Perbandingan antara Uji Mallampati Modifikasi dan Mallampati Ekstensi Sebagai Prediktor Kesulitan Intubasi Endotrakeal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung

Evaluasi potensi intubasi sulit preoperatif sangat penting. Metode standar untuk menilai potensi intubasi sulit adalah metode Mallampati Modifikasi. Metode Mallampati Ekstensi merupakan metode Mallampati Modifikasi dengan ekstensi titik kranioservikal sehingga derajat bukaan mulut lebih lebar dan sa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Girindro Andi Swasono, Suwarman Suwarman, Rudi Kurniadi Kadarsah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Padjadjaran 2017-12-01
Series:Jurnal Anestesi Perioperatif
Subjects:
Online Access:http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap/article/view/1168
_version_ 1818993529171476480
author Girindro Andi Swasono
Suwarman Suwarman
Rudi Kurniadi Kadarsah
author_facet Girindro Andi Swasono
Suwarman Suwarman
Rudi Kurniadi Kadarsah
author_sort Girindro Andi Swasono
collection DOAJ
description Evaluasi potensi intubasi sulit preoperatif sangat penting. Metode standar untuk menilai potensi intubasi sulit adalah metode Mallampati Modifikasi. Metode Mallampati Ekstensi merupakan metode Mallampati Modifikasi dengan ekstensi titik kranioservikal sehingga derajat bukaan mulut lebih lebar dan saluran napas terlihat lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ketepatan penilaian Mallampati Ekstensi dibanding dengan Mallampati Modifikasi sebagai prediktor dalam menilai kesulitan intubasi endotrakeal menggunakan laringoskop Macintosh langsung berdasar atas uji Cormack Lehane. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode potong lintang dan uji diagnostik chi square. Hasil penelitian terhadap 382 subjek pada bulan September 2016 hingga bulan Desember 2016 di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung didapatkan jenis kelamin perempuan 69,9% dengan median usia 42 tahun. Frekuensi nilai uji Mallampati Ekstensi lebih banyak pada kelas yang lebih rendah dan berbeda secara signifikan dibanding dengan uji Mallampati Modifikasi. Kesesuaian penilaian kelas uji Mallampati Ekstensi dengan Cormack Lehane terdapat pada 318 subjek. Simpulan, uji Mallampati Ekstensi lebih baik daripada uji Mallampati Modifikasi sebagai prediktor menilai kesulitan intubasi endotrakeal menggunakan laringoskop langsung. Comparison between Modified Mallampati Test and Extended Mallampati Test as Predictor of Difficult Endotracheal Intubationat Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung Preoperative evaluation of potentially difficult intubation is very important. The standard method for assessing potentially difficult intubation is the Modified Mallampati method. Extended Mallampati method is a Modified Mallampati method with cranioservical extension point that the degree of mouth opening is wider and airway becomes more visible. The purpose of this study was to determine the accuracy of the Extended Mallampati test compared to the Modified Mallampati test as predictors in assessing the difficulty of endotracheal intubation using direct Macintosh laryngoscope based on Cormack Lehane grading. This was a cross-sectional observational analytical study using chi square diagnostic test involving 382 subjects at Dr. Hasan Sadikin Bandung Hospital during the period of September 2016 to December 2016 with 69.9% women and  median age of 42 years. The frequency of the Mallampati Extension test scores was higher in the lower classes, which was significantly different from the results of the Modified Mallampati test. Better appropriateness of the Mallampati Extension test result with Cormack Lehane grading was found in 318 subjects. In conclusion, the Extended Mallampati test is better than Modified Mallampati test when it is used as a predictor in assessing difficult endotracheal intubation using direct laryngoscopy (Cormack Lehane test).
