PENGARUH KONSENTRASI NAOH TERHADAP RENDEMEN β-NAFTOL PADA PROSES PEMBUATAN -NAFTOL
Warna memiliki peran penting dalam memberikan daya tarik terhadap suatu produk, sehingga penggunaan zat pewarna baik yang alami maupun sintesis menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan. β-naphtol merupakan salah satu zat pewarna sintesis yang biasa digunakan sebagai zat pewarna pakaian. Peneli...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta
2016-04-01
|
Series: | Konversi |
Online Access: | https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/1088 |
_version_ | 1818990866316918784 |
---|---|
author | Irfan Purnawan Sugono Sugono |
author_facet | Irfan Purnawan Sugono Sugono |
author_sort | Irfan Purnawan |
collection | DOAJ |
description | Warna memiliki peran penting dalam memberikan daya tarik terhadap suatu produk, sehingga penggunaan zat pewarna baik yang alami maupun sintesis menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan. β-naphtol merupakan salah satu zat pewarna sintesis yang biasa digunakan sebagai zat pewarna pakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh konsentrasi Natrium Hidroksida terhadap rendemen β-naphtol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sulfonasi. Naftalen direaksikan dengan H2SO4 dan dipanaskan hingga suhu 170oC, lalu ditambahkan soda abu dengan mempertahankan suhunya dan didiamkan hingga tercapai suhu ruangan. Kemudian ditambahkan larutan lime dan disaring. Filtrat merupakan kristal sodium naftalena sulfat yang selanjutnya ditambahkan larutan NaOH, dipanaskan hingga suhu 300oC dan didinginkan hingga suhu ruangan. Selanjutnya diencerkan dengan air panas dan diteteskan HCl pekat berlebih, maka akan terbentuk endapan kristal β-naphtol yang dapat ditimbang beratnya. Hasil penelitian didapat konsentrasi NaOH terbaik yaitu 1,25 mol dengan persamaan y = 9,9737X + 81,905 dan R2 = 0,8519. Kesimpulan yang didapat adalah semakin tinggi konsentrasi NaOH, memberikan rendemen β-naphtol yang semakin tinggi juga hingga konsentrasi sebesar 1,25 mol. Namun setelah konsentrasi NaOH dinaikan ke 1,5 mol, rendemen mengalami penurunan.
Kata kunci: naphtol, rendemen, pewarna alami, sintesis |
first_indexed | 2024-12-20T20:01:10Z |
format | Article |
id | doaj.art-77dbce46144645f2a63a6617301b3b79 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2252-7311 2549-6840 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-20T20:01:10Z |
publishDate | 2016-04-01 |
publisher | Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta |
record_format | Article |
series | Konversi |
spelling | doaj.art-77dbce46144645f2a63a6617301b3b792022-12-21T19:28:03ZengJurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah JakartaKonversi2252-73112549-68402016-04-0151313810.24853/konversi.5.1.31-381032PENGARUH KONSENTRASI NAOH TERHADAP RENDEMEN β-NAFTOL PADA PROSES PEMBUATAN -NAFTOLIrfan Purnawan0Sugono Sugono1Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah JakartaJurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah JakartaWarna memiliki peran penting dalam memberikan daya tarik terhadap suatu produk, sehingga penggunaan zat pewarna baik yang alami maupun sintesis menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan. β-naphtol merupakan salah satu zat pewarna sintesis yang biasa digunakan sebagai zat pewarna pakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh konsentrasi Natrium Hidroksida terhadap rendemen β-naphtol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sulfonasi. Naftalen direaksikan dengan H2SO4 dan dipanaskan hingga suhu 170oC, lalu ditambahkan soda abu dengan mempertahankan suhunya dan didiamkan hingga tercapai suhu ruangan. Kemudian ditambahkan larutan lime dan disaring. Filtrat merupakan kristal sodium naftalena sulfat yang selanjutnya ditambahkan larutan NaOH, dipanaskan hingga suhu 300oC dan didinginkan hingga suhu ruangan. Selanjutnya diencerkan dengan air panas dan diteteskan HCl pekat berlebih, maka akan terbentuk endapan kristal β-naphtol yang dapat ditimbang beratnya. Hasil penelitian didapat konsentrasi NaOH terbaik yaitu 1,25 mol dengan persamaan y = 9,9737X + 81,905 dan R2 = 0,8519. Kesimpulan yang didapat adalah semakin tinggi konsentrasi NaOH, memberikan rendemen β-naphtol yang semakin tinggi juga hingga konsentrasi sebesar 1,25 mol. Namun setelah konsentrasi NaOH dinaikan ke 1,5 mol, rendemen mengalami penurunan. Kata kunci: naphtol, rendemen, pewarna alami, sintesishttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/1088 |
spellingShingle | Irfan Purnawan Sugono Sugono PENGARUH KONSENTRASI NAOH TERHADAP RENDEMEN β-NAFTOL PADA PROSES PEMBUATAN -NAFTOL Konversi |
title | PENGARUH KONSENTRASI NAOH TERHADAP RENDEMEN β-NAFTOL PADA PROSES PEMBUATAN -NAFTOL |
title_full | PENGARUH KONSENTRASI NAOH TERHADAP RENDEMEN β-NAFTOL PADA PROSES PEMBUATAN -NAFTOL |
title_fullStr | PENGARUH KONSENTRASI NAOH TERHADAP RENDEMEN β-NAFTOL PADA PROSES PEMBUATAN -NAFTOL |
title_full_unstemmed | PENGARUH KONSENTRASI NAOH TERHADAP RENDEMEN β-NAFTOL PADA PROSES PEMBUATAN -NAFTOL |
title_short | PENGARUH KONSENTRASI NAOH TERHADAP RENDEMEN β-NAFTOL PADA PROSES PEMBUATAN -NAFTOL |
title_sort | pengaruh konsentrasi naoh terhadap rendemen beta naftol pada proses pembuatan naftol |
url | https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/1088 |
work_keys_str_mv | AT irfanpurnawan pengaruhkonsentrasinaohterhadaprendemenbetanaftolpadaprosespembuatannaftol AT sugonosugono pengaruhkonsentrasinaohterhadaprendemenbetanaftolpadaprosespembuatannaftol |