Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Seni Berbasis Universitas: Studi Kasus Ansambel Gitar “Inilah” UNY
Abstrak Penulisan ini bertujuan mengulas lebih dalam bagaimana seorang pemimpin organisasi seni berbasis universitas dalam mengambil keputusan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penulisan ini menggunakan kajian lapangan. Kaji...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta
2019-06-01
|
Series: | Jurnal Tata Kelola Seni |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.isi.ac.id/index.php/JTKS/article/view/2601 |
_version_ | 1817977240583929856 |
---|---|
author | Johanes Kristianto |
author_facet | Johanes Kristianto |
author_sort | Johanes Kristianto |
collection | DOAJ |
description | Abstrak
Penulisan ini bertujuan mengulas lebih dalam bagaimana seorang pemimpin organisasi seni berbasis universitas dalam mengambil keputusan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penulisan ini menggunakan kajian lapangan. Kajian yang dimaksud berupa observasi dan wawancara terstruktur. Tidak ada kebijakan yang tertulis dalamInilah, dalam setiap pengambilan keputusan ketua organisasi memilih beberapa subjek untuk melakukan jajak pendapat yang meliputi pembina, pelatih, kakak tingkat, dan adik tingkat. Untuk menciptakan suasana interpersonal yang baik dipilih juga dengan cara ngopi dan tamasya.
Kata kunci: pengambilan keputusan, kebijakan prosedural, ansambel gitar
Abstract
This research aims to examine more deeply how a leader of university-based art organizations in making decisions. The method used in this study is qualitative descriptive. Data collection by field study, such as observation and structured interview. There is no policy used in Inilah, decision resulted from an organization that selects multiple subjects to discuss which includes the coach, coach, seniors, and juniors. To create a good interpersonal atmosphere is also selected by way of “ngopi” and sightseeing.
Keywords: making decision, procedural fairness, guitar ansamble |
first_indexed | 2024-04-13T22:13:29Z |
format | Article |
id | doaj.art-7796a5afa7bf49699545640d65dbc558 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2442-9589 2614-7009 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-13T22:13:29Z |
publishDate | 2019-06-01 |
publisher | Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Jurnal Tata Kelola Seni |
spelling | doaj.art-7796a5afa7bf49699545640d65dbc5582022-12-22T02:27:37ZengPascasarjana Institut Seni Indonesia YogyakartaJurnal Tata Kelola Seni2442-95892614-70092019-06-0131131910.24821/jtks.v3i1.26011912Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Seni Berbasis Universitas: Studi Kasus Ansambel Gitar “Inilah” UNYJohanes Kristianto0Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia YogyakartaAbstrak Penulisan ini bertujuan mengulas lebih dalam bagaimana seorang pemimpin organisasi seni berbasis universitas dalam mengambil keputusan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penulisan ini menggunakan kajian lapangan. Kajian yang dimaksud berupa observasi dan wawancara terstruktur. Tidak ada kebijakan yang tertulis dalamInilah, dalam setiap pengambilan keputusan ketua organisasi memilih beberapa subjek untuk melakukan jajak pendapat yang meliputi pembina, pelatih, kakak tingkat, dan adik tingkat. Untuk menciptakan suasana interpersonal yang baik dipilih juga dengan cara ngopi dan tamasya. Kata kunci: pengambilan keputusan, kebijakan prosedural, ansambel gitar Abstract This research aims to examine more deeply how a leader of university-based art organizations in making decisions. The method used in this study is qualitative descriptive. Data collection by field study, such as observation and structured interview. There is no policy used in Inilah, decision resulted from an organization that selects multiple subjects to discuss which includes the coach, coach, seniors, and juniors. To create a good interpersonal atmosphere is also selected by way of “ngopi” and sightseeing. Keywords: making decision, procedural fairness, guitar ansamblehttps://journal.isi.ac.id/index.php/JTKS/article/view/2601pengambilan keputusan, kebijakan prosedural, ansambel gitar |
spellingShingle | Johanes Kristianto Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Seni Berbasis Universitas: Studi Kasus Ansambel Gitar “Inilah” UNY Jurnal Tata Kelola Seni pengambilan keputusan, kebijakan prosedural, ansambel gitar |
title | Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Seni Berbasis Universitas: Studi Kasus Ansambel Gitar “Inilah” UNY |
title_full | Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Seni Berbasis Universitas: Studi Kasus Ansambel Gitar “Inilah” UNY |
title_fullStr | Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Seni Berbasis Universitas: Studi Kasus Ansambel Gitar “Inilah” UNY |
title_full_unstemmed | Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Seni Berbasis Universitas: Studi Kasus Ansambel Gitar “Inilah” UNY |
title_short | Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Seni Berbasis Universitas: Studi Kasus Ansambel Gitar “Inilah” UNY |
title_sort | pengambilan keputusan dalam organisasi seni berbasis universitas studi kasus ansambel gitar inilah uny |
topic | pengambilan keputusan, kebijakan prosedural, ansambel gitar |
url | https://journal.isi.ac.id/index.php/JTKS/article/view/2601 |
work_keys_str_mv | AT johaneskristianto pengambilankeputusandalamorganisasiseniberbasisuniversitasstudikasusansambelgitarinilahuny |