Nominal focus group discussion dalam penelitian di lingkup program studi dokter layanan primer

Saat ini pendidikan Dokter Layanan Primer (DLP) telah mulai dilaksanakan di Universitas Padjadjaran Bandung, dan nantinya akan segera dikuti oleh perguruan tinggi lain yang fakultas kedokterannya berakreditasi A. Tulisan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan secara terperinci tentang penerapan Nomina...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mohammad Zulkarnain, Dani Hilmanto, Meita Damayanti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Sriwijaya 2017-01-01
Series:Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Online Access:https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/6090
_version_ 1818301370086719488
author Mohammad Zulkarnain
Dani Hilmanto
Meita Damayanti
author_facet Mohammad Zulkarnain
Dani Hilmanto
Meita Damayanti
author_sort Mohammad Zulkarnain
collection DOAJ
description Saat ini pendidikan Dokter Layanan Primer (DLP) telah mulai dilaksanakan di Universitas Padjadjaran Bandung, dan nantinya akan segera dikuti oleh perguruan tinggi lain yang fakultas kedokterannya berakreditasi A. Tulisan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan secara terperinci tentang penerapan Nominal Focus Group Discussion (NFGD) kuantitatif dalam pengambilan keputusan dalam kelompok-kelompok pengembangan DLP serta memperoleh umpan balik terhadap kelemahan dan keunggulan NFGD kuantitatif. Kegiatan NFGD untuk menentukan bobot penilaian dilakukan di Puskesmas Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, dihadiri oleh sebanyak 14 orang. Bobot terendah diberikan kepada pertanyaan nomor 3  untuk meja 1 yang hanya 2,38, dan bobot tertinggi diberikan kepada pertanyaan nomor 2  untuk meja 3 dan kepada pertanyaan nomor 12 untuk meja 4, yaitu keduanya sama sebesar 4,54. Sedangkan untuk meja kegiatan, bobot penilaian terendah diberikan peserta terhadap meja 5 sebesar 2,69, yang merupakan tempat petugas kesehatan melakukan pelayanan kesehatan, sedangkan yang tertinggi untuk meja 2 dengan nilai maksimal 5, yaitu meja tempat penimbangan berat badan anak balita. Walapun NFGD kuantitatif masih sangat jarang digunakan dalam pengambilan keputusan kelompok, namun dalam penerapannya ternyata dapat dimengerti dan diterima dengan mudah oleh peserta diskusi kelompok dan waktu yang digunakan juga relatif lebih singkat dibandingkan dengan NFGD Kualitatif karena masing-masing peserta hanya perlu menuliskan angka, bukan kalimat-kalimat yang panjang sehingga dapat diprediksi bahwa NFGD kuantitaif ini bisa diterima untuk dikembangkan dalam pengambilan keputusan-keputusan berkelompok saat pengembangan program DLP di Indonesia.
first_indexed 2024-12-13T05:21:56Z
format Article
id doaj.art-72c94d6ba3d74b65b3a0051d5f6415c5
institution Directory Open Access Journal
issn 2406-7431
2614-0411
language Indonesian
last_indexed 2024-12-13T05:21:56Z
publishDate 2017-01-01
publisher Universitas Sriwijaya
record_format Article
series Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
spelling doaj.art-72c94d6ba3d74b65b3a0051d5f6415c52022-12-21T23:58:18ZindUniversitas SriwijayaJurnal Kedokteran dan Kesehatan2406-74312614-04112017-01-01418143060Nominal focus group discussion dalam penelitian di lingkup program studi dokter layanan primerMohammad ZulkarnainDani HilmantoMeita DamayantiSaat ini pendidikan Dokter Layanan Primer (DLP) telah mulai dilaksanakan di Universitas Padjadjaran Bandung, dan nantinya akan segera dikuti oleh perguruan tinggi lain yang fakultas kedokterannya berakreditasi A. Tulisan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan secara terperinci tentang penerapan Nominal Focus Group Discussion (NFGD) kuantitatif dalam pengambilan keputusan dalam kelompok-kelompok pengembangan DLP serta memperoleh umpan balik terhadap kelemahan dan keunggulan NFGD kuantitatif. Kegiatan NFGD untuk menentukan bobot penilaian dilakukan di Puskesmas Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, dihadiri oleh sebanyak 14 orang. Bobot terendah diberikan kepada pertanyaan nomor 3  untuk meja 1 yang hanya 2,38, dan bobot tertinggi diberikan kepada pertanyaan nomor 2  untuk meja 3 dan kepada pertanyaan nomor 12 untuk meja 4, yaitu keduanya sama sebesar 4,54. Sedangkan untuk meja kegiatan, bobot penilaian terendah diberikan peserta terhadap meja 5 sebesar 2,69, yang merupakan tempat petugas kesehatan melakukan pelayanan kesehatan, sedangkan yang tertinggi untuk meja 2 dengan nilai maksimal 5, yaitu meja tempat penimbangan berat badan anak balita. Walapun NFGD kuantitatif masih sangat jarang digunakan dalam pengambilan keputusan kelompok, namun dalam penerapannya ternyata dapat dimengerti dan diterima dengan mudah oleh peserta diskusi kelompok dan waktu yang digunakan juga relatif lebih singkat dibandingkan dengan NFGD Kualitatif karena masing-masing peserta hanya perlu menuliskan angka, bukan kalimat-kalimat yang panjang sehingga dapat diprediksi bahwa NFGD kuantitaif ini bisa diterima untuk dikembangkan dalam pengambilan keputusan-keputusan berkelompok saat pengembangan program DLP di Indonesia.https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/6090
spellingShingle Mohammad Zulkarnain
Dani Hilmanto
Meita Damayanti
Nominal focus group discussion dalam penelitian di lingkup program studi dokter layanan primer
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
title Nominal focus group discussion dalam penelitian di lingkup program studi dokter layanan primer
title_full Nominal focus group discussion dalam penelitian di lingkup program studi dokter layanan primer
title_fullStr Nominal focus group discussion dalam penelitian di lingkup program studi dokter layanan primer
title_full_unstemmed Nominal focus group discussion dalam penelitian di lingkup program studi dokter layanan primer
title_short Nominal focus group discussion dalam penelitian di lingkup program studi dokter layanan primer
title_sort nominal focus group discussion dalam penelitian di lingkup program studi dokter layanan primer
url https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/6090
work_keys_str_mv AT mohammadzulkarnain nominalfocusgroupdiscussiondalampenelitiandilingkupprogramstudidokterlayananprimer
AT danihilmanto nominalfocusgroupdiscussiondalampenelitiandilingkupprogramstudidokterlayananprimer
AT meitadamayanti nominalfocusgroupdiscussiondalampenelitiandilingkupprogramstudidokterlayananprimer