Tatakelola Ventilasi Mekanik pada Pengangkatan Tumor Metastasis Ekstradura Torakal dengan Teknik Anestesi Satu Paru dan Posisi Lateral Dekubitus

Spinal adalah lokasi yang paling umum untuk metastasis tulang. Metastasis spine dapat menyebabkan nyeri, ketidakstabilan tulang belakang dan cedera neurologis lainnya. Pada operasi tumor spinal metastasis pendekatan pembedahan menjadi hal penting baik bagi ahli bedah saraf maupun neuroanestesi. Pada...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dini Handayani Putri, Dewi Yulianti Bisri, Iwan Fuadi, M Sofyan Harahap
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC) 2020-02-01
Series:Jurnal Neuroanestesi Indonesia
Subjects:
Online Access:http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/254
_version_ 1811198036246790144
author Dini Handayani Putri
Dewi Yulianti Bisri
Iwan Fuadi
M Sofyan Harahap
author_facet Dini Handayani Putri
Dewi Yulianti Bisri
Iwan Fuadi
M Sofyan Harahap
author_sort Dini Handayani Putri
collection DOAJ
description Spinal adalah lokasi yang paling umum untuk metastasis tulang. Metastasis spine dapat menyebabkan nyeri, ketidakstabilan tulang belakang dan cedera neurologis lainnya. Pada operasi tumor spinal metastasis pendekatan pembedahan menjadi hal penting baik bagi ahli bedah saraf maupun neuroanestesi. Pada kasus ini laki-laki 60 tahun dengan tumor ekstradura metastasis torakal akan menjalani operasi pengangkatan tumor dan stabilisasi dengan pendekatan posterolateralextracavity untuk mendapat akses yang optimal ke bagian ventral spinal bagian torakal atas. Pasien di induksi dengan fentanil 200 mcg dan propofol 100 mg, fasilitasi intubasi dengan rocuronium 50 mg dan pemasangan double lumen tube kiri, posisi lateral dekubitus. Ketika dilakukan ventilasi satu paru pasien mengalami kejadian desaturasi oksigen sampai 93%, dilakukan penyesuaian mode ventilator sebagai penanganannya. Pascaoperasi pasien tidak diekstubasi dan menjalani perawatan diruangan intensif selama dua hari dan dipulangkan pada hari ke 13. Tatakelola kasus ini difokuskan pada penilaian preoperatif, pengaruh posisi lateral dekubitus dan teknik anestesi satu paru terhadap fungsi respirasi dan kardiovaskular. Risiko hipoksemia akibat ketidaksesuaian ventilasi / perfusi yang menyebabkan gangguan oksigenisasi dan perfusi terhadap otak dan medulla spinalis, sehingga diperlukan tatakelola ventilasi mekanik, monitoring intraoperasi yang berhubungan dengan kaidah-kaidah neuroproteksi terhadap otak dan medulla spinalis.   Management of Mechanical Ventilation in the Removal of Thoracal Extradura Metastatic Tumors with One Lung Anesthesia Technique in Decubitus Lateral Position Abstract The spine is the most common location for bone metastases. Spine metastases can cause pain, spinal instability and other neurological injuries. In spinal metastatic tumor surgery a surgical approach is important for both neurosurgeons and neuroanesthesiologists. In this case, a 60-year-old man with a thoracic metastatic extradura tumor would undergo tumor removal and stabilization with the posterolateralextracavity approach to obtain optimal access to the ventral spinal ventral region. Patients were induced with 200 mcg fentanyl and propofol 100 mg, facilitation of intubation with 50 mg rocuronium and installation of the left double lumen tube, lateral decubitus position. When one lung is ventilated, the patient experiences an oxygen desaturation event of up to 93%, adjusting the ventilator mode as a treatment. Postoperatively the patient was not extubated and underwent intensive care for two days and was discharged on day 13. The case management focused on preoperative assessment, the influence of lateral decubitus position and one-pulmonary anesthetic technique on respiration and cardiovascular function. The risk of hypoxemia due to ventilation / perfusion mismatches that cause oxygenisation and perfusion disorders of the brain and spinal cord, so that management of mechanical ventilation, intraoperative monitoring associated with neuroprotection rules of the brain and spinal cord.
