PERENCANAAN DIMENSI EKONOMIS SALURAN PRIMER DAERAH IRIGASI (DI) BUNGA RAYA
Tahun 2001 pemerintah membuka suatu wilayah transmigrasi di daerah Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak Sri Indrapura Provinsi Riau. Pada tahun 2001 itu juga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau membangun jaringan irigasi dengan memanfaatkan sumber air dari Sungai Siak Kecil dan Danau Tasik Air Hitam,...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Prorgram Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning
2016-04-01
|
Series: | Siklus: Jurnal Teknik Sipil |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unilak.ac.id/index.php/SIKLUS/article/view/294 |
_version_ | 1818562151642562560 |
---|---|
author | Virgo Trisep Haris Alfian Saleh Muthia Anggraini |
author_facet | Virgo Trisep Haris Alfian Saleh Muthia Anggraini |
author_sort | Virgo Trisep Haris |
collection | DOAJ |
description | Tahun 2001 pemerintah membuka suatu wilayah transmigrasi di daerah Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak Sri Indrapura Provinsi Riau. Pada tahun 2001 itu juga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau membangun jaringan irigasi dengan memanfaatkan sumber air dari Sungai Siak Kecil dan Danau Tasik Air Hitam, yang kemudian daerah tersebut dinamakan Daerah Irigasi (DI) Bunga Raya. Saluran yang dibangun untuk mengairi daerah pertanaman pada DI Bunga Raya ini masih berupa saluran tanah. Kondisi tanah yang labil dan arus aliran air yang dapat membawa atau mengikis keliling basah saluran, lambat laun dapat mengakibatkan kondisi saluran menjadi rusak yang akhirnya akan berpengaruh pada debit aliran yang tentunya akan mengganggu penyaluran air untuk kebutuhan pertanaman. Saluran sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesesuaian antara kebutuhan dan suplai air, maka kondisi saluran perlu mendapat perhatian sebagai upaya untuk dapat mempertahankan keberlanjutan kegiatan bercocok tanam di DI Bunga Raya, sehingga pembukaan lahan pertanian di daerah tersebut dapat sesuai dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. Salah satu upaya untuk menjamin fungsi saluran adalah membuat saluran menjadi permanen, untuk itu perlu dilakukan perencanaan agar saluran memiliki dimensi ekonomis sesuai dengan debit yang diairkan. Dimana dari data didapat dimensi saluran yang ada tidak ekonomis, dan dimensi saluran yang ekonomisnya adalah lebar dasar saluran (b) 2,628 m serta ketinggian air disaluran (y) 3,17 m, lebar permukaan air (Ta) 8,968 m , dan lebar atas saluran (Ts) 10,468 m. |
first_indexed | 2024-12-14T00:59:57Z |
format | Article |
id | doaj.art-772063b4883541f0acca2fe6bf0a6f0c |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2443-1729 2549-3973 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-14T00:59:57Z |
publishDate | 2016-04-01 |
publisher | Prorgram Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning |
record_format | Article |
series | Siklus: Jurnal Teknik Sipil |
spelling | doaj.art-772063b4883541f0acca2fe6bf0a6f0c2022-12-21T23:23:19ZindProrgram Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang KuningSiklus: Jurnal Teknik Sipil2443-17292549-39732016-04-012147 – 5747 – 5710.31849/siklus.v2i1.294294PERENCANAAN DIMENSI EKONOMIS SALURAN PRIMER DAERAH IRIGASI (DI) BUNGA RAYAVirgo Trisep Haris0Alfian Saleh1Muthia Anggraini2Universitas Lancang KuningUniversitas Lancang KuningUniversitas Lancang KuningTahun 2001 pemerintah membuka suatu wilayah transmigrasi di daerah Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak Sri Indrapura Provinsi Riau. Pada tahun 2001 itu juga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau membangun jaringan irigasi dengan memanfaatkan sumber air dari Sungai Siak Kecil dan Danau Tasik Air Hitam, yang kemudian daerah tersebut dinamakan Daerah Irigasi (DI) Bunga Raya. Saluran yang dibangun untuk mengairi daerah pertanaman pada DI Bunga Raya ini masih berupa saluran tanah. Kondisi tanah yang labil dan arus aliran air yang dapat membawa atau mengikis keliling basah saluran, lambat laun dapat mengakibatkan kondisi saluran menjadi rusak yang akhirnya akan berpengaruh pada debit aliran yang tentunya akan mengganggu penyaluran air untuk kebutuhan pertanaman. Saluran sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesesuaian antara kebutuhan dan suplai air, maka kondisi saluran perlu mendapat perhatian sebagai upaya untuk dapat mempertahankan keberlanjutan kegiatan bercocok tanam di DI Bunga Raya, sehingga pembukaan lahan pertanian di daerah tersebut dapat sesuai dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. Salah satu upaya untuk menjamin fungsi saluran adalah membuat saluran menjadi permanen, untuk itu perlu dilakukan perencanaan agar saluran memiliki dimensi ekonomis sesuai dengan debit yang diairkan. Dimana dari data didapat dimensi saluran yang ada tidak ekonomis, dan dimensi saluran yang ekonomisnya adalah lebar dasar saluran (b) 2,628 m serta ketinggian air disaluran (y) 3,17 m, lebar permukaan air (Ta) 8,968 m , dan lebar atas saluran (Ts) 10,468 m.https://journal.unilak.ac.id/index.php/SIKLUS/article/view/294DI Bunga RayaSaluran primer |
spellingShingle | Virgo Trisep Haris Alfian Saleh Muthia Anggraini PERENCANAAN DIMENSI EKONOMIS SALURAN PRIMER DAERAH IRIGASI (DI) BUNGA RAYA Siklus: Jurnal Teknik Sipil DI Bunga Raya Saluran primer |
title | PERENCANAAN DIMENSI EKONOMIS SALURAN PRIMER DAERAH IRIGASI (DI) BUNGA RAYA |
title_full | PERENCANAAN DIMENSI EKONOMIS SALURAN PRIMER DAERAH IRIGASI (DI) BUNGA RAYA |
title_fullStr | PERENCANAAN DIMENSI EKONOMIS SALURAN PRIMER DAERAH IRIGASI (DI) BUNGA RAYA |
title_full_unstemmed | PERENCANAAN DIMENSI EKONOMIS SALURAN PRIMER DAERAH IRIGASI (DI) BUNGA RAYA |
title_short | PERENCANAAN DIMENSI EKONOMIS SALURAN PRIMER DAERAH IRIGASI (DI) BUNGA RAYA |
title_sort | perencanaan dimensi ekonomis saluran primer daerah irigasi di bunga raya |
topic | DI Bunga Raya Saluran primer |
url | https://journal.unilak.ac.id/index.php/SIKLUS/article/view/294 |
work_keys_str_mv | AT virgotrisepharis perencanaandimensiekonomissaluranprimerdaerahirigasidibungaraya AT alfiansaleh perencanaandimensiekonomissaluranprimerdaerahirigasidibungaraya AT muthiaanggraini perencanaandimensiekonomissaluranprimerdaerahirigasidibungaraya |