Pengembangan Bahan Ajar Maket untuk Meningkatkan Nilai Agama dan Moral Anak Usia 6 Tahun
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengamati pengaruh bahan ajar simulasi terhadap perkembangan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia 5-6 tahun selama program gerakan sholat. Model pengembangan yang digunakan adalah tipe Borg and Gall yang direduksi menjadi 6 tahap. Uji coba lapan...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
2022-05-01
|
Series: | Jurnal Basicedu |
Subjects: | |
Online Access: | https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/3011 |
_version_ | 1811154069868249088 |
---|---|
author | Sahrip Sahrip Najamuddin Najamuddin Samuel Juliardi Sinaga Zuhud Ramadani |
author_facet | Sahrip Sahrip Najamuddin Najamuddin Samuel Juliardi Sinaga Zuhud Ramadani |
author_sort | Sahrip Sahrip |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengamati pengaruh bahan ajar simulasi terhadap perkembangan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia 5-6 tahun selama program gerakan sholat. Model pengembangan yang digunakan adalah tipe Borg and Gall yang direduksi menjadi 6 tahap. Uji coba lapangan awal terdiri dari 6 anak, dan ada 15 anak pada uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan adalah observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil validasi ahli media mendapat skor “39” (standar sangat baik) dan hasil ahli materi mendapat skor “30” (standar cukup). Perkembangan materi simulasi gerakan sholat berdampak besar terhadap perkembangan nilai-nilai agama dan moral anak, yaitu, (thitung= 1,07< ttabel= 1,761). Ada perbedaan terhadap perkembangan sosial emosional anak, dengan pretest diperoleh rata-rata presentase 41% yang termasuk dalam persentase kategori penilaian “Mulai Berkembang (MB)” dan setelah dilaksanakan perlakuan atau posttest diperoleh total rata-rata persentase keseluruhan meningkat dari sebelumnya yakni 82% dengan kategori penilaian “Berkembang Sesuai Harapan (BSH)”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis permainan tradisional layak digunakan untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. |
first_indexed | 2024-04-10T04:10:35Z |
format | Article |
id | doaj.art-74eee95b2b814acbaad363ce535eaf76 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2580-3735 2580-1147 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-10T04:10:35Z |
publishDate | 2022-05-01 |
publisher | LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai |
record_format | Article |
series | Jurnal Basicedu |
spelling | doaj.art-74eee95b2b814acbaad363ce535eaf762023-03-13T03:02:51ZindLPPM Universitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Basicedu2580-37352580-11472022-05-01645516552210.31004/basicedu.v6i4.30111551Pengembangan Bahan Ajar Maket untuk Meningkatkan Nilai Agama dan Moral Anak Usia 6 TahunSahrip Sahrip0Najamuddin Najamuddin1Samuel Juliardi Sinaga2Zuhud Ramadani3Universitas Hamzanwadi, IndonesiaUniversitas Hamzanwadi, IndonesiaHKBP Nommensen UniversityUniversitas Hamzanwadi, IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengamati pengaruh bahan ajar simulasi terhadap perkembangan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia 5-6 tahun selama program gerakan sholat. Model pengembangan yang digunakan adalah tipe Borg and Gall yang direduksi menjadi 6 tahap. Uji coba lapangan awal terdiri dari 6 anak, dan ada 15 anak pada uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan adalah observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil validasi ahli media mendapat skor “39” (standar sangat baik) dan hasil ahli materi mendapat skor “30” (standar cukup). Perkembangan materi simulasi gerakan sholat berdampak besar terhadap perkembangan nilai-nilai agama dan moral anak, yaitu, (thitung= 1,07< ttabel= 1,761). Ada perbedaan terhadap perkembangan sosial emosional anak, dengan pretest diperoleh rata-rata presentase 41% yang termasuk dalam persentase kategori penilaian “Mulai Berkembang (MB)” dan setelah dilaksanakan perlakuan atau posttest diperoleh total rata-rata persentase keseluruhan meningkat dari sebelumnya yakni 82% dengan kategori penilaian “Berkembang Sesuai Harapan (BSH)”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis permainan tradisional layak digunakan untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun.https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/3011bahan ajar, maket tata cara gerakan shalat, nilai agama dan moral |
spellingShingle | Sahrip Sahrip Najamuddin Najamuddin Samuel Juliardi Sinaga Zuhud Ramadani Pengembangan Bahan Ajar Maket untuk Meningkatkan Nilai Agama dan Moral Anak Usia 6 Tahun Jurnal Basicedu bahan ajar, maket tata cara gerakan shalat, nilai agama dan moral |
title | Pengembangan Bahan Ajar Maket untuk Meningkatkan Nilai Agama dan Moral Anak Usia 6 Tahun |
title_full | Pengembangan Bahan Ajar Maket untuk Meningkatkan Nilai Agama dan Moral Anak Usia 6 Tahun |
title_fullStr | Pengembangan Bahan Ajar Maket untuk Meningkatkan Nilai Agama dan Moral Anak Usia 6 Tahun |
title_full_unstemmed | Pengembangan Bahan Ajar Maket untuk Meningkatkan Nilai Agama dan Moral Anak Usia 6 Tahun |
title_short | Pengembangan Bahan Ajar Maket untuk Meningkatkan Nilai Agama dan Moral Anak Usia 6 Tahun |
title_sort | pengembangan bahan ajar maket untuk meningkatkan nilai agama dan moral anak usia 6 tahun |
topic | bahan ajar, maket tata cara gerakan shalat, nilai agama dan moral |
url | https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/3011 |
work_keys_str_mv | AT sahripsahrip pengembanganbahanajarmaketuntukmeningkatkannilaiagamadanmoralanakusia6tahun AT najamuddinnajamuddin pengembanganbahanajarmaketuntukmeningkatkannilaiagamadanmoralanakusia6tahun AT samueljuliardisinaga pengembanganbahanajarmaketuntukmeningkatkannilaiagamadanmoralanakusia6tahun AT zuhudramadani pengembanganbahanajarmaketuntukmeningkatkannilaiagamadanmoralanakusia6tahun |