Studi Kelayakan Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Wisata Bahari Lamongan

<p>Wisata Bahari Lamongan merupakan salah satu wisata di Kabupaten Lamongan yang banyak didatangi pengunjung setiap tahunnya. Namun, di Wisata Bahari Lamongan sendiri masih memiliki kekurangan dari segi kualitas air bersih yang ada. Untuk itu direncanakan pengolahan air laut menjadi air bersih...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sukmaputri Sadewa, Wahyono Hadi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/4390
_version_ 1818570684259893248
author Sukmaputri Sadewa
Wahyono Hadi
author_facet Sukmaputri Sadewa
Wahyono Hadi
author_sort Sukmaputri Sadewa
collection DOAJ
description <p>Wisata Bahari Lamongan merupakan salah satu wisata di Kabupaten Lamongan yang banyak didatangi pengunjung setiap tahunnya. Namun, di Wisata Bahari Lamongan sendiri masih memiliki kekurangan dari segi kualitas air bersih yang ada. Untuk itu direncanakan pengolahan air laut menjadi air bersih guna memperbaiki kualitas air bersih. Perencanaan pengolahan pada Tugas Akhir ini menggunakan sistem <em>Reverse Osmosis</em><em>.</em> Perencanaan pengolahan menggunakan <em>Reverse Osmosis</em> didasarkan pada kebutuhan air bersih, jumlah pengunjung dan hasil kualitas air baku di Wisata Bahari Lamongan. Melalui perhitungan proyeksi menggunakan perangkat lunak Minitab 16, didapatkan total kebutuhan air setiap tahunnya sebanyak 30.200 m<sup>3</sup>/hari, dengan jumlah pengunjung yang selalu bertambah setiap tahunnya, serta didapatkan hasil kualitas air baku yaitu TDS sebesar 24.200 mg/L, kadar klorida sebesar 19.500 mg/L Cl<sup>-</sup>, dengan suhu 25<sup>’</sup>C. Dengan hasil tersebut, ditentukan pengolahan menggunakan SWRO Unit tipe BETAQUA RO-SW8-15 dengan besar debit air baku sebesar 29,31 m<sup>3</sup>/jam, debit air olahan sebesar 10,26 m<sup>3</sup>/jam  dan debit air reject sebesar 19,05 m<sup>3</sup>/jam. Air reject hasil olahan dimanfaatkan sebagai air nigari dan pemanfaatan wahana kolam apung di Wisata Bahari Lamongan. Analisa yang dilakukan untuk perencanaan pengolahan ini adalah analisa teknis dan ekonomis. Analisa teknis pada perencanaan ini dikatakan layak karena peralatan memenuhi kebutuhan untuk pengolahan, seperti tekanan pada <em>Reverse Osmosis</em> sebesar 12 bar, kapasitas debit untuk air baku dan air bersih memenuhi syarat. Sedangkan untuk analisa ekonomis, dibagi menjadi tiga kondisi antara lain : perencanaan dengan sistem konvensional, perencanaan dengan Reverse Osmosis metode tiket individual, dan perencanaan dengan sistem Reverse Osmosis metode tiket terusan. Dari ketiga kondisi tersebut, dipilih kondisi ketiga karena memenuhi secara ekonomis, dengan nilai NPV sebesar Rp 9.710.530.215 , nilai IRR sebesar 21% dimana nilai IRR lebih besar dari nilai MARR yaitu sebesar 13,5%.</p>
first_indexed 2024-12-14T13:45:11Z
format Article
id doaj.art-70bba172c18249fa8ac30b3b88734438
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9271
2337-3539
language Indonesian
last_indexed 2024-12-14T13:45:11Z
publishDate 2013-09-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
record_format Article
series Jurnal Teknik ITS
