PENGARUH VARIASI TEMPERATUR ANNEALING TERHADAP KEKERASAN SAMBUNGAN BAJA ST 37
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur annealing pada sambungan las terhadap kekerasan baja ST 37. Penelitian ini menggunaka baja ST 37 yang mengandung komposisi 0,118% C, 99,310% Fe, 0,375 Mn dan beberapa unsur paduan yang lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini i...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Mercu Buana
2016-11-01
|
Series: | Jurnal Teknik Mesin |
Online Access: | http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jtm/article/view/1217 |
_version_ | 1819263611961344000 |
---|---|
author | Hesti Istiqlaliyah Fatkur Rhohman |
author_facet | Hesti Istiqlaliyah Fatkur Rhohman |
author_sort | Hesti Istiqlaliyah |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur annealing pada sambungan las terhadap kekerasan baja ST 37. Penelitian ini menggunaka baja ST 37 yang mengandung komposisi 0,118% C, 99,310% Fe, 0,375 Mn dan beberapa unsur paduan yang lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian eksperimen. Pengelasan menggunakan las busur listrik. Kemudian dilakukan perlakuan panas annealing pada suhu 450°C, 550°C dan 650°C dan waktu penahanan (holding time) 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Kemudian didinginkan menggunakan media pendingin udara ruangan selama 3 jam. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan kenaikan temperatur annealing dan waktu penahanan (holding time) mempengaruhi tingkat kekerasan pada titik – titik pengujian terutama pada sambungan las (logam las). Semakin tinggi temperatur annealing dan waktu penahanan (holding time) akan menurunkan tingkat kekerasan sehingga sambungan las akan memiliki tingkat kekerasan yang menurun daripada daerah lainnya. Pada pengujian di titik 3 menunjukkan pada temperatur annealing 650°C dengan waktu penahanan (holding time) 90 menit memiliki nilai tingkat kekerasan 73,6 HRB sedangkan pada temperatur annealing 450°C dengan waktu penahanan (holding time) 30 menit memiliki nilai tingkat kekerasan 86,87 HRB. |
first_indexed | 2024-12-23T20:16:21Z |
format | Article |
id | doaj.art-720ae0485162498ea04e30eb80bc561d |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2089-7235 2549-2888 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-23T20:16:21Z |
publishDate | 2016-11-01 |
publisher | Universitas Mercu Buana |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknik Mesin |
spelling | doaj.art-720ae0485162498ea04e30eb80bc561d2022-12-21T17:32:40ZindUniversitas Mercu BuanaJurnal Teknik Mesin2089-72352549-28882016-11-015413714210.22441/jtm.v5i4.12171139PENGARUH VARIASI TEMPERATUR ANNEALING TERHADAP KEKERASAN SAMBUNGAN BAJA ST 37Hesti Istiqlaliyah0Fatkur Rhohman1Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI KediriProgram Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI KediriPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur annealing pada sambungan las terhadap kekerasan baja ST 37. Penelitian ini menggunaka baja ST 37 yang mengandung komposisi 0,118% C, 99,310% Fe, 0,375 Mn dan beberapa unsur paduan yang lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian eksperimen. Pengelasan menggunakan las busur listrik. Kemudian dilakukan perlakuan panas annealing pada suhu 450°C, 550°C dan 650°C dan waktu penahanan (holding time) 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Kemudian didinginkan menggunakan media pendingin udara ruangan selama 3 jam. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan kenaikan temperatur annealing dan waktu penahanan (holding time) mempengaruhi tingkat kekerasan pada titik – titik pengujian terutama pada sambungan las (logam las). Semakin tinggi temperatur annealing dan waktu penahanan (holding time) akan menurunkan tingkat kekerasan sehingga sambungan las akan memiliki tingkat kekerasan yang menurun daripada daerah lainnya. Pada pengujian di titik 3 menunjukkan pada temperatur annealing 650°C dengan waktu penahanan (holding time) 90 menit memiliki nilai tingkat kekerasan 73,6 HRB sedangkan pada temperatur annealing 450°C dengan waktu penahanan (holding time) 30 menit memiliki nilai tingkat kekerasan 86,87 HRB.http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jtm/article/view/1217 |
spellingShingle | Hesti Istiqlaliyah Fatkur Rhohman PENGARUH VARIASI TEMPERATUR ANNEALING TERHADAP KEKERASAN SAMBUNGAN BAJA ST 37 Jurnal Teknik Mesin |
title | PENGARUH VARIASI TEMPERATUR ANNEALING TERHADAP KEKERASAN SAMBUNGAN BAJA ST 37 |
title_full | PENGARUH VARIASI TEMPERATUR ANNEALING TERHADAP KEKERASAN SAMBUNGAN BAJA ST 37 |
title_fullStr | PENGARUH VARIASI TEMPERATUR ANNEALING TERHADAP KEKERASAN SAMBUNGAN BAJA ST 37 |
title_full_unstemmed | PENGARUH VARIASI TEMPERATUR ANNEALING TERHADAP KEKERASAN SAMBUNGAN BAJA ST 37 |
title_short | PENGARUH VARIASI TEMPERATUR ANNEALING TERHADAP KEKERASAN SAMBUNGAN BAJA ST 37 |
title_sort | pengaruh variasi temperatur annealing terhadap kekerasan sambungan baja st 37 |
url | http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jtm/article/view/1217 |
work_keys_str_mv | AT hestiistiqlaliyah pengaruhvariasitemperaturannealingterhadapkekerasansambunganbajast37 AT fatkurrhohman pengaruhvariasitemperaturannealingterhadapkekerasansambunganbajast37 |