Evaluasi Kekuatan Perkerasan Sisi Udara (Runway,Taxiway,Apron) Bandara Juanda Dengan Metode Perbandingan ACN-PCN
Fasilitas sisi udara merupakan fasilitas pergerakan pesawat<em>. </em>Fasilitas ini harus memenuhi kekuatan struktur untuk melayani pergerakan pesawat-pesawat yang beroperasi sesuai dengan perencanaan. Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menganalisis apakah perkerasan fasilit...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2015-03-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/8736 |
_version_ | 1818266335020318720 |
---|---|
author | R. Haryo Triharso Seno Ervina Ahyudanari |
author_facet | R. Haryo Triharso Seno Ervina Ahyudanari |
author_sort | R. Haryo Triharso Seno |
collection | DOAJ |
description | Fasilitas sisi udara merupakan fasilitas pergerakan pesawat<em>. </em>Fasilitas ini harus memenuhi kekuatan struktur untuk melayani pergerakan pesawat-pesawat yang beroperasi sesuai dengan perencanaan. Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menganalisis apakah perkerasan fasilitas sisi udara di Bandar Udara Juanda saat ini sudah memenuhi batas PCN yang dipersyaratkan atau belum. Analisis dilakukan dengan cara mengevaluasi kekuatan perkerasan <em>runway, taxiway, </em>dan <em>apron</em> eksisting menggunakan metode perbandingan PCN–ACN yang didapat dari pabrik pembuat pesawat, perhitungan dengan <em>software </em>COMFAA dan perhitungan dari Canadian Department of Transportation. Data yang digunakan adalah data pergerakan pesawat termasuk jumlah pergerakan tahunan dan tipe pesawat. Data kekuatan perkerasan sisi udara diperlukan untuk proses analisis. Hasil dari evaluasi menunjukkan B773 memiliki nilai ACN yang melebihi nilai PCN sebesar 50% untuk <em>apron</em> dan 25% untuk<em> runway/taxiway</em>. Besar kelebihan nilai ACN ini tidak mempengaruhi kekuatan struktural karena frekuensi pergerakan yang hanya 45 pergerakan per tahun. Dampak lain adalah pada fungsional perkerasan yang menunjukkan berkurangnya kekesatan <em>runway</em> dari hasil sand patch test. |
first_indexed | 2024-12-12T20:05:04Z |
format | Article |
id | doaj.art-772bef06e2954e27ba3166570c8dd558 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2301-9271 2337-3539 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-12T20:05:04Z |
publishDate | 2015-03-01 |
publisher | Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknik ITS |
spelling | doaj.art-772bef06e2954e27ba3166570c8dd5582022-12-22T00:13:40ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392015-03-0141E10E101527Evaluasi Kekuatan Perkerasan Sisi Udara (Runway,Taxiway,Apron) Bandara Juanda Dengan Metode Perbandingan ACN-PCNR. Haryo Triharso Seno0Ervina Ahyudanari1Mahasiswa S1 Jurusan Teknik Sipil FTSP - ITSDosen Jurusan Teknik Sipil FTSP - ITSFasilitas sisi udara merupakan fasilitas pergerakan pesawat<em>. </em>Fasilitas ini harus memenuhi kekuatan struktur untuk melayani pergerakan pesawat-pesawat yang beroperasi sesuai dengan perencanaan. Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menganalisis apakah perkerasan fasilitas sisi udara di Bandar Udara Juanda saat ini sudah memenuhi batas PCN yang dipersyaratkan atau belum. Analisis dilakukan dengan cara mengevaluasi kekuatan perkerasan <em>runway, taxiway, </em>dan <em>apron</em> eksisting menggunakan metode perbandingan PCN–ACN yang didapat dari pabrik pembuat pesawat, perhitungan dengan <em>software </em>COMFAA dan perhitungan dari Canadian Department of Transportation. Data yang digunakan adalah data pergerakan pesawat termasuk jumlah pergerakan tahunan dan tipe pesawat. Data kekuatan perkerasan sisi udara diperlukan untuk proses analisis. Hasil dari evaluasi menunjukkan B773 memiliki nilai ACN yang melebihi nilai PCN sebesar 50% untuk <em>apron</em> dan 25% untuk<em> runway/taxiway</em>. Besar kelebihan nilai ACN ini tidak mempengaruhi kekuatan struktural karena frekuensi pergerakan yang hanya 45 pergerakan per tahun. Dampak lain adalah pada fungsional perkerasan yang menunjukkan berkurangnya kekesatan <em>runway</em> dari hasil sand patch test.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/8736ACNbandara juandaCOMFAAkekuatan perkerasanPCN |
spellingShingle | R. Haryo Triharso Seno Ervina Ahyudanari Evaluasi Kekuatan Perkerasan Sisi Udara (Runway,Taxiway,Apron) Bandara Juanda Dengan Metode Perbandingan ACN-PCN Jurnal Teknik ITS ACN bandara juanda COMFAA kekuatan perkerasan PCN |
title | Evaluasi Kekuatan Perkerasan Sisi Udara (Runway,Taxiway,Apron) Bandara Juanda Dengan Metode Perbandingan ACN-PCN |
title_full | Evaluasi Kekuatan Perkerasan Sisi Udara (Runway,Taxiway,Apron) Bandara Juanda Dengan Metode Perbandingan ACN-PCN |
title_fullStr | Evaluasi Kekuatan Perkerasan Sisi Udara (Runway,Taxiway,Apron) Bandara Juanda Dengan Metode Perbandingan ACN-PCN |
title_full_unstemmed | Evaluasi Kekuatan Perkerasan Sisi Udara (Runway,Taxiway,Apron) Bandara Juanda Dengan Metode Perbandingan ACN-PCN |
title_short | Evaluasi Kekuatan Perkerasan Sisi Udara (Runway,Taxiway,Apron) Bandara Juanda Dengan Metode Perbandingan ACN-PCN |
title_sort | evaluasi kekuatan perkerasan sisi udara runway taxiway apron bandara juanda dengan metode perbandingan acn pcn |
topic | ACN bandara juanda COMFAA kekuatan perkerasan PCN |
url | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/8736 |
work_keys_str_mv | AT rharyotriharsoseno evaluasikekuatanperkerasansisiudararunwaytaxiwayapronbandarajuandadenganmetodeperbandinganacnpcn AT ervinaahyudanari evaluasikekuatanperkerasansisiudararunwaytaxiwayapronbandarajuandadenganmetodeperbandinganacnpcn |