spelling doaj.art-70bba172c18249fa8ac30b3b887344382022-12-21T22:59:19ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392013-09-0122879Studi Kelayakan Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Wisata Bahari LamonganSukmaputri Sadewa0Wahyono Hadi1Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)<p>Wisata Bahari Lamongan merupakan salah satu wisata di Kabupaten Lamongan yang banyak didatangi pengunjung setiap tahunnya. Namun, di Wisata Bahari Lamongan sendiri masih memiliki kekurangan dari segi kualitas air bersih yang ada. Untuk itu direncanakan pengolahan air laut menjadi air bersih guna memperbaiki kualitas air bersih. Perencanaan pengolahan pada Tugas Akhir ini menggunakan sistem <em>Reverse Osmosis</em><em>.</em> Perencanaan pengolahan menggunakan <em>Reverse Osmosis</em> didasarkan pada kebutuhan air bersih, jumlah pengunjung dan hasil kualitas air baku di Wisata Bahari Lamongan. Melalui perhitungan proyeksi menggunakan perangkat lunak Minitab 16, didapatkan total kebutuhan air setiap tahunnya sebanyak 30.200 m<sup>3</sup>/hari, dengan jumlah pengunjung yang selalu bertambah setiap tahunnya, serta didapatkan hasil kualitas air baku yaitu TDS sebesar 24.200 mg/L, kadar klorida sebesar 19.500 mg/L Cl<sup>-</sup>, dengan suhu 25<sup>’</sup>C. Dengan hasil tersebut, ditentukan pengolahan menggunakan SWRO Unit tipe BETAQUA RO-SW8-15 dengan besar debit air baku sebesar 29,31 m<sup>3</sup>/jam, debit air olahan sebesar 10,26 m<sup>3</sup>/jam  dan debit air reject sebesar 19,05 m<sup>3</sup>/jam. Air reject hasil olahan dimanfaatkan sebagai air nigari dan pemanfaatan wahana kolam apung di Wisata Bahari Lamongan. Analisa yang dilakukan untuk perencanaan pengolahan ini adalah analisa teknis dan ekonomis. Analisa teknis pada perencanaan ini dikatakan layak karena peralatan memenuhi kebutuhan untuk pengolahan, seperti tekanan pada <em>Reverse Osmosis</em> sebesar 12 bar, kapasitas debit untuk air baku dan air bersih memenuhi syarat. Sedangkan untuk analisa ekonomis, dibagi menjadi tiga kondisi antara lain : perencanaan dengan sistem konvensional, perencanaan dengan Reverse Osmosis metode tiket individual, dan perencanaan dengan sistem Reverse Osmosis metode tiket terusan. Dari ketiga kondisi tersebut, dipilih kondisi ketiga karena memenuhi secara ekonomis, dengan nilai NPV sebesar Rp 9.710.530.215 , nilai IRR sebesar 21% dimana nilai IRR lebih besar dari nilai MARR yaitu sebesar 13,5%.</p>http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/4390IRRNPVreverse osmosisWisata Bahari Lamongan
spellingShingle Sukmaputri Sadewa
Wahyono Hadi
Studi Kelayakan Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Wisata Bahari Lamongan
Jurnal Teknik ITS
IRR
NPV
reverse osmosis
Wisata Bahari Lamongan
title Studi Kelayakan Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Wisata Bahari Lamongan
title_full Studi Kelayakan Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Wisata Bahari Lamongan
title_fullStr Studi Kelayakan Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Wisata Bahari Lamongan
title_full_unstemmed Studi Kelayakan Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Wisata Bahari Lamongan
title_short Studi Kelayakan Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Wisata Bahari Lamongan
title_sort studi kelayakan perencanaan bangunan pengolahan air laut menjadi air bersih di wisata bahari lamongan
topic IRR
NPV
reverse osmosis
Wisata Bahari Lamongan
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/4390
work_keys_str_mv AT sukmaputrisadewa studikelayakanperencanaanbangunanpengolahanairlautmenjadiairbersihdiwisatabaharilamongan
AT wahyonohadi studikelayakanperencanaanbangunanpengolahanairlautmenjadiairbersihdiwisatabaharilamongan