Representasi Budidaya Rumput Laut Dan Kain Rangrang Dalam Tari Gulma Penida

Nusa Penida merupakan kecamatan di dareah pesisir di Kabupaten Klungkung Bali yang banyak dikunjungi wisatawan nasional maupun internasional dan terkenal dengan mata pencahariannya berupa budi daya rumput laut dan kerajinan kain rangrang. Penelitian ini bertujuan menciptakan sebuah tarian yang meng...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ni Made Arshiniwati, I Wayan Mudra, Ni Luh Sustiawati, I Gusti Ngurah Sudibya, Yanti Heriyawati
Format: Article
Language:English
Published: Institut Seni Indonesia Denpasar 2021-06-01
Series:Mudra: Jurnal Seni Budaya
Subjects:
Online Access:https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1475
_version_ 1827925303115120640
author Ni Made Arshiniwati
I Wayan Mudra
Ni Luh Sustiawati
I Gusti Ngurah Sudibya
Yanti Heriyawati
author_facet Ni Made Arshiniwati
I Wayan Mudra
Ni Luh Sustiawati
I Gusti Ngurah Sudibya
Yanti Heriyawati
author_sort Ni Made Arshiniwati
collection DOAJ
description Nusa Penida merupakan kecamatan di dareah pesisir di Kabupaten Klungkung Bali yang banyak dikunjungi wisatawan nasional maupun internasional dan terkenal dengan mata pencahariannya berupa budi daya rumput laut dan kerajinan kain rangrang. Penelitian ini bertujuan menciptakan sebuah tarian yang mengangkat potensi SDA rumput laut dan kerajinan kain rangrang di Desa Nusa Penida Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung Bali sebagai upaya pengembangan atraksi wisata di desa tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode penciptaan tari ini dilakukan melaui tahapan eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Dalam proses penciptaannya melibatkan publik sebagai penilai untuk penyempurnaan karya yang dilakukan melalui FGD dan pementasan. Hasil penelitian menunjukkan tercipta sebuah tari pesisir yang berdurasi 8.14 menit, diberi judul Tari Gulma Penida. Tarian ini dibawakan oleh 4 orang penari laki-laki dan perempuan sebagai penggambaran petani rumput laut di Desa Nusa Penida. Pada tarian ini ditampilkan kisah keseharian petani rumput laut dalam melakoni aktifitasnya mulai dari bangun pagi, pergi kelaut, menanam, merawat, memanen, dan membawa pulang hasil panennya dan menikmati kegembiraan atas berkah yang dilimpahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Kain rangrang dalam penciptaan tari ini digunakan sebagai kostum untuk menggambarkan potensi sumber daya yang ada di Nusa Penida.
first_indexed 2024-03-13T05:24:20Z
format Article
id doaj.art-79aa70ddd5484fbaaf12bc8a58b43871
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-3461
2541-0407
language English
last_indexed 2024-03-13T05:24:20Z
publishDate 2021-06-01
publisher Institut Seni Indonesia Denpasar
record_format Article
series Mudra: Jurnal Seni Budaya
spelling doaj.art-79aa70ddd5484fbaaf12bc8a58b438712023-06-15T09:27:25ZengInstitut Seni Indonesia DenpasarMudra: Jurnal Seni Budaya0854-34612541-04072021-06-0136210.31091/mudra.v36i2.14752069Representasi Budidaya Rumput Laut Dan Kain Rangrang Dalam Tari Gulma PenidaNi Made Arshiniwati0I Wayan Mudra1Ni Luh Sustiawati2I Gusti Ngurah Sudibya3Yanti Heriyawati4Program Studi Seni Tari FSP Institut Seni Indonesia Denpasar.Program Studi Desain Program Magister Institut Seni Indonesia Denpasar. Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FSP Institut Seni Indonesia Denpasar.Program Studi Seni Tari FSP Institut Seni Indonesia Denpasar.Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Pascasarjana Institut Seni Budaya Indonesia Bandung. Nusa Penida merupakan kecamatan di dareah pesisir di Kabupaten Klungkung Bali yang banyak dikunjungi wisatawan nasional maupun internasional dan terkenal dengan mata pencahariannya berupa budi daya rumput laut dan kerajinan kain rangrang. Penelitian ini bertujuan menciptakan sebuah tarian yang mengangkat potensi SDA rumput laut dan kerajinan kain rangrang di Desa Nusa Penida Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung Bali sebagai upaya pengembangan atraksi wisata di desa tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode penciptaan tari ini dilakukan melaui tahapan eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Dalam proses penciptaannya melibatkan publik sebagai penilai untuk penyempurnaan karya yang dilakukan melalui FGD dan pementasan. Hasil penelitian menunjukkan tercipta sebuah tari pesisir yang berdurasi 8.14 menit, diberi judul Tari Gulma Penida. Tarian ini dibawakan oleh 4 orang penari laki-laki dan perempuan sebagai penggambaran petani rumput laut di Desa Nusa Penida. Pada tarian ini ditampilkan kisah keseharian petani rumput laut dalam melakoni aktifitasnya mulai dari bangun pagi, pergi kelaut, menanam, merawat, memanen, dan membawa pulang hasil panennya dan menikmati kegembiraan atas berkah yang dilimpahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Kain rangrang dalam penciptaan tari ini digunakan sebagai kostum untuk menggambarkan potensi sumber daya yang ada di Nusa Penida. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1475tari Gulma Penidarumput lautkain rangrang
spellingShingle Ni Made Arshiniwati
I Wayan Mudra
Ni Luh Sustiawati
I Gusti Ngurah Sudibya
Yanti Heriyawati
Representasi Budidaya Rumput Laut Dan Kain Rangrang Dalam Tari Gulma Penida
Mudra: Jurnal Seni Budaya
tari Gulma Penida
rumput laut
kain rangrang
title Representasi Budidaya Rumput Laut Dan Kain Rangrang Dalam Tari Gulma Penida
title_full Representasi Budidaya Rumput Laut Dan Kain Rangrang Dalam Tari Gulma Penida
title_fullStr Representasi Budidaya Rumput Laut Dan Kain Rangrang Dalam Tari Gulma Penida
title_full_unstemmed Representasi Budidaya Rumput Laut Dan Kain Rangrang Dalam Tari Gulma Penida
title_short Representasi Budidaya Rumput Laut Dan Kain Rangrang Dalam Tari Gulma Penida
title_sort representasi budidaya rumput laut dan kain rangrang dalam tari gulma penida
topic tari Gulma Penida
rumput laut
kain rangrang
url https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1475
work_keys_str_mv AT nimadearshiniwati representasibudidayarumputlautdankainrangrangdalamtarigulmapenida
AT iwayanmudra representasibudidayarumputlautdankainrangrangdalamtarigulmapenida
AT niluhsustiawati representasibudidayarumputlautdankainrangrangdalamtarigulmapenida
AT igustingurahsudibya representasibudidayarumputlautdankainrangrangdalamtarigulmapenida
AT yantiheriyawati representasibudidayarumputlautdankainrangrangdalamtarigulmapenida