Summary: | Katalis padatan basa belum digunakan secara luas bila dibandingkan dengan penggunaan katalis padatan asam, meskipun katalis padatan basa secara efisien juga mampu berperan dalam reaksi-reaksi seperti alkilasi, kondensasi, isomerisasi dan lain-lain. Pada penelitian ini dilakukan studi reaksi konversi katalisis 2-propanol menggunakan katalis padatan basa Mg-Al-Hidrotalsit dan katalis padatan superbasa g-Al2O3-NaOH-Na yang dibandingkan dengan katalis γ-Al2O3. Reaksi katalisis dilakukan dalam fase gas dengan variasi suhu dari 175oC sampai suhu 300oC, menggunakan katalis seberat 3 gram. Produk reaksi katalisis dianalisis dengan kromatografi gas, yang dirangkai secara on-line dengan reaktor katalisis. Propilen dan aseton merupakan produk-produk primer reaksi konversi yang mudah bereaksi lebih lanjut menghasilkan produk-produk sekunder yang stabil. Katalis γ-Al2O3 hanya mengkonversi 2-propanol menjadi propilen, karena sifat basanya tidak cukup kuat untuk mendorong reaksi dehidrogenasi 2-propanol menjadi aseton. Katalis Mg-Al-hidrotalsit mengkonversi hampir 100% 2-propanol menjadi propilen pada suhu 175oC dan menghasilkan aseton paling banyak pada 225oC dengan konversi produk sebesar 53,36 %, sedangkan dengan katalis superbasa γ-Al2O3-NaOH-Na diperoleh konversi aseton sebesar 66,0% pada 225oC. Produ-produk sekunder hasil konversi 2-propanol dengan katalis Mg-Al-hidrotalsit secara batch diidentifikasi dengan GC-MS dan diperoleh senyawa yang dominan adalah 4-metil-2-pentanol dan 3,3,5-trimetil sikloheksanol.
|