Faktor risiko kegagalan pemberian asi eksklusif di Kabupaten Bantul
Pada tahun 2018, keberhasilan ASI eksklusif di Indonesia sebesar 61,33%, DIY sebesar 74,9% pada 2017 dan Bantul sebesar 74,27% pada tahun 2017. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor risiko kegagalan pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian observasi analitik, dengan desain case kontrol...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
2021-12-01
|
Series: | Junal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.unisayogya.ac.id/index.php/jkk/article/view/1737 |
Summary: | Pada tahun 2018, keberhasilan ASI eksklusif di Indonesia sebesar 61,33%, DIY sebesar 74,9% pada 2017 dan Bantul sebesar 74,27% pada tahun 2017. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor risiko kegagalan pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian observasi analitik, dengan desain case kontrol. Analisis data menggunakan regresi logistic. Hasilnya menunjukkan variable yang bukan merupakan faktor risiko kegagalan ASI eksklusif adalah pelaksanaan IMD, pengetahuan dan dukungan keluarga. Faktor risiko kegagalan ASI eksklusif adalah keikutsertaan Kelas Ibu Hamil, keikutsertaan KP ibu dan dukungan suami. |
---|---|
ISSN: | 1858-0610 2477-8184 |