Model Normatif Kemasan Seni Pertunjukan Melayu Objek Wisata Candi Muarajambi

Seni tradisional masyarakat Melayu Muarajambi adalah seni rakyat dan belum tentu mampu memenuhi kebutuhan apresiasi kontemporer para wisatawan. Untuk alasan ini, diperlukan model  seni pertunjukan kreatif bercitra global di kompleks candi Muarajambi yang mampu memenuhi apresiasi para wisatawan. Sem...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mahdi Bahar, Hartati Muchtar
Format: Article
Language:English
Published: Institut Seni Indonesia Denpasar 2021-02-01
Series:Mudra: Jurnal Seni Budaya
Subjects:
Online Access:https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1322
Description
Summary:Seni tradisional masyarakat Melayu Muarajambi adalah seni rakyat dan belum tentu mampu memenuhi kebutuhan apresiasi kontemporer para wisatawan. Untuk alasan ini, diperlukan model  seni pertunjukan kreatif bercitra global di kompleks candi Muarajambi yang mampu memenuhi apresiasi para wisatawan. Sementara itu, kegiatan wisata berada di pusat kehidupan  masyarakat Melayu Muarajambi yang kebudayaannya secara ideal berdasarkan pada ajaran Islam. Di sisi lain, ketahanan budaya dibutuhkan seiring dengan penguatan budaya. Solusi akomodatif untuk melakukan kemasan seni untuk itu adalah, model normatif didasarkan pada estetika dan kesenian Melayu Muarajambi, serta Melayu pada umumnya dan kreativitas seni berorientasi pada artistika global.
ISSN:0854-3461
2541-0407