Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana persepsi Mahasiswa terhadap pembelajaran daring di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak (2) Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung maupun penghambat terlaksananya pembelajaran daring. Jenis penelitian merupakan Deskripti...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nurmila Sari Djau, Asfar Munir, Imam Ghozali
Format: Article
Language:English
Published: Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 2022-01-01
Series:Aksara
Subjects:
Online Access:https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara/article/view/848
_version_ 1798021511550861312
author Nurmila Sari Djau
Asfar Munir
Imam Ghozali
author_facet Nurmila Sari Djau
Asfar Munir
Imam Ghozali
author_sort Nurmila Sari Djau
collection DOAJ
description Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana persepsi Mahasiswa terhadap pembelajaran daring di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak (2) Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung maupun penghambat terlaksananya pembelajaran daring. Jenis penelitian merupakan Deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data peneliti berasal dari informan, observasi, dokumen yang berkaitan dengan pembelajaran daring. Adapun analisis data meliputi, reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa hampir keseluruhan mahasiswa baik Pendidikan Seni Musik maupun Tari berpendapat bahwa mata kuliah praktek sebaiknya dilaksanakan secara tatap muka dengan alasan mahasiswa masih bergantung pada peralatan penunjang perkuliahan yang ada di kampus. Dengan pembelajaran tatap muka mata kuliah praktik lebih mudah dipahami terutama pada teknik memainkan alat musik bagi mahasiswa musik dan juga teknik gerak bagi mahasiswa tari. Sedangkan mata kuliah teori mahasiswa memilih daring. Namun tidak dipungkiri ada mata kuliah tertentu bersifat teori, menurut mahasiswa lebih baik dilaksanakan secara tatap muka, contohnya: Teori Musik, Harmoni, notasi tari, hal ini disebabkan mata kuliah tersebut membutuhkan pemahaman yang lebih dalam. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pelaksanaan mata kuliah secara daring maupun tatap muka berdasarkan persepsi mahasiswa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
first_indexed 2024-04-11T17:14:48Z
format Article
id doaj.art-742604a24ac145bb8c76bf5eb53c21bf
institution Directory Open Access Journal
issn 2407-8018
2721-7310
language English
last_indexed 2024-04-11T17:14:48Z
publishDate 2022-01-01
publisher Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
record_format Article
series Aksara
spelling doaj.art-742604a24ac145bb8c76bf5eb53c21bf2022-12-22T04:12:45ZengMagister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri GorontaloAksara2407-80182721-73102022-01-018151352410.37905/aksara.8.1.513-524.2022685Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan PontianakNurmila Sari Djau0Asfar Munir1Imam Ghozali2Universitas TanjungpuraUniversitas TanjungpuraUniversitas TanjungpuraTujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana persepsi Mahasiswa terhadap pembelajaran daring di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak (2) Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung maupun penghambat terlaksananya pembelajaran daring. Jenis penelitian merupakan Deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data peneliti berasal dari informan, observasi, dokumen yang berkaitan dengan pembelajaran daring. Adapun analisis data meliputi, reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa hampir keseluruhan mahasiswa baik Pendidikan Seni Musik maupun Tari berpendapat bahwa mata kuliah praktek sebaiknya dilaksanakan secara tatap muka dengan alasan mahasiswa masih bergantung pada peralatan penunjang perkuliahan yang ada di kampus. Dengan pembelajaran tatap muka mata kuliah praktik lebih mudah dipahami terutama pada teknik memainkan alat musik bagi mahasiswa musik dan juga teknik gerak bagi mahasiswa tari. Sedangkan mata kuliah teori mahasiswa memilih daring. Namun tidak dipungkiri ada mata kuliah tertentu bersifat teori, menurut mahasiswa lebih baik dilaksanakan secara tatap muka, contohnya: Teori Musik, Harmoni, notasi tari, hal ini disebabkan mata kuliah tersebut membutuhkan pemahaman yang lebih dalam. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pelaksanaan mata kuliah secara daring maupun tatap muka berdasarkan persepsi mahasiswa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara/article/view/848persepsi mahasiswa, pembelajaran daring
spellingShingle Nurmila Sari Djau
Asfar Munir
Imam Ghozali
Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak
Aksara
persepsi mahasiswa, pembelajaran daring
title Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak
title_full Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak
title_fullStr Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak
title_full_unstemmed Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak
title_short Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak
title_sort persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring di prodi pendidikan seni pertunjukan fkip untan pontianak
topic persepsi mahasiswa, pembelajaran daring
url https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara/article/view/848
work_keys_str_mv AT nurmilasaridjau persepsimahasiswaterhadappembelajarandaringdiprodipendidikansenipertunjukanfkipuntanpontianak
AT asfarmunir persepsimahasiswaterhadappembelajarandaringdiprodipendidikansenipertunjukanfkipuntanpontianak
AT imamghozali persepsimahasiswaterhadappembelajarandaringdiprodipendidikansenipertunjukanfkipuntanpontianak