PENINGKATAN VO2 MAX MELALUI CIRCUIT TRAINING PADA SISWA KELAS VIII.4 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan circuit training dapat meningkatkan VO2 Max siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari empat langkah penelitian yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam pelaksanaan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Memo Trisandy, sugiyanto sugiyanto, Beswaldi Beswaldi
Format: Article
Language:English
Published: UNIB Press 2019-03-01
Series:Kinestetik
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/index.php/kinestetik/article/view/8814
_version_ 1818112994390835200
author Memo Trisandy
sugiyanto sugiyanto
Beswaldi Beswaldi
author_facet Memo Trisandy
sugiyanto sugiyanto
Beswaldi Beswaldi
author_sort Memo Trisandy
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan circuit training dapat meningkatkan VO2 Max siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari empat langkah penelitian yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam pelaksanaan pembelajaran paneliti menggunakan latihan circuit training untuk meningkatkan kemampuan VO2 Max siswa. Circuit Training yang diberikan kepada siswa ditingkatkan secara bertahap. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 4 Kota Bengkulu yang berjumlah 35 siswa yang tediri dari 17 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Peneliti menggunakan tekhnik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi dan tes. Adapun tekhnik yang digunakan peneliti untuk menilai keberhasilan penelitian yakni menggunakan norma pengukuran VO2 Max Kenneth H.Cooper yang didapatkan dari Multistage Fitnes Test (MFT). Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dan tes evaluasi siswa dilakukan di akhir siklus. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil Pra-siklus dengan persentase 22,86% dengan rata-rata keseluruhan VO2 Max 27.38 dan tergolong dalam kategori Kurang Sekali. Kemudian pada Siklus I dengan persentase 54,29% dengan rata-rata keseluruhan VO2 Max 36.34 dan tergolong dalam kategori Sedang, dan pada Siklus II dengan persentase 80% dengan rata-rata keseluruhan VO2 Max 38.03 dan tergolong dalam kategori Sedang. Dengan demikian hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan latihan circuit training dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat meningkatkan kemampuan VO2 Max siswa.
first_indexed 2024-12-11T03:27:47Z
format Article
id doaj.art-766281fd13e8487eb077bfd439c2ea3a
institution Directory Open Access Journal
issn 2477-331X
2685-6514
language English
last_indexed 2024-12-11T03:27:47Z
publishDate 2019-03-01
publisher UNIB Press
record_format Article
series Kinestetik
spelling doaj.art-766281fd13e8487eb077bfd439c2ea3a2022-12-22T01:22:28ZengUNIB PressKinestetik2477-331X2685-65142019-03-0131707710.33369/jk.v3i1.88144040PENINGKATAN VO2 MAX MELALUI CIRCUIT TRAINING PADA SISWA KELAS VIII.4 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULUMemo Trisandy0sugiyanto sugiyanto1Beswaldi Beswaldi2Universitas BengkuluUniversitas BengkuluUniversitas BengkuluPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan circuit training dapat meningkatkan VO2 Max siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari empat langkah penelitian yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam pelaksanaan pembelajaran paneliti menggunakan latihan circuit training untuk meningkatkan kemampuan VO2 Max siswa. Circuit Training yang diberikan kepada siswa ditingkatkan secara bertahap. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 4 Kota Bengkulu yang berjumlah 35 siswa yang tediri dari 17 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Peneliti menggunakan tekhnik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi dan tes. Adapun tekhnik yang digunakan peneliti untuk menilai keberhasilan penelitian yakni menggunakan norma pengukuran VO2 Max Kenneth H.Cooper yang didapatkan dari Multistage Fitnes Test (MFT). Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dan tes evaluasi siswa dilakukan di akhir siklus. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil Pra-siklus dengan persentase 22,86% dengan rata-rata keseluruhan VO2 Max 27.38 dan tergolong dalam kategori Kurang Sekali. Kemudian pada Siklus I dengan persentase 54,29% dengan rata-rata keseluruhan VO2 Max 36.34 dan tergolong dalam kategori Sedang, dan pada Siklus II dengan persentase 80% dengan rata-rata keseluruhan VO2 Max 38.03 dan tergolong dalam kategori Sedang. Dengan demikian hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan latihan circuit training dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat meningkatkan kemampuan VO2 Max siswa.https://ejournal.unib.ac.id/index.php/kinestetik/article/view/8814circuit trainingkemampuan vo2 max
spellingShingle Memo Trisandy
sugiyanto sugiyanto
Beswaldi Beswaldi
PENINGKATAN VO2 MAX MELALUI CIRCUIT TRAINING PADA SISWA KELAS VIII.4 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU
Kinestetik
circuit training
kemampuan vo2 max
title PENINGKATAN VO2 MAX MELALUI CIRCUIT TRAINING PADA SISWA KELAS VIII.4 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU
title_full PENINGKATAN VO2 MAX MELALUI CIRCUIT TRAINING PADA SISWA KELAS VIII.4 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU
title_fullStr PENINGKATAN VO2 MAX MELALUI CIRCUIT TRAINING PADA SISWA KELAS VIII.4 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU
title_full_unstemmed PENINGKATAN VO2 MAX MELALUI CIRCUIT TRAINING PADA SISWA KELAS VIII.4 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU
title_short PENINGKATAN VO2 MAX MELALUI CIRCUIT TRAINING PADA SISWA KELAS VIII.4 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU
title_sort peningkatan vo2 max melalui circuit training pada siswa kelas viii 4 smp negeri 4 kota bengkulu
topic circuit training
kemampuan vo2 max
url https://ejournal.unib.ac.id/index.php/kinestetik/article/view/8814
work_keys_str_mv AT memotrisandy peningkatanvo2maxmelaluicircuittrainingpadasiswakelasviii4smpnegeri4kotabengkulu
AT sugiyantosugiyanto peningkatanvo2maxmelaluicircuittrainingpadasiswakelasviii4smpnegeri4kotabengkulu
AT beswaldibeswaldi peningkatanvo2maxmelaluicircuittrainingpadasiswakelasviii4smpnegeri4kotabengkulu