Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Risiko Fraktur Osteoporosis berdasarkan Perhitungan FRAX® Tool tanpa pemeriksaan Bone Mineral Density pada Perempuan Post Menopause

Latar belakang: Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan terjadinya pengeroposan mikroarsitektur tulang. Osteoporosis dan fraktur osteoporosis memiliki berbagai faktor risiko, salah satunya adalah indeks massa tubuh yang rendah. Objektif: Tujuan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fadhlurrahman Wide Putra, Ardian Riza, Arina Widya Murni
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2022-08-01
Series:Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia
Subjects:
Online Access:http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/404
_version_ 1827939149456343040
author Fadhlurrahman Wide Putra
Ardian Riza
Arina Widya Murni
author_facet Fadhlurrahman Wide Putra
Ardian Riza
Arina Widya Murni
author_sort Fadhlurrahman Wide Putra
collection DOAJ
description Latar belakang: Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan terjadinya pengeroposan mikroarsitektur tulang. Osteoporosis dan fraktur osteoporosis memiliki berbagai faktor risiko, salah satunya adalah indeks massa tubuh yang rendah. Objektif: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan IMT dengan risiko fraktur osteoporosis berdasarkan perhitungan FRAX Tool tanpa pemeriksaan bone mineral density pada perempuan post menopause. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross-sectional melalui teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Didapatkan sampel penelitian berjumlah 37 responden. Nilai risiko fraktur dinilai dengan menggunakan hasil skor dari kalkulasi FRAX Tool. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai risiko fraktur osteoporosis berdasarkan perhitungan FRAX Tool sebesar 2,4% untuk hip fracture dan 4,95% untuk major osteoporotic fracture. Skor tersebut tergolong ke dalam kategori low-risk. Akan tetapi ditemukan juga bahwa semakin rendah indeks massa tubuh maka semakin tinggi nilai risiko fraktur osteoporosis. Kesimpulan: Indeks massa tubuh memiliki korelasi negatif dengan risiko fraktur osteoporosis berdasarkan perhitungan FRAX Tool tanpa pemeriksaan bone mineral density pada perempuan post menopause.
first_indexed 2024-03-13T08:48:08Z
format Article
id doaj.art-7804467b8b524336948c19e5e7f0b8e3
institution Directory Open Access Journal
issn 2722-4848
language English
last_indexed 2024-03-13T08:48:08Z
publishDate 2022-08-01
publisher Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia
spelling doaj.art-7804467b8b524336948c19e5e7f0b8e32023-05-29T22:13:16ZengFakultas Kedokteran Universitas AndalasJurnal Ilmu Kesehatan Indonesia2722-48482022-08-012315616210.25077/jikesi.v2i3.404404Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Risiko Fraktur Osteoporosis berdasarkan Perhitungan FRAX® Tool tanpa pemeriksaan Bone Mineral Density pada Perempuan Post MenopauseFadhlurrahman Wide Putra0Ardian Riza1Arina Widya Murni2S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, IndonesiaBagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, IndonesiaBagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, IndonesiaLatar belakang: Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan terjadinya pengeroposan mikroarsitektur tulang. Osteoporosis dan fraktur osteoporosis memiliki berbagai faktor risiko, salah satunya adalah indeks massa tubuh yang rendah. Objektif: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan IMT dengan risiko fraktur osteoporosis berdasarkan perhitungan FRAX Tool tanpa pemeriksaan bone mineral density pada perempuan post menopause. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross-sectional melalui teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Didapatkan sampel penelitian berjumlah 37 responden. Nilai risiko fraktur dinilai dengan menggunakan hasil skor dari kalkulasi FRAX Tool. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai risiko fraktur osteoporosis berdasarkan perhitungan FRAX Tool sebesar 2,4% untuk hip fracture dan 4,95% untuk major osteoporotic fracture. Skor tersebut tergolong ke dalam kategori low-risk. Akan tetapi ditemukan juga bahwa semakin rendah indeks massa tubuh maka semakin tinggi nilai risiko fraktur osteoporosis. Kesimpulan: Indeks massa tubuh memiliki korelasi negatif dengan risiko fraktur osteoporosis berdasarkan perhitungan FRAX Tool tanpa pemeriksaan bone mineral density pada perempuan post menopause.http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/404fraktur osteoporosisosteoporosisfrax tool,densitas mineral tulangpost menopause
spellingShingle Fadhlurrahman Wide Putra
Ardian Riza
Arina Widya Murni
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Risiko Fraktur Osteoporosis berdasarkan Perhitungan FRAX® Tool tanpa pemeriksaan Bone Mineral Density pada Perempuan Post Menopause
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia
fraktur osteoporosis
osteoporosis
frax tool,
densitas mineral tulang
post menopause
title Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Risiko Fraktur Osteoporosis berdasarkan Perhitungan FRAX® Tool tanpa pemeriksaan Bone Mineral Density pada Perempuan Post Menopause
title_full Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Risiko Fraktur Osteoporosis berdasarkan Perhitungan FRAX® Tool tanpa pemeriksaan Bone Mineral Density pada Perempuan Post Menopause
title_fullStr Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Risiko Fraktur Osteoporosis berdasarkan Perhitungan FRAX® Tool tanpa pemeriksaan Bone Mineral Density pada Perempuan Post Menopause
title_full_unstemmed Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Risiko Fraktur Osteoporosis berdasarkan Perhitungan FRAX® Tool tanpa pemeriksaan Bone Mineral Density pada Perempuan Post Menopause
title_short Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Risiko Fraktur Osteoporosis berdasarkan Perhitungan FRAX® Tool tanpa pemeriksaan Bone Mineral Density pada Perempuan Post Menopause
title_sort hubungan indeks massa tubuh dengan risiko fraktur osteoporosis berdasarkan perhitungan frax r tool tanpa pemeriksaan bone mineral density pada perempuan post menopause
topic fraktur osteoporosis
osteoporosis
frax tool,
densitas mineral tulang
post menopause
url http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/404
work_keys_str_mv AT fadhlurrahmanwideputra hubunganindeksmassatubuhdenganrisikofrakturosteoporosisberdasarkanperhitunganfraxtooltanpapemeriksaanbonemineraldensitypadaperempuanpostmenopause
AT ardianriza hubunganindeksmassatubuhdenganrisikofrakturosteoporosisberdasarkanperhitunganfraxtooltanpapemeriksaanbonemineraldensitypadaperempuanpostmenopause
AT arinawidyamurni hubunganindeksmassatubuhdenganrisikofrakturosteoporosisberdasarkanperhitunganfraxtooltanpapemeriksaanbonemineraldensitypadaperempuanpostmenopause