GAMBARAN DAMPAK KEMOTERAPI PADA ANAK MENURUT ORANG TUA DI RUMAH CINTA BANDUNG

Abstract   Cancer is one of the most frequently diseases among children. Chemoteraphy as primary intervention for cancer in children has so many impacts that effect physical and psychological children. This study aimed to identify the most impact of chemotherapy that children felt severe and bothe...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ridha Ranailla, Ai Mardhiyah, Nur Oktavia Hidayati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2017-05-01
Series:NERS Jurnal Keperawatan
Online Access:http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/146
_version_ 1811265930073735168
author Ridha Ranailla,
Ai Mardhiyah
Nur Oktavia Hidayati
author_facet Ridha Ranailla,
Ai Mardhiyah
Nur Oktavia Hidayati
author_sort Ridha Ranailla,
collection DOAJ
description Abstract   Cancer is one of the most frequently diseases among children. Chemoteraphy as primary intervention for cancer in children has so many impacts that effect physical and psychological children. This study aimed to identify the most impact of chemotherapy that children felt severe and bothersome. It was done by assessment to parents in “Rumah Cinta Bandung”. Descriptive quantitative method was used in this research and accidental sampling was used for 45 days to 30 respondent. The data was collected using Symptom assessment in childen receiving cancer therapy: the parent perspective from Lee Dupuis. The data contained of two items those were severe and bothersome with 69 questions for each. Data analysis used frecuency distributive to describe the proportion percentage severe and bothersome impact on chemotherapy and also rank of the most severe and bothersome on chemotherapy impact based on mean score by the assessment to parents. The result was 40% children felt the impact of chemotherapy was severe and 36,7% children felt bother with the impact of chemotherapy based on the assessment to the parents. Psychologial aspect in sub variable for children mood and feeling especially emotional aspect (mood swings and feeling angry) were the most severe mpact that children felt. Meanwhile, the item of physical impact that identified as the most bothersome impact that chidren felt were loss of appetite, nausea, and vomiting. Impact of chemotherapy needed more concerned from parents and care provider because for could bother the children quality of life during the treatment. This result was expected to help in finding the priority of intervention to decrease chemotherapy impact that effect children’s physical, psychology and quality of life.   Keyword              : children with cancer, chemotheraphy impact, parents   Abstrak Kanker merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh anak. Kemoterapi sebagai intervensi primer untuk mengatasi kanker pada anak mempunyai banyak dampak yang mampu memengaruhi anak baik secara fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak kemoterapi yang paling dirasakan berat dan mengganggu oleh anak berdasarkan pengkajian pada orang tua di Rumah Cinta Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan accidental sampling selama 45 hari dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner Symptom assessment in childen receiving cancer therapy: the parent perspective dari Lee Dupuis yang terdiri dari dua bagian yaitu berat dan mengganggu dengan masing-masing 69 item pertanyaan. Data kemudian dianalisis dengan distribusi frekuensi hingga menggambarkan proporsi responden yang merasakan dampak berat dan mengganggu serta urutan dampak yang dirasakan berat dan mengganggu berdasarkan nilai mean melalui pengkajian pada orang tua. Hasil penelitian 40% anak merasakan dampak berat dan 36,7% anak merasakan dampak mengganggu. Aspek psikologis pada sub variabel perasaan dan suasana hati khususnya emosional anak (perubahan suasana hati dan mudah marah) merupakan dampak yang dianggap paling berat. Kemudian, dampak pada fisik anak yang paling mengganggu yaitu kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah.  Dampak kemoterapi harus diperhatikan oleh orang tua dan petugas kesehatan karena akan mengganggu kualitas hidup anak selama menjalani pengobatan kanker yang dialaminya. Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu menentukan intervensi prioritas untuk mengurangi dampak kemoterapi yang mempengaruhi fisik, psikologis, dan kualitas hidup anak.   Kata kunci          : anak kanker, dampak kemoterapi, orang tua
first_indexed 2024-04-12T20:32:48Z
format Article
id doaj.art-772afd25c46541869709dc4b03f79818
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-686X
2461-0747
language Indonesian
last_indexed 2024-04-12T20:32:48Z
publishDate 2017-05-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series NERS Jurnal Keperawatan
