PENGELOLAAN MUSEUM PEMERINTAH DENGAN MODEL BADAN LAYANAN UMUM (SUATU TINJAUAN)
The government's museum is a museum established by the government/local government. Currently, the government's museum applies the technical management unit (UPT) model in managing museums which has no flexibility in financial and human resource management. To improve the performance of t...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
2016-06-01
|
Series: | Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.bpk.go.id/index.php/TAKEN/article/view/39 |
_version_ | 1797759051299291136 |
---|---|
author | Dwi Agus Ujianto Fitri Isharyanto |
author_facet | Dwi Agus Ujianto Fitri Isharyanto |
author_sort | Dwi Agus Ujianto |
collection | DOAJ |
description |
The government's museum is a museum established by the government/local government. Currently, the government's museum applies the technical management unit (UPT) model in managing museums which has no flexibility in financial and human resource management. To improve the performance of the government's museum, the government needs a breakthrough in managing the museum, namely through the establishment of the government's museum Public Service Agency (BLU). The BLU offers financial flexibility such as management of cash, revenue, and expenditure. It also has flexibility in the procurement of goods/services. Also, the BLU have flexibility in hiring non-civil servants professional and in deciding employee's compensation. Thus, the BLU of the government's museum is expected to improve its services to the public efficiently, effectively, productively, and accountable. Eventually, the public will be satisfied with the government museum's performance. Furthermore, it will increase the public need for the existence of a government museum.
Abstrak
Museum pemerintah merupakan museum yang didirikan oleh pemerintah/pemerintah daerah. Saat ini, pengelolaan museum pemerintah dilaksanakan dengan pola Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tidak fleksibel dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja museum pemerintah, pemerintah memerlukan suatu terobosan yang dapat digunakan dalam pengelolaan museum pemerintah. Terobosan itu adalah dengan membentuk Badan Layanan Umum (BLU) museum pemerintah. BLU memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan, antara lain pengelolaan kas, pendapatan, dan belanja. BLU juga memiliki fleksibilitas dalam pengadaan barang/jasa. Selain itu, BLU juga memberikan fleksibilitas dalam merekrut tenaga profesional di luar Pegawai Negeri Sipil (nonPNS), serta fleksibilitas dalam memberikan imbalan jasa kepada pegawai sesuai dengan kontribusinya. Dengan demikian, BLU museum pemerintah dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara efektif, efisien, produktif, dan akuntabel. Pada akhirnya, masyarakat akan merasa puas terhadap kinerja museum pemerintah. Selain itu, peningkatan kinerja tersebut dapat meningkatkan kebutuhan masyarakat akan museum pemerintah.
|
first_indexed | 2024-03-12T18:38:52Z |
format | Article |
id | doaj.art-74e1c27565394addaa548529ab42e195 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2460-3937 2549-452X |
language | English |
last_indexed | 2024-03-12T18:38:52Z |
publishDate | 2016-06-01 |
publisher | Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia |
record_format | Article |
series | Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara |
spelling | doaj.art-74e1c27565394addaa548529ab42e1952023-08-02T07:54:26ZengBadan Pemeriksa Keuangan Republik IndonesiaJurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara2460-39372549-452X2016-06-012126PENGELOLAAN MUSEUM PEMERINTAH DENGAN MODEL BADAN LAYANAN UMUM (SUATU TINJAUAN)Dwi Agus Ujianto0Fitri Isharyanto1Badan Pemeriksa Keuangan RIBadan Pemeriksa Keuangan RI The government's museum is a museum established by the government/local government. Currently, the government's museum applies the technical management unit (UPT) model in managing museums which has no flexibility in financial and human resource management. To improve the performance of the government's museum, the government needs a breakthrough in managing the museum, namely through the establishment of the government's museum Public Service Agency (BLU). The BLU offers financial flexibility such as management of cash, revenue, and expenditure. It also has flexibility in the procurement of goods/services. Also, the BLU have flexibility in hiring non-civil servants professional and in deciding employee's compensation. Thus, the BLU of the government's museum is expected to improve its services to the public efficiently, effectively, productively, and accountable. Eventually, the public will be satisfied with the government museum's performance. Furthermore, it will increase the public need for the existence of a government museum. Abstrak Museum pemerintah merupakan museum yang didirikan oleh pemerintah/pemerintah daerah. Saat ini, pengelolaan museum pemerintah dilaksanakan dengan pola Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tidak fleksibel dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja museum pemerintah, pemerintah memerlukan suatu terobosan yang dapat digunakan dalam pengelolaan museum pemerintah. Terobosan itu adalah dengan membentuk Badan Layanan Umum (BLU) museum pemerintah. BLU memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan, antara lain pengelolaan kas, pendapatan, dan belanja. BLU juga memiliki fleksibilitas dalam pengadaan barang/jasa. Selain itu, BLU juga memberikan fleksibilitas dalam merekrut tenaga profesional di luar Pegawai Negeri Sipil (nonPNS), serta fleksibilitas dalam memberikan imbalan jasa kepada pegawai sesuai dengan kontribusinya. Dengan demikian, BLU museum pemerintah dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara efektif, efisien, produktif, dan akuntabel. Pada akhirnya, masyarakat akan merasa puas terhadap kinerja museum pemerintah. Selain itu, peningkatan kinerja tersebut dapat meningkatkan kebutuhan masyarakat akan museum pemerintah. https://jurnal.bpk.go.id/index.php/TAKEN/article/view/39financialfleksibilitasGovernment's MuseumPengelolaanMuseum PemerintahBadan Layanan Umum |
spellingShingle | Dwi Agus Ujianto Fitri Isharyanto PENGELOLAAN MUSEUM PEMERINTAH DENGAN MODEL BADAN LAYANAN UMUM (SUATU TINJAUAN) Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara financial fleksibilitas Government's Museum Pengelolaan Museum Pemerintah Badan Layanan Umum |
title | PENGELOLAAN MUSEUM PEMERINTAH DENGAN MODEL BADAN LAYANAN UMUM (SUATU TINJAUAN) |
title_full | PENGELOLAAN MUSEUM PEMERINTAH DENGAN MODEL BADAN LAYANAN UMUM (SUATU TINJAUAN) |
title_fullStr | PENGELOLAAN MUSEUM PEMERINTAH DENGAN MODEL BADAN LAYANAN UMUM (SUATU TINJAUAN) |
title_full_unstemmed | PENGELOLAAN MUSEUM PEMERINTAH DENGAN MODEL BADAN LAYANAN UMUM (SUATU TINJAUAN) |
title_short | PENGELOLAAN MUSEUM PEMERINTAH DENGAN MODEL BADAN LAYANAN UMUM (SUATU TINJAUAN) |
title_sort | pengelolaan museum pemerintah dengan model badan layanan umum suatu tinjauan |
topic | financial fleksibilitas Government's Museum Pengelolaan Museum Pemerintah Badan Layanan Umum |
url | https://jurnal.bpk.go.id/index.php/TAKEN/article/view/39 |
work_keys_str_mv | AT dwiagusujianto pengelolaanmuseumpemerintahdenganmodelbadanlayananumumsuatutinjauan AT fitriisharyanto pengelolaanmuseumpemerintahdenganmodelbadanlayananumumsuatutinjauan |