AKTIVITAS FISIK PASIEN HIPERTENSI

Aktivitas fisik termasuk manajemen nonfarmakologi yang dapat memengaruhi tekanan darah. Kurang aktivitas fisik menyebabkan tekanan darah selalu tinggi melebihi rentang nilai normal 130/90 mmHg, jika dalam waktu lama akan berisiko komplikasi. Tekanan darah penderita hipertensi minimal dapat dikendal...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: neng yulia maudi, Hesti Platini, Sandra Pebrianti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas 'Aisyiyah Bandung 2021-06-01
Series:Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Subjects:
Online Access:https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/239
_version_ 1827310861470924800
author neng yulia maudi
Hesti Platini
Sandra Pebrianti
author_facet neng yulia maudi
Hesti Platini
Sandra Pebrianti
author_sort neng yulia maudi
collection DOAJ
description Aktivitas fisik termasuk manajemen nonfarmakologi yang dapat memengaruhi tekanan darah. Kurang aktivitas fisik menyebabkan tekanan darah selalu tinggi melebihi rentang nilai normal 130/90 mmHg, jika dalam waktu lama akan berisiko komplikasi. Tekanan darah penderita hipertensi minimal dapat dikendalikan dengan melakukan aktivitas fisik sehingga dapat mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran aktivitas fisik pasien hipertensi.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel sebanyak 99 penderita hipertensi tanpa komplikasi, ditetapkan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAC) yang merupakan kuesioner baku dengan 27 pertanyaan dan nilai uji validitas r hitung (0,444) > r tabel (0,361) serta Cronbach alpha 0,713 menyatakan reabilitas. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisa univariat, disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden melakukan aktivitas fisik sedang dengan presentase (62,6%). Responden yang termasuk aktivitas fisik berat (28,3%), dan sebagian kecil termasuk aktivitas fisik ringan (9,1%). Aktivitas fisik berada pada kategori sedang dan berat tetapi masih ada sebagian kecil yang termasuk aktivitas fisik ringan. Hal ini perlu dilakukan pembinaan lebih lanjut oleh pihak puskesmas seperti meningkatkan Program Posbindu melalui penyuluhan, pelaksanaan aktivitas fisik khusus penderita hipertensi.
first_indexed 2024-04-24T20:07:48Z
format Article
id doaj.art-6f7e9a3234ab4deb8254cb5dcf26f2f7
institution Directory Open Access Journal
issn 2477-4405
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T20:07:48Z
publishDate 2021-06-01
publisher Universitas 'Aisyiyah Bandung
record_format Article
series Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
spelling doaj.art-6f7e9a3234ab4deb8254cb5dcf26f2f72024-03-24T01:42:45ZindUniversitas 'Aisyiyah BandungJurnal Keperawatan 'Aisyiyah2477-44052021-06-018110.33867/jka.v8i1.239AKTIVITAS FISIK PASIEN HIPERTENSIneng yulia maudi0Hesti Platini1Sandra Pebrianti2Universitas PadjadjaranFakultas Keperawatan, Universitas PadjadjaranFakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran Aktivitas fisik termasuk manajemen nonfarmakologi yang dapat memengaruhi tekanan darah. Kurang aktivitas fisik menyebabkan tekanan darah selalu tinggi melebihi rentang nilai normal 130/90 mmHg, jika dalam waktu lama akan berisiko komplikasi. Tekanan darah penderita hipertensi minimal dapat dikendalikan dengan melakukan aktivitas fisik sehingga dapat mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran aktivitas fisik pasien hipertensi.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel sebanyak 99 penderita hipertensi tanpa komplikasi, ditetapkan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAC) yang merupakan kuesioner baku dengan 27 pertanyaan dan nilai uji validitas r hitung (0,444) > r tabel (0,361) serta Cronbach alpha 0,713 menyatakan reabilitas. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisa univariat, disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden melakukan aktivitas fisik sedang dengan presentase (62,6%). Responden yang termasuk aktivitas fisik berat (28,3%), dan sebagian kecil termasuk aktivitas fisik ringan (9,1%). Aktivitas fisik berada pada kategori sedang dan berat tetapi masih ada sebagian kecil yang termasuk aktivitas fisik ringan. Hal ini perlu dilakukan pembinaan lebih lanjut oleh pihak puskesmas seperti meningkatkan Program Posbindu melalui penyuluhan, pelaksanaan aktivitas fisik khusus penderita hipertensi. https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/239aktivitas fisik, hipertensi, terapi nonfarmakologi
spellingShingle neng yulia maudi
Hesti Platini
Sandra Pebrianti
AKTIVITAS FISIK PASIEN HIPERTENSI
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
aktivitas fisik, hipertensi, terapi nonfarmakologi
title AKTIVITAS FISIK PASIEN HIPERTENSI
title_full AKTIVITAS FISIK PASIEN HIPERTENSI
title_fullStr AKTIVITAS FISIK PASIEN HIPERTENSI
title_full_unstemmed AKTIVITAS FISIK PASIEN HIPERTENSI
title_short AKTIVITAS FISIK PASIEN HIPERTENSI
title_sort aktivitas fisik pasien hipertensi
topic aktivitas fisik, hipertensi, terapi nonfarmakologi
url https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/239
work_keys_str_mv AT nengyuliamaudi aktivitasfisikpasienhipertensi
AT hestiplatini aktivitasfisikpasienhipertensi
AT sandrapebrianti aktivitasfisikpasienhipertensi