Askariasis di Daerah Endemis Rendah Askariasis Tidak Meningkatkan Kejadian Tuberkulosis Aktif
Abstrak Askariasis di daerah endemis seperti Indonesia menyebabkan polarisasi respons Th2 yang dapat menekan respons Th1 yang penting dalam perlawanan terhadap tuberkulosis melalui penekanan ekspresi IL-12Rẞ2 oleh IL-4. Tujuan penelitian ini adalah mencari hubungan antara kejadian askariasis dan tu...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Bandung
2016-02-01
|
Series: | Global Medical & Health Communication |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1601 |
Summary: | Abstrak
Askariasis di daerah endemis seperti Indonesia menyebabkan polarisasi respons Th2 yang dapat menekan respons Th1 yang penting dalam perlawanan terhadap tuberkulosis melalui penekanan ekspresi IL-12Rẞ2 oleh IL-4. Tujuan penelitian ini adalah mencari hubungan antara kejadian askariasis dan tuberkulosis aktif di daerah endemis rendah askariasis. Penelitian observasional analitik dilakukan pada 30 penderita dewasa tuberkulosis paru aktif baru dan 29 penderita tuberkulosis laten. Penelitian dilaksanakan di Kota Bandung selama periode April–Juni 2014. Pemeriksaan telur Ascaris lumbricoides dilakukan dengan teknik Kato-Katz smear dan pengukuran kadar reseptor terlarut IL-12Rẞ2 dalam plasma mengunakan metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA). Hasil penelitian menunjukkan proporsi askariasis pada penderita tuberkulosis aktif secara signifikan lebih rendah (5 dari 30 subjek) dari proporsi askariasis pada penderita tuberkulosis laten (13 dari 29 subjek) dengan p=0,019. Penghitungan jumlah telur menunjukkan semua subjek askariasis menderita askariasis intensitas ringan. Kadar reseptor terlarut IL-12Rẞ2 pada penderita tuberkulosis aktif dan laten dengan askariasis maupun tanpa askariasis tidak berbeda signifikan. Simpulan penelitian ini adalah askariasis intensitas ringan tidak menekan respons Th1 dan tidak meningkatkan kejadian tuberkulosis aktif di daerah endemis rendah askariasis. |
---|---|
ISSN: | 2301-9123 2460-5441 |