first_indexed 2024-12-20T20:43:30Z
format Article
id doaj.art-76d852229d6c474b92184c3a4d8112f6
institution Directory Open Access Journal
issn 2337-7909
language Indonesian
last_indexed 2024-12-20T20:43:30Z
publishDate 2017-12-01
publisher Universitas Padjadjaran
record_format Article
series Jurnal Anestesi Perioperatif
spelling doaj.art-76d852229d6c474b92184c3a4d8112f62022-12-21T19:27:06ZindUniversitas PadjadjaranJurnal Anestesi Perioperatif2337-79092017-12-015310.15851/jap.v5n3.1168875Perbandingan antara Uji Mallampati Modifikasi dan Mallampati Ekstensi Sebagai Prediktor Kesulitan Intubasi Endotrakeal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin BandungGirindro Andi Swasono0Suwarman Suwarman1Rudi Kurniadi Kadarsah2Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin BandungDepartemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin BandungDepartemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin BandungEvaluasi potensi intubasi sulit preoperatif sangat penting. Metode standar untuk menilai potensi intubasi sulit adalah metode Mallampati Modifikasi. Metode Mallampati Ekstensi merupakan metode Mallampati Modifikasi dengan ekstensi titik kranioservikal sehingga derajat bukaan mulut lebih lebar dan saluran napas terlihat lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ketepatan penilaian Mallampati Ekstensi dibanding dengan Mallampati Modifikasi sebagai prediktor dalam menilai kesulitan intubasi endotrakeal menggunakan laringoskop Macintosh langsung berdasar atas uji Cormack Lehane. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode potong lintang dan uji diagnostik chi square. Hasil penelitian terhadap 382 subjek pada bulan September 2016 hingga bulan Desember 2016 di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung didapatkan jenis kelamin perempuan 69,9% dengan median usia 42 tahun. Frekuensi nilai uji Mallampati Ekstensi lebih banyak pada kelas yang lebih rendah dan berbeda secara signifikan dibanding dengan uji Mallampati Modifikasi. Kesesuaian penilaian kelas uji Mallampati Ekstensi dengan Cormack Lehane terdapat pada 318 subjek. Simpulan, uji Mallampati Ekstensi lebih baik daripada uji Mallampati Modifikasi sebagai prediktor menilai kesulitan intubasi endotrakeal menggunakan laringoskop langsung. Comparison between Modified Mallampati Test and Extended Mallampati Test as Predictor of Difficult Endotracheal Intubationat Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung Preoperative evaluation of potentially difficult intubation is very important. The standard method for assessing potentially difficult intubation is the Modified Mallampati method. Extended Mallampati method is a Modified Mallampati method with cranioservical extension point that the degree of mouth opening is wider and airway becomes more visible. The purpose of this study was to determine the accuracy of the Extended Mallampati test compared to the Modified Mallampati test as predictors in assessing the difficulty of endotracheal intubation using direct Macintosh laryngoscope based on Cormack Lehane grading. This was a cross-sectional observational analytical study using chi square diagnostic test involving 382 subjects at Dr. Hasan Sadikin Bandung Hospital during the period of September 2016 to December 2016 with 69.9% women and  median age of 42 years. The frequency of the Mallampati Extension test scores was higher in the lower classes, which was significantly different from the results of the Modified Mallampati test. Better appropriateness of the Mallampati Extension test result with Cormack Lehane grading was found in 318 subjects. In conclusion, the Extended Mallampati test is better than Modified Mallampati test when it is used as a predictor in assessing difficult endotracheal intubation using direct laryngoscopy (Cormack Lehane test).http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap/article/view/1168Cormack Lehaneprediktor intubasi sulitMallampati ekstensiMallampati modifikasi
spellingShingle Girindro Andi Swasono
Suwarman Suwarman
Rudi Kurniadi Kadarsah
Perbandingan antara Uji Mallampati Modifikasi dan Mallampati Ekstensi Sebagai Prediktor Kesulitan Intubasi Endotrakeal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
Jurnal Anestesi Perioperatif
Cormack Lehane
prediktor intubasi sulit
Mallampati ekstensi
Mallampati modifikasi
title Perbandingan antara Uji Mallampati Modifikasi dan Mallampati Ekstensi Sebagai Prediktor Kesulitan Intubasi Endotrakeal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
title_full Perbandingan antara Uji Mallampati Modifikasi dan Mallampati Ekstensi Sebagai Prediktor Kesulitan Intubasi Endotrakeal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
title_fullStr Perbandingan antara Uji Mallampati Modifikasi dan Mallampati Ekstensi Sebagai Prediktor Kesulitan Intubasi Endotrakeal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
title_full_unstemmed Perbandingan antara Uji Mallampati Modifikasi dan Mallampati Ekstensi Sebagai Prediktor Kesulitan Intubasi Endotrakeal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
title_short Perbandingan antara Uji Mallampati Modifikasi dan Mallampati Ekstensi Sebagai Prediktor Kesulitan Intubasi Endotrakeal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
title_sort perbandingan antara uji mallampati modifikasi dan mallampati ekstensi sebagai prediktor kesulitan intubasi endotrakeal di rumah sakit dr hasan sadikin bandung
topic Cormack Lehane
prediktor intubasi sulit
Mallampati ekstensi
Mallampati modifikasi
url http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap/article/view/1168
work_keys_str_mv AT girindroandiswasono perbandinganantaraujimallampatimodifikasidanmallampatiekstensisebagaiprediktorkesulitanintubasiendotrakealdirumahsakitdrhasansadikinbandung
AT suwarmansuwarman perbandinganantaraujimallampatimodifikasidanmallampatiekstensisebagaiprediktorkesulitanintubasiendotrakealdirumahsakitdrhasansadikinbandung
AT rudikurniadikadarsah perbandinganantaraujimallampatimodifikasidanmallampatiekstensisebagaiprediktorkesulitanintubasiendotrakealdirumahsakitdrhasansadikinbandung