Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Pencegahan Gangguan Gizi Balita

Gangguan gizi pada balita masih merupakan masalah di Indonesia. Kader kesehatan merupakan tenaga perpanjangan dari tenaga kesehatan yang dapat diberdayakan dalam membantu masalah tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan kader kesehatan dalam pencega...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: tetti solehati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas 'Aisyiyah Bandung 2018-08-01
Series:Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Subjects:
Online Access:https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/46
_version_ 1797248011614552064
author tetti solehati
author_facet tetti solehati
author_sort tetti solehati
collection DOAJ
description Gangguan gizi pada balita masih merupakan masalah di Indonesia. Kader kesehatan merupakan tenaga perpanjangan dari tenaga kesehatan yang dapat diberdayakan dalam membantu masalah tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan kader kesehatan dalam pencegahan gangguan gizi balita. Desain penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre test dan post test. Penelitian dilakukan di Desa Mekar Mukti dan Desa Karang Bungur Kecamatan Buah Dua  Kabupaten Sumedang. Populasi  pada penelitian ini dalah seluruh kader kesehatan pada kedua desa tersebut berjumlah 44 kader dengan total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian instrumen quisioner. Analisis secara statistik dengan menggunakan persentasi dan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan sebelum intervensi hampir seluruh responden berkatagori cukup sejumlah 38 orang  (86,4%) berubah menjadi sebagian besar responden berkatagori baik sejumalh 29 orang (54,5%) setelah dilakukan intervensi.Pada analisa lebih lanjut di temukan bahwa terdapat perbedaan rata rata tingkat pengetahuan kader kesehatan  sebelum dan setelah intervensi pada siswa (pv=0,00). Kesimpulan pada penelitian ini ditemukan bahwa edukasi dapat meningkatkan tingkat pengetahuan kader kesehatan. Saran perlu adanya kerjasama yang berkesinambungan antara posyandu, pemerintah desa, dan puskesmas untuk mensuport para kader kesehatan  dalam meningkatkan pengetahuannya secara berkala baik formal maupun secara informal, khususnya untuk mencegah gangguan gizi.
first_indexed 2024-04-24T20:07:48Z
format Article
id doaj.art-6fd1bded0cd04390a19fabe6a4961a40
institution Directory Open Access Journal
issn 2477-4405
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T20:07:48Z
publishDate 2018-08-01
publisher Universitas 'Aisyiyah Bandung
record_format Article
series Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
spelling doaj.art-6fd1bded0cd04390a19fabe6a4961a402024-03-24T01:44:35ZindUniversitas 'Aisyiyah BandungJurnal Keperawatan 'Aisyiyah2477-44052018-08-014210.33867/jka.v4i2.46Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Pencegahan Gangguan Gizi Balitatetti solehati0Fakultas keperawatan UNPAD Gangguan gizi pada balita masih merupakan masalah di Indonesia. Kader kesehatan merupakan tenaga perpanjangan dari tenaga kesehatan yang dapat diberdayakan dalam membantu masalah tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan kader kesehatan dalam pencegahan gangguan gizi balita. Desain penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre test dan post test. Penelitian dilakukan di Desa Mekar Mukti dan Desa Karang Bungur Kecamatan Buah Dua  Kabupaten Sumedang. Populasi  pada penelitian ini dalah seluruh kader kesehatan pada kedua desa tersebut berjumlah 44 kader dengan total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian instrumen quisioner. Analisis secara statistik dengan menggunakan persentasi dan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan sebelum intervensi hampir seluruh responden berkatagori cukup sejumlah 38 orang  (86,4%) berubah menjadi sebagian besar responden berkatagori baik sejumalh 29 orang (54,5%) setelah dilakukan intervensi.Pada analisa lebih lanjut di temukan bahwa terdapat perbedaan rata rata tingkat pengetahuan kader kesehatan  sebelum dan setelah intervensi pada siswa (pv=0,00). Kesimpulan pada penelitian ini ditemukan bahwa edukasi dapat meningkatkan tingkat pengetahuan kader kesehatan. Saran perlu adanya kerjasama yang berkesinambungan antara posyandu, pemerintah desa, dan puskesmas untuk mensuport para kader kesehatan  dalam meningkatkan pengetahuannya secara berkala baik formal maupun secara informal, khususnya untuk mencegah gangguan gizi. https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/46Edukasi, Gangguan Gizi Balita, Kader Kesehatan, Pengetahuan.
spellingShingle tetti solehati
Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Pencegahan Gangguan Gizi Balita
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Edukasi, Gangguan Gizi Balita, Kader Kesehatan, Pengetahuan.
title Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Pencegahan Gangguan Gizi Balita
title_full Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Pencegahan Gangguan Gizi Balita
title_fullStr Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Pencegahan Gangguan Gizi Balita
title_full_unstemmed Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Pencegahan Gangguan Gizi Balita
title_short Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Pencegahan Gangguan Gizi Balita
title_sort pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan kader kesehatan dalam pencegahan gangguan gizi balita
topic Edukasi, Gangguan Gizi Balita, Kader Kesehatan, Pengetahuan.
url https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/46
work_keys_str_mv AT tettisolehati pengaruhedukasiterhadaptingkatpengetahuankaderkesehatandalampencegahangangguangizibalita