananda Fabiana
Barlian Henryranu Prasetio
Eko Setiawan
Syahrul Chilmi
Edita Rosana Widasari
Sistem Identifikasi Kesehatan Pencernaan Berdasar Suara Usus Menggunakan Embedded System
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Sistem Identifikasi Kesehatan Pencernaan Berdasar Suara Usus Menggunakan Embedded System
title_full Sistem Identifikasi Kesehatan Pencernaan Berdasar Suara Usus Menggunakan Embedded System
title_fullStr Sistem Identifikasi Kesehatan Pencernaan Berdasar Suara Usus Menggunakan Embedded System
title_full_unstemmed Sistem Identifikasi Kesehatan Pencernaan Berdasar Suara Usus Menggunakan Embedded System
title_short Sistem Identifikasi Kesehatan Pencernaan Berdasar Suara Usus Menggunakan Embedded System
title_sort sistem identifikasi kesehatan pencernaan berdasar suara usus menggunakan embedded system
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6515
work_keys_str_mv AT ryzaldianandafabiana sistemidentifikasikesehatanpencernaanberdasarsuaraususmenggunakanembeddedsystem
AT barlianhenryranuprasetio sistemidentifikasikesehatanpencernaanberdasarsuaraususmenggunakanembeddedsystem
AT ekosetiawan sistemidentifikasikesehatanpencernaanberdasarsuaraususmenggunakanembeddedsystem
AT syahrulchilmi sistemidentifikasikesehatanpencernaanberdasarsuaraususmenggunakanembeddedsystem
AT editarosanawidasari sistemidentifikasikesehatanpencernaanberdasarsuaraususmenggunakanembeddedsystem