Sintesis Elektrolit Padat NaMn2-xCoxO4 dengan Variasi Suhu Kalsinasi Menggunakan Metode Sol-Gel dan Karakterisasinya
Elektrolit padat NaMn2-xCoxO4 telah disintesis menggunakan metode sol-gel dengan pelarut air deionisasi. Tahapan reaksi yang terjadi adalah hidrolisis, substitusi, polimerisasi, pembentukan oksida dan penyusunan spinel. Bahan yang digunakan antara lain CH3COONa (0,4 M), (CH3COO)2Mn (0,6 M), (CH3COO)...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University
2015-04-01
|
Series: | Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18419 |
_version_ | 1798022248239464448 |
---|---|
author | Indah Ilmiyatul Mufida Rahmad Nuryanto Taslimah Taslimah |
author_facet | Indah Ilmiyatul Mufida Rahmad Nuryanto Taslimah Taslimah |
author_sort | Indah Ilmiyatul Mufida |
collection | DOAJ |
description | Elektrolit padat NaMn2-xCoxO4 telah disintesis menggunakan metode sol-gel dengan pelarut air deionisasi. Tahapan reaksi yang terjadi adalah hidrolisis, substitusi, polimerisasi, pembentukan oksida dan penyusunan spinel. Bahan yang digunakan antara lain CH3COONa (0,4 M), (CH3COO)2Mn (0,6 M), (CH3COO)2Co (0,2 M) dan Polivinil Alkohol (PVA) 8 % (w/v). Variasi suhu kalsinasi yang diterapkan masing-masing adalah 750°, 850°, 900° dan 950°C dan menghasilkan kristal serbuk berwarna hitam dengan berat masing-masing 1,64, 1,57, 1,60 dan 1,48 gram. Kristal yang dihasilkan dikarakterisasi menggunaknan X-Ray Diffraction (XRD), LCR Meter, dan SEM-EDS. Dengan meningkatnya suhu kalsinasi, aglomerat yang terbentuk menjadi lebih padat dan berkumpul menjadi aglomerat yang besar. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan nilai konduktivitas. Spinel dengan nilai konduktivitas terendah dan tertinggi masing-masing adalah 2.01 x 10-7 S/cm dan 1.28 x 10-6 S/cm yang diperoleh pada suhu kalsinasi 750°C dan 850°C. Spinel elektrolit padat pada suhu kalsinasi terendah dan tertinggi adalah NaMn1,52Co0.48O4 dan NaMn1,51Co0.49O4. |
first_indexed | 2024-04-11T17:26:51Z |
format | Article |
id | doaj.art-78a4037535914fbd88281c30e813971f |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1410-8917 2597-9914 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-11T17:26:51Z |
publishDate | 2015-04-01 |
publisher | Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University |
record_format | Article |
series | Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi |
spelling | doaj.art-78a4037535914fbd88281c30e813971f2022-12-22T04:12:16ZengChemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro UniversityJurnal Kimia Sains dan Aplikasi1410-89172597-99142015-04-01181131710.14710/jksa.18.1.13-1712902Sintesis Elektrolit Padat NaMn2-xCoxO4 dengan Variasi Suhu Kalsinasi Menggunakan Metode Sol-Gel dan KarakterisasinyaIndah Ilmiyatul Mufida0Rahmad Nuryanto1Taslimah Taslimah2Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, IndonesiaChemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, IndonesiaChemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, IndonesiaElektrolit padat NaMn2-xCoxO4 telah disintesis menggunakan metode sol-gel dengan pelarut air deionisasi. Tahapan reaksi yang terjadi adalah hidrolisis, substitusi, polimerisasi, pembentukan oksida dan penyusunan spinel. Bahan yang digunakan antara lain CH3COONa (0,4 M), (CH3COO)2Mn (0,6 M), (CH3COO)2Co (0,2 M) dan Polivinil Alkohol (PVA) 8 % (w/v). Variasi suhu kalsinasi yang diterapkan masing-masing adalah 750°, 850°, 900° dan 950°C dan menghasilkan kristal serbuk berwarna hitam dengan berat masing-masing 1,64, 1,57, 1,60 dan 1,48 gram. Kristal yang dihasilkan dikarakterisasi menggunaknan X-Ray Diffraction (XRD), LCR Meter, dan SEM-EDS. Dengan meningkatnya suhu kalsinasi, aglomerat yang terbentuk menjadi lebih padat dan berkumpul menjadi aglomerat yang besar. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan nilai konduktivitas. Spinel dengan nilai konduktivitas terendah dan tertinggi masing-masing adalah 2.01 x 10-7 S/cm dan 1.28 x 10-6 S/cm yang diperoleh pada suhu kalsinasi 750°C dan 850°C. Spinel elektrolit padat pada suhu kalsinasi terendah dan tertinggi adalah NaMn1,52Co0.48O4 dan NaMn1,51Co0.49O4.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18419sol-gelelektrolit padatkonduktivitasnamn2-xcoxo4 |
spellingShingle | Indah Ilmiyatul Mufida Rahmad Nuryanto Taslimah Taslimah Sintesis Elektrolit Padat NaMn2-xCoxO4 dengan Variasi Suhu Kalsinasi Menggunakan Metode Sol-Gel dan Karakterisasinya Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi sol-gel elektrolit padat konduktivitas namn2-xcoxo4 |
title | Sintesis Elektrolit Padat NaMn2-xCoxO4 dengan Variasi Suhu Kalsinasi Menggunakan Metode Sol-Gel dan Karakterisasinya |
title_full | Sintesis Elektrolit Padat NaMn2-xCoxO4 dengan Variasi Suhu Kalsinasi Menggunakan Metode Sol-Gel dan Karakterisasinya |
title_fullStr | Sintesis Elektrolit Padat NaMn2-xCoxO4 dengan Variasi Suhu Kalsinasi Menggunakan Metode Sol-Gel dan Karakterisasinya |
title_full_unstemmed | Sintesis Elektrolit Padat NaMn2-xCoxO4 dengan Variasi Suhu Kalsinasi Menggunakan Metode Sol-Gel dan Karakterisasinya |
title_short | Sintesis Elektrolit Padat NaMn2-xCoxO4 dengan Variasi Suhu Kalsinasi Menggunakan Metode Sol-Gel dan Karakterisasinya |
title_sort | sintesis elektrolit padat namn2 xcoxo4 dengan variasi suhu kalsinasi menggunakan metode sol gel dan karakterisasinya |
topic | sol-gel elektrolit padat konduktivitas namn2-xcoxo4 |
url | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18419 |
work_keys_str_mv | AT indahilmiyatulmufida sintesiselektrolitpadatnamn2xcoxo4denganvariasisuhukalsinasimenggunakanmetodesolgeldankarakterisasinya AT rahmadnuryanto sintesiselektrolitpadatnamn2xcoxo4denganvariasisuhukalsinasimenggunakanmetodesolgeldankarakterisasinya AT taslimahtaslimah sintesiselektrolitpadatnamn2xcoxo4denganvariasisuhukalsinasimenggunakanmetodesolgeldankarakterisasinya |