Inovasi Pembelajaran dalam Penyiapan Tenaga Kaerja Masa Depan
Dunia kerja dalam era mendatang dakan ditandai oleh ketidakpastian, semakin cepat dan sering berubah, serta menuntut fleksibilitas yang lebih besar. Perubahan ini secara mendasar tidak saja menuntut angkatan kerja yang mempunyai kemampuan bekerja dalam bidangnya (hard competencies) namun juga mengua...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Univerisitas Negeri Yogyakarta
2016-05-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/9312 |
_version_ | 1818469554487033856 |
---|---|
author | Wagiran Wagiran |
author_facet | Wagiran Wagiran |
author_sort | Wagiran Wagiran |
collection | DOAJ |
description | Dunia kerja dalam era mendatang dakan ditandai oleh ketidakpastian, semakin cepat dan sering berubah, serta menuntut fleksibilitas yang lebih besar. Perubahan ini secara mendasar tidak saja menuntut angkatan kerja yang mempunyai kemampuan bekerja dalam bidangnya (hard competencies) namun juga menguasai kemampuan menghadapi perubahan serta memanfaatkan perubahan itu sendiri (soft competence). Hal ini menjadi tantangan dunia pendidikan untuk mampu mengintegrasikan kedua komponen kompetensi tersebut secara terpadu dalam menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan bekerja dan berkembang di masa depan.Pemecahan permasalahan pendidikan tidak akan terlepas dari perlunya inovasi-inovasi yang terfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran. Inovasi pembelajaran memiliki kemampuan terwujudnya suatu proses pembelajaran yang berkualiatas sehingga dapat meningkatkan kompetensi, kemampuan, keterampilan serta daya saing lulusan. Pembelajaran konstrutivisme merupakan salah satu inovasi yang diyakini akan memberi peluang lebih besar dalam menghasilkan lulusan yang professional dan berdaya saing. Dalam hal ini pengetahuan dibangun sendiri oleh pembelajar secara aktif, tekanan dalam pembelajaran terletak pada pembelajar dan peran guru atau dosen/ instruktur adalah sebagain fasilitator yang menciptakan lingkungan untuk memungkinkan pembelajar secara aktif dan kreatif mengkonstruksi sendiri pengetahuannya. |
first_indexed | 2024-04-13T21:25:59Z |
format | Article |
id | doaj.art-6f75962b372b45d795831d4cf5bc2a50 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-4735 2477-2410 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-13T21:25:59Z |
publishDate | 2016-05-01 |
publisher | Univerisitas Negeri Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
spelling | doaj.art-6f75962b372b45d795831d4cf5bc2a502022-12-22T02:29:20ZindUniverisitas Negeri YogyakartaJurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan0854-47352477-24102016-05-01161435510.21831/jptk.v16i1.93127543Inovasi Pembelajaran dalam Penyiapan Tenaga Kaerja Masa DepanWagiran Wagiran0Pendidikan Teknik Mesin FT UNYDunia kerja dalam era mendatang dakan ditandai oleh ketidakpastian, semakin cepat dan sering berubah, serta menuntut fleksibilitas yang lebih besar. Perubahan ini secara mendasar tidak saja menuntut angkatan kerja yang mempunyai kemampuan bekerja dalam bidangnya (hard competencies) namun juga menguasai kemampuan menghadapi perubahan serta memanfaatkan perubahan itu sendiri (soft competence). Hal ini menjadi tantangan dunia pendidikan untuk mampu mengintegrasikan kedua komponen kompetensi tersebut secara terpadu dalam menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan bekerja dan berkembang di masa depan.Pemecahan permasalahan pendidikan tidak akan terlepas dari perlunya inovasi-inovasi yang terfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran. Inovasi pembelajaran memiliki kemampuan terwujudnya suatu proses pembelajaran yang berkualiatas sehingga dapat meningkatkan kompetensi, kemampuan, keterampilan serta daya saing lulusan. Pembelajaran konstrutivisme merupakan salah satu inovasi yang diyakini akan memberi peluang lebih besar dalam menghasilkan lulusan yang professional dan berdaya saing. Dalam hal ini pengetahuan dibangun sendiri oleh pembelajar secara aktif, tekanan dalam pembelajaran terletak pada pembelajar dan peran guru atau dosen/ instruktur adalah sebagain fasilitator yang menciptakan lingkungan untuk memungkinkan pembelajar secara aktif dan kreatif mengkonstruksi sendiri pengetahuannya.http://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/9312inovasi, pembelajaran, konstruktivisme |
spellingShingle | Wagiran Wagiran Inovasi Pembelajaran dalam Penyiapan Tenaga Kaerja Masa Depan Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan inovasi, pembelajaran, konstruktivisme |
title | Inovasi Pembelajaran dalam Penyiapan Tenaga Kaerja Masa Depan |
title_full | Inovasi Pembelajaran dalam Penyiapan Tenaga Kaerja Masa Depan |
title_fullStr | Inovasi Pembelajaran dalam Penyiapan Tenaga Kaerja Masa Depan |
title_full_unstemmed | Inovasi Pembelajaran dalam Penyiapan Tenaga Kaerja Masa Depan |
title_short | Inovasi Pembelajaran dalam Penyiapan Tenaga Kaerja Masa Depan |
title_sort | inovasi pembelajaran dalam penyiapan tenaga kaerja masa depan |
topic | inovasi, pembelajaran, konstruktivisme |
url | http://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/9312 |
work_keys_str_mv | AT wagiranwagiran inovasipembelajarandalampenyiapantenagakaerjamasadepan |