Efisiensi Energi Jaringan Homogeneous Wcdma/3g pada Lingkungan Indoor
<p>Pertumbuhan yang besar dari penggunaan <em>Information and Communication Technology</em> (ICT) menyebabkan konsumsi energi meningkat drastis. Kenaikan tak terduga konsumsi energi ICT terjadi karena industri seluler telah menyebarkan lebih dari empat juta <em>base station&l...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Udayana
2014-06-01
|
Series: | Majalah Ilmiah Teknologi Elektro |
Subjects: | |
Online Access: | http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/14021 |
Summary: | <p>Pertumbuhan yang besar dari penggunaan <em>Information and Communication Technology</em> (ICT) menyebabkan konsumsi energi meningkat drastis. Kenaikan tak terduga konsumsi energi ICT terjadi karena industri seluler telah menyebarkan lebih dari empat juta <em>base station</em><em> </em>(BS) untuk pengguna/<em>user</em>, masing-masing mengkonsumsi sekitar 25 MWh per tahun. Efisiensi energi pada BS menjadi pertimbangan utama dalam merancang jaringan seluler yang lebih baik. Salah satunya yaitu efisiensi energi jaringan<em> homogeneous</em> WCDMA/3G pada lingkungan <em>indoor</em> dengan mengevaluasi <em>power consumption.</em> Analisis dilakukan dengan mengamati dan membandingkan konsumsi daya atau kebutuhan energi antara dua sistem peletakan BS yaitu sistem dengan 3 <em>macro </em>BS dan sistem 12 <em>micro </em>BS untuk menjangkau pengguna yang berada di dalam ruangan atau lingkungan <em>indoor</em>. Konsumsi daya yang diamati dan dibandingkan adalah konsumsi daya berdasarkan luas area cakupan yang sama dan konsumsi daya berdasarkan kebutuhan <em>area spectral efficiency </em>(ASE) dan juga <em>area power consumption</em> (APC) pada kondisi <em>busy hour </em>maupun <em>non busy hour</em> sehingga ditemukan jarak optimal peletakan BS. Penelitian dilakukan dengan bantuan RUNE Matlab <em>Toolbox</em>. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa konsumsi daya per BS pada <em>micro </em>BS lebih rendah dibandingkan konsumsi daya per BS pada <em>macro </em>BS. Namun, untuk menjangkau luas area yang sama konsumsi daya total untuk penggunaan 3 <em>macro </em>BS lebih efisien dengan persentase sebesar 16,98%, dibandingkan penggunaan 12 <em>micro </em>BS pada kondisi beban atau penggunaan energi maksimal (<em>load=</em>1). Selain itu, dari hasil simulasi diperoleh bahwa<em>, intersite distance</em><em> </em>mempengaruhi ASE dan APC. Selanjutnya diperoleh penggunaan <em>micro </em>BS lebih efisien dibandingkan <em>macro </em>BS baik pada kondisi <em>busy hour </em>maupun<em> non busy hour </em>pada target kebutuhan ASE 6 bits/s/Hz/km<sup>2</sup> hingga 12 bits/s/Hz/km<sup>2</sup>.</p> |
---|---|
ISSN: | 1693-2951 2503-2372 |