KAJIAN SIFAT FISIK BAHAN LAPUKAN DIORIT GUNUNG WUNGKAL KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN
ABSTRAK Pelapukan batuan intrusi diorit pada bukit terisolasi G. Wungkal di daerah Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, menghasilkan bahan lapukan yang dikenal dengan tanah lempung sebagai bahan baku industri genting. Tujuan penelitian adalah mengetahui sifat fisik bahan lapukan batuan intrusi diorit...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2016-10-01
|
Series: | Majalah Geografi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/13267 |
_version_ | 1828772524474761216 |
---|---|
author | Jamulya Jamulya |
author_facet | Jamulya Jamulya |
author_sort | Jamulya Jamulya |
collection | DOAJ |
description | ABSTRAK Pelapukan batuan intrusi diorit pada bukit terisolasi G. Wungkal di daerah Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, menghasilkan bahan lapukan yang dikenal dengan tanah lempung sebagai bahan baku industri genting. Tujuan penelitian adalah mengetahui sifat fisik bahan lapukan batuan intrusi diorit di daerah penelitian.
Penelitian ini mengambil cuplikan bahan lapukan yang terdiri alas lapisan tanah dan lapisan bahan induk tanah (regolith) pada 3 lokasi di G. Wungkal. Lokast pertama di Dusun Kewagon pada lereng bagman timur G. Wungkal, lokasi kedua di Dusun Jering pada lereng bagman selatan, dan lokasi ketiga di Dusun Clthen pada lereng bagian. barat. Cuplikan bahan lapukan tersebut dideskripsi sifat-sifat fisik di lapangan, dan dianalisis di laboratorium yang meliputi : (a) variasi kelompok butir gravel, pasir kasar, pasir sedang, pasir halus, debu, dan lempung; (b) analisis difraksi sinar X untuk mengetahui tipe lempung bahan lapukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan lapukan dicirikan oleh keiebalan mencapai 400 cm lebih, warna coklat kuat – coklat pucat (7,5 YR 4/2 – 10 YR 6/4), struktur gumpal granuler berbutir tunggal, konsistensi lekat plastis – agak lekat agak plastis, tekstur geluh lempung berdebu – geluh berdebu, kadar lempung antara 22,2% dan 36,2%, tipe mineral lempung kaolinit, haloisit, dan mineral resisten kuarsa. Berdasarkan sifatftsik tersebut dapat ditunjukkan bahwa tingkal pelapukan telah lanjut. |
first_indexed | 2024-12-11T14:45:33Z |
format | Article |
id | doaj.art-795e96687e0e4c8db889e39951f95cfe |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0215-1790 2540-945X |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-11T14:45:33Z |
publishDate | 2016-10-01 |
publisher | Universitas Gadjah Mada |
record_format | Article |
series | Majalah Geografi Indonesia |
spelling | doaj.art-795e96687e0e4c8db889e39951f95cfe2022-12-22T01:01:42ZindUniversitas Gadjah MadaMajalah Geografi Indonesia0215-17902540-945X2016-10-01182576810.22146/mgi.132679971KAJIAN SIFAT FISIK BAHAN LAPUKAN DIORIT GUNUNG WUNGKAL KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMANJamulya Jamulya0Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, IndonesiaABSTRAK Pelapukan batuan intrusi diorit pada bukit terisolasi G. Wungkal di daerah Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, menghasilkan bahan lapukan yang dikenal dengan tanah lempung sebagai bahan baku industri genting. Tujuan penelitian adalah mengetahui sifat fisik bahan lapukan batuan intrusi diorit di daerah penelitian. Penelitian ini mengambil cuplikan bahan lapukan yang terdiri alas lapisan tanah dan lapisan bahan induk tanah (regolith) pada 3 lokasi di G. Wungkal. Lokast pertama di Dusun Kewagon pada lereng bagman timur G. Wungkal, lokasi kedua di Dusun Jering pada lereng bagman selatan, dan lokasi ketiga di Dusun Clthen pada lereng bagian. barat. Cuplikan bahan lapukan tersebut dideskripsi sifat-sifat fisik di lapangan, dan dianalisis di laboratorium yang meliputi : (a) variasi kelompok butir gravel, pasir kasar, pasir sedang, pasir halus, debu, dan lempung; (b) analisis difraksi sinar X untuk mengetahui tipe lempung bahan lapukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan lapukan dicirikan oleh keiebalan mencapai 400 cm lebih, warna coklat kuat – coklat pucat (7,5 YR 4/2 – 10 YR 6/4), struktur gumpal granuler berbutir tunggal, konsistensi lekat plastis – agak lekat agak plastis, tekstur geluh lempung berdebu – geluh berdebu, kadar lempung antara 22,2% dan 36,2%, tipe mineral lempung kaolinit, haloisit, dan mineral resisten kuarsa. Berdasarkan sifatftsik tersebut dapat ditunjukkan bahwa tingkal pelapukan telah lanjut.https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/13267bahan lapukan batuandiorit |
spellingShingle | Jamulya Jamulya KAJIAN SIFAT FISIK BAHAN LAPUKAN DIORIT GUNUNG WUNGKAL KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN Majalah Geografi Indonesia bahan lapukan batuan diorit |
title | KAJIAN SIFAT FISIK BAHAN LAPUKAN DIORIT GUNUNG WUNGKAL KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN |
title_full | KAJIAN SIFAT FISIK BAHAN LAPUKAN DIORIT GUNUNG WUNGKAL KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN |
title_fullStr | KAJIAN SIFAT FISIK BAHAN LAPUKAN DIORIT GUNUNG WUNGKAL KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN |
title_full_unstemmed | KAJIAN SIFAT FISIK BAHAN LAPUKAN DIORIT GUNUNG WUNGKAL KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN |
title_short | KAJIAN SIFAT FISIK BAHAN LAPUKAN DIORIT GUNUNG WUNGKAL KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN |
title_sort | kajian sifat fisik bahan lapukan diorit gunung wungkal kecamatan godean kabupaten sleman |
topic | bahan lapukan batuan diorit |
url | https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/13267 |
work_keys_str_mv | AT jamulyajamulya kajiansifatfisikbahanlapukandioritgunungwungkalkecamatangodeankabupatensleman |