first_indexed 2024-04-12T01:24:11Z
format Article
id doaj.art-75237c1d6c2b4cbc872a75f72a73cf0d
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-9674
2460-2302
language Indonesian
last_indexed 2024-04-12T01:24:11Z
publishDate 2020-02-01
publisher Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)
record_format Article
series Jurnal Neuroanestesi Indonesia
spelling doaj.art-75237c1d6c2b4cbc872a75f72a73cf0d2022-12-22T03:53:41ZindIndonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)Jurnal Neuroanestesi Indonesia2088-96742460-23022020-02-0191162510.24244/jni.v9i1.254220Tatakelola Ventilasi Mekanik pada Pengangkatan Tumor Metastasis Ekstradura Torakal dengan Teknik Anestesi Satu Paru dan Posisi Lateral DekubitusDini Handayani Putri0Dewi Yulianti Bisri1Iwan Fuadi2M Sofyan Harahap3Faculty of Medicine Candidate Consultant of Neuroanesthesia Universitas Padjadjaran BandungFaculty of Medicine Universitas Padjadjaran BandungFaculty of Medicine Universitas Padjadjaran BandungFaculty of Medicine Universitas Diponegoro SemarangSpinal adalah lokasi yang paling umum untuk metastasis tulang. Metastasis spine dapat menyebabkan nyeri, ketidakstabilan tulang belakang dan cedera neurologis lainnya. Pada operasi tumor spinal metastasis pendekatan pembedahan menjadi hal penting baik bagi ahli bedah saraf maupun neuroanestesi. Pada kasus ini laki-laki 60 tahun dengan tumor ekstradura metastasis torakal akan menjalani operasi pengangkatan tumor dan stabilisasi dengan pendekatan posterolateralextracavity untuk mendapat akses yang optimal ke bagian ventral spinal bagian torakal atas. Pasien di induksi dengan fentanil 200 mcg dan propofol 100 mg, fasilitasi intubasi dengan rocuronium 50 mg dan pemasangan double lumen tube kiri, posisi lateral dekubitus. Ketika dilakukan ventilasi satu paru pasien mengalami kejadian desaturasi oksigen sampai 93%, dilakukan penyesuaian mode ventilator sebagai penanganannya. Pascaoperasi pasien tidak diekstubasi dan menjalani perawatan diruangan intensif selama dua hari dan dipulangkan pada hari ke 13. Tatakelola kasus ini difokuskan pada penilaian preoperatif, pengaruh posisi lateral dekubitus dan teknik anestesi satu paru terhadap fungsi respirasi dan kardiovaskular. Risiko hipoksemia akibat ketidaksesuaian ventilasi / perfusi yang menyebabkan gangguan oksigenisasi dan perfusi terhadap otak dan medulla spinalis, sehingga diperlukan tatakelola ventilasi mekanik, monitoring intraoperasi yang berhubungan dengan kaidah-kaidah neuroproteksi terhadap otak dan medulla spinalis.   Management of Mechanical Ventilation in the Removal of Thoracal Extradura Metastatic Tumors with One Lung Anesthesia Technique in Decubitus Lateral Position Abstract The spine is the most common location for bone metastases. Spine metastases can cause pain, spinal instability and other neurological injuries. In spinal metastatic tumor surgery a surgical approach is important for both neurosurgeons and neuroanesthesiologists. In this case, a 60-year-old man with a thoracic metastatic extradura tumor would undergo tumor removal and stabilization with the posterolateralextracavity approach to obtain optimal access to the ventral spinal ventral region. Patients were induced with 200 mcg fentanyl and propofol 100 mg, facilitation of intubation with 50 mg rocuronium and installation of the left double lumen tube, lateral decubitus position. When one lung is ventilated, the patient experiences an oxygen desaturation event of up to 93%, adjusting the ventilator mode as a treatment. Postoperatively the patient was not extubated and underwent intensive care for two days and was discharged on day 13. The case management focused on preoperative assessment, the influence of lateral decubitus position and one-pulmonary anesthetic technique on respiration and cardiovascular function. The risk of hypoxemia due to ventilation / perfusion mismatches that cause oxygenisation and perfusion disorders of the brain and spinal cord, so that management of mechanical ventilation, intraoperative monitoring associated with neuroprotection rules of the brain and spinal cord.http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/254anestesi satu parulateral dekubitusneuroproteksitumor spinallateral decubitus positionneuroprotectionone – lung anesthesia techniquespinal tumor
spellingShingle Dini Handayani Putri
Dewi Yulianti Bisri
Iwan Fuadi
M Sofyan Harahap
Tatakelola Ventilasi Mekanik pada Pengangkatan Tumor Metastasis Ekstradura Torakal dengan Teknik Anestesi Satu Paru dan Posisi Lateral Dekubitus
Jurnal Neuroanestesi Indonesia
anestesi satu paru
lateral dekubitus
neuroproteksi
tumor spinal
lateral decubitus position
neuroprotection
one – lung anesthesia technique
spinal tumor
title Tatakelola Ventilasi Mekanik pada Pengangkatan Tumor Metastasis Ekstradura Torakal dengan Teknik Anestesi Satu Paru dan Posisi Lateral Dekubitus
title_full Tatakelola Ventilasi Mekanik pada Pengangkatan Tumor Metastasis Ekstradura Torakal dengan Teknik Anestesi Satu Paru dan Posisi Lateral Dekubitus
title_fullStr Tatakelola Ventilasi Mekanik pada Pengangkatan Tumor Metastasis Ekstradura Torakal dengan Teknik Anestesi Satu Paru dan Posisi Lateral Dekubitus
title_full_unstemmed Tatakelola Ventilasi Mekanik pada Pengangkatan Tumor Metastasis Ekstradura Torakal dengan Teknik Anestesi Satu Paru dan Posisi Lateral Dekubitus
title_short Tatakelola Ventilasi Mekanik pada Pengangkatan Tumor Metastasis Ekstradura Torakal dengan Teknik Anestesi Satu Paru dan Posisi Lateral Dekubitus
title_sort tatakelola ventilasi mekanik pada pengangkatan tumor metastasis ekstradura torakal dengan teknik anestesi satu paru dan posisi lateral dekubitus
topic anestesi satu paru
lateral dekubitus
neuroproteksi
tumor spinal
lateral decubitus position
neuroprotection
one – lung anesthesia technique
spinal tumor
url http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/254
work_keys_str_mv AT dinihandayaniputri tatakelolaventilasimekanikpadapengangkatantumormetastasisekstraduratorakaldenganteknikanestesisatuparudanposisilateraldekubitus
AT dewiyuliantibisri tatakelolaventilasimekanikpadapengangkatantumormetastasisekstraduratorakaldenganteknikanestesisatuparudanposisilateraldekubitus
AT iwanfuadi tatakelolaventilasimekanikpadapengangkatantumormetastasisekstraduratorakaldenganteknikanestesisatuparudanposisilateraldekubitus
AT msofyanharahap tatakelolaventilasimekanikpadapengangkatantumormetastasisekstraduratorakaldenganteknikanestesisatuparudanposisilateraldekubitus