spelling doaj.art-772afd25c46541869709dc4b03f798182022-12-22T03:17:42ZindUniversitas AndalasNERS Jurnal Keperawatan1907-686X2461-07472017-05-0112214315810.25077/njk.12.2.143-158.2016126GAMBARAN DAMPAK KEMOTERAPI PADA ANAK MENURUT ORANG TUA DI RUMAH CINTA BANDUNGRidha Ranailla,Ai MardhiyahNur Oktavia HidayatiAbstract   Cancer is one of the most frequently diseases among children. Chemoteraphy as primary intervention for cancer in children has so many impacts that effect physical and psychological children. This study aimed to identify the most impact of chemotherapy that children felt severe and bothersome. It was done by assessment to parents in “Rumah Cinta Bandung”. Descriptive quantitative method was used in this research and accidental sampling was used for 45 days to 30 respondent. The data was collected using Symptom assessment in childen receiving cancer therapy: the parent perspective from Lee Dupuis. The data contained of two items those were severe and bothersome with 69 questions for each. Data analysis used frecuency distributive to describe the proportion percentage severe and bothersome impact on chemotherapy and also rank of the most severe and bothersome on chemotherapy impact based on mean score by the assessment to parents. The result was 40% children felt the impact of chemotherapy was severe and 36,7% children felt bother with the impact of chemotherapy based on the assessment to the parents. Psychologial aspect in sub variable for children mood and feeling especially emotional aspect (mood swings and feeling angry) were the most severe mpact that children felt. Meanwhile, the item of physical impact that identified as the most bothersome impact that chidren felt were loss of appetite, nausea, and vomiting. Impact of chemotherapy needed more concerned from parents and care provider because for could bother the children quality of life during the treatment. This result was expected to help in finding the priority of intervention to decrease chemotherapy impact that effect children’s physical, psychology and quality of life.   Keyword              : children with cancer, chemotheraphy impact, parents   Abstrak Kanker merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh anak. Kemoterapi sebagai intervensi primer untuk mengatasi kanker pada anak mempunyai banyak dampak yang mampu memengaruhi anak baik secara fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak kemoterapi yang paling dirasakan berat dan mengganggu oleh anak berdasarkan pengkajian pada orang tua di Rumah Cinta Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan accidental sampling selama 45 hari dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner Symptom assessment in childen receiving cancer therapy: the parent perspective dari Lee Dupuis yang terdiri dari dua bagian yaitu berat dan mengganggu dengan masing-masing 69 item pertanyaan. Data kemudian dianalisis dengan distribusi frekuensi hingga menggambarkan proporsi responden yang merasakan dampak berat dan mengganggu serta urutan dampak yang dirasakan berat dan mengganggu berdasarkan nilai mean melalui pengkajian pada orang tua. Hasil penelitian 40% anak merasakan dampak berat dan 36,7% anak merasakan dampak mengganggu. Aspek psikologis pada sub variabel perasaan dan suasana hati khususnya emosional anak (perubahan suasana hati dan mudah marah) merupakan dampak yang dianggap paling berat. Kemudian, dampak pada fisik anak yang paling mengganggu yaitu kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah.  Dampak kemoterapi harus diperhatikan oleh orang tua dan petugas kesehatan karena akan mengganggu kualitas hidup anak selama menjalani pengobatan kanker yang dialaminya. Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu menentukan intervensi prioritas untuk mengurangi dampak kemoterapi yang mempengaruhi fisik, psikologis, dan kualitas hidup anak.   Kata kunci          : anak kanker, dampak kemoterapi, orang tuahttp://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/146
spellingShingle Ridha Ranailla,
Ai Mardhiyah
Nur Oktavia Hidayati
GAMBARAN DAMPAK KEMOTERAPI PADA ANAK MENURUT ORANG TUA DI RUMAH CINTA BANDUNG
NERS Jurnal Keperawatan
title GAMBARAN DAMPAK KEMOTERAPI PADA ANAK MENURUT ORANG TUA DI RUMAH CINTA BANDUNG
title_full GAMBARAN DAMPAK KEMOTERAPI PADA ANAK MENURUT ORANG TUA DI RUMAH CINTA BANDUNG
title_fullStr GAMBARAN DAMPAK KEMOTERAPI PADA ANAK MENURUT ORANG TUA DI RUMAH CINTA BANDUNG
title_full_unstemmed GAMBARAN DAMPAK KEMOTERAPI PADA ANAK MENURUT ORANG TUA DI RUMAH CINTA BANDUNG
title_short GAMBARAN DAMPAK KEMOTERAPI PADA ANAK MENURUT ORANG TUA DI RUMAH CINTA BANDUNG
title_sort gambaran dampak kemoterapi pada anak menurut orang tua di rumah cinta bandung
url http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/146
work_keys_str_mv AT ridharanailla gambarandampakkemoterapipadaanakmenurutorangtuadirumahcintabandung
AT aimardhiyah gambarandampakkemoterapipadaanakmenurutorangtuadirumahcintabandung
AT nuroktaviahidayati gambarandampakkemoterapipadaanakmenurutorangtuadirumahcintabandung