PROSPEK PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK

Rumput  laut tidak  hanya  dapat  digunakan  sebagai  bahan pangan tetapi juga dapat digunakan sebagai pupuk organik karena rumput laut  banyak  mengandung trace mineral (Fe, B, Ca, Cu, Cl, K, Mg, dan Mn) dan juga zat  pengatur  tumbuh (ZPT) seperti auksin, sitokinin, dan giberilin yang berguna untu...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Jamal Basmal
Format: Article
Language:English
Published: Kementerian Kelautan dan Perikanan 2009-05-01
Series:Squalen
Subjects:
Online Access:http://bbp4b.litbang.kkp.go.id/squalen-bulletin/index.php/squalen/article/view/141
_version_ 1818429643257020416
author Jamal Basmal
author_facet Jamal Basmal
author_sort Jamal Basmal
collection DOAJ
description Rumput  laut tidak  hanya  dapat  digunakan  sebagai  bahan pangan tetapi juga dapat digunakan sebagai pupuk organik karena rumput laut  banyak  mengandung trace mineral (Fe, B, Ca, Cu, Cl, K, Mg, dan Mn) dan juga zat  pengatur  tumbuh (ZPT) seperti auksin, sitokinin, dan giberilin yang berguna untuk memacu pertumbuhan dan meningkatkan produksi tanaman. Kandungan ZPT tersebut banyak terdapat pada thallus (batang) rumput laut dan juga di dalam SAP (konsentrat cair yang mengandung ZPT dan mineral yang berasal dari dalam thallus/xylemcells tanaman) rumput laut. Keistimewaan rumput  laut sebagai pupuk  organik adalah kandungan ZPT nya yang dapat meningkatkan produksi buah, sayuran, bunga, serta memperpanjang usia tanaman. Di samping itu, ZPT juga dapat meningkatkan daya tahan tanaman dari kekeringan, serangan serangga, dan memperbaiki struktur tanah. Penggunaan rumput laut sebagai bahan dasar pupuk saat ini belum banyak dimanfaatkan, sementara estimasi produksi rumput laut Sargassum sp. dan Eucheuma sp. sebesar 482.400 ton/thn. Apabila produksi tersebut terdiri dari 50% Sargassum sp. yang selama ini belum dimanfaatkan dan digunakan sebagai pupuk maka akan dapat mensubstitusi pupuk kimia sebanyak 242.200 Metric Ton (MT), sedangkan  dari rumput laut Eucheuma sp. dengan estimasi produksi 242.200 MT dapat menghasilkan 30% cairan SAP atau setara dengan 72.660 L pupuk cair.
first_indexed 2024-12-14T15:20:46Z
format Article
id doaj.art-76b11df1994d45898a2a0321c0594ac2
institution Directory Open Access Journal
issn 2089-5690
2406-9272
language English
last_indexed 2024-12-14T15:20:46Z
publishDate 2009-05-01
publisher Kementerian Kelautan dan Perikanan
record_format Article
series Squalen
spelling doaj.art-76b11df1994d45898a2a0321c0594ac22022-12-21T22:56:09ZengKementerian Kelautan dan PerikananSqualen2089-56902406-92722009-05-01411810.15578/squalen.v4i1.14195PROSPEK PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIKJamal Basmal0Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and BiotechnologyRumput  laut tidak  hanya  dapat  digunakan  sebagai  bahan pangan tetapi juga dapat digunakan sebagai pupuk organik karena rumput laut  banyak  mengandung trace mineral (Fe, B, Ca, Cu, Cl, K, Mg, dan Mn) dan juga zat  pengatur  tumbuh (ZPT) seperti auksin, sitokinin, dan giberilin yang berguna untuk memacu pertumbuhan dan meningkatkan produksi tanaman. Kandungan ZPT tersebut banyak terdapat pada thallus (batang) rumput laut dan juga di dalam SAP (konsentrat cair yang mengandung ZPT dan mineral yang berasal dari dalam thallus/xylemcells tanaman) rumput laut. Keistimewaan rumput  laut sebagai pupuk  organik adalah kandungan ZPT nya yang dapat meningkatkan produksi buah, sayuran, bunga, serta memperpanjang usia tanaman. Di samping itu, ZPT juga dapat meningkatkan daya tahan tanaman dari kekeringan, serangan serangga, dan memperbaiki struktur tanah. Penggunaan rumput laut sebagai bahan dasar pupuk saat ini belum banyak dimanfaatkan, sementara estimasi produksi rumput laut Sargassum sp. dan Eucheuma sp. sebesar 482.400 ton/thn. Apabila produksi tersebut terdiri dari 50% Sargassum sp. yang selama ini belum dimanfaatkan dan digunakan sebagai pupuk maka akan dapat mensubstitusi pupuk kimia sebanyak 242.200 Metric Ton (MT), sedangkan  dari rumput laut Eucheuma sp. dengan estimasi produksi 242.200 MT dapat menghasilkan 30% cairan SAP atau setara dengan 72.660 L pupuk cair.http://bbp4b.litbang.kkp.go.id/squalen-bulletin/index.php/squalen/article/view/141seaweed, organic fertilizer
spellingShingle Jamal Basmal
PROSPEK PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK
Squalen
seaweed, organic fertilizer
title PROSPEK PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK
title_full PROSPEK PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK
title_fullStr PROSPEK PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK
title_full_unstemmed PROSPEK PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK
title_short PROSPEK PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK
title_sort prospek pemanfaatan rumput laut sebagai bahan pupuk organik
topic seaweed, organic fertilizer
url http://bbp4b.litbang.kkp.go.id/squalen-bulletin/index.php/squalen/article/view/141
work_keys_str_mv AT jamalbasmal prospekpemanfaatanrumputlautsebagaibahanpupukorganik