MENJADI GURU YANG REFLEKTIF MELALUI PROSES BERPIKIR REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA [BECOMING A REFLECTIVE TEACHER THROUGH THE REFLECTIVE THINKING PROCESS IN MATHEMATICS LEARNING]
This research is based on problems found during the Field Experience Program (PPL 2) when more than 50% of the students scored below the minimal completeness criteria (KKM) on the first daily test and some students were impolite to the teacher. The author sees these problems being caused by the tea...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Pelita Harapan
2020-01-01
|
Series: | Polyglot: Jurnal Ilmiah |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.uph.edu/index.php/PJI/article/view/2262 |
_version_ | 1818449902110244864 |
---|---|
author | Santy Yesica Manurung Tanti Listiani |
author_facet | Santy Yesica Manurung Tanti Listiani |
author_sort | Santy Yesica Manurung |
collection | DOAJ |
description | This research is based on problems found during the Field Experience Program (PPL 2) when more than 50% of the students scored below the minimal completeness criteria (KKM) on the first daily test and some students were impolite to the teacher. The author sees these problems being caused by the teacher's lack of ability to manage the classroom, especially in the realm of classroom interaction. One of the expected competencies of a teacher is that he or she is able to become a reflective person. Indeed, God condemns the attitude of a person who always defends himself because it makes him always justify his actions without wanting to reflect upon those actions. Being a reflective person will help a teacher examine his strengths and weaknesses in teaching to improve the quality of his teaching. The purpose of this study is to describe the importance of repeated reflection by a teacher through the reflective thinking process in mathematics learning. The results of the reflection process can help a teacher solve problems in class. The author suggests that the teacher focuses on observing the characteristics of the students in class so that, through the introduction of each individual student, the teacher can prepare what is needed to carry out learning in accordance with the characteristics of students.
BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Penelitian ini didasari oleh permasalahan yang ditemukan saat menjalankan Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2 yang mana pada saat ulangan harian pertama terdapat lebih dari 50% siswa mendapat nilai dibawah KKM dan beberapa siswa yang berlaku tidak sopan kepada guru. Penulis melihat permasalahan ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan guru dalam memanajemen kelas khususnya dalam ranah interaksi di dalam kelas. Salah satu kompetensi yang diharapkan adalah guru mampu menjadi pribadi yang reflektif. Sejatinya, Allah mengutuk sikap orang-orang yang selalu membela diri karena hal tersebut akan membuat manusia selalu membenarkan tindakannya tanpa mau merefleksikan tindakannya. Menjadi pribadi yang reflektif, akan membantu guru untuk memeriksa kelebihan dan kekurangannya dalam mengajar untuk memperbaiki kualitas pengajarannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pentingnya melakukan refleksi berulangkali oleh guru melalui proses berpikir reflektif dalam pembelajaran matematika. Dengan demikian, dari hasil proses refleksi tersebut dapat membantu guru untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kelas. Penulis menyarankan untuk guru fokus mengobservasi karakteristik siswa dalam satu kelas. Supaya, melalui pengenalan akan setiap pribadi siswa, guru dapat mempersiapkan hal apa saja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. |
first_indexed | 2024-12-14T20:42:47Z |
format | Article |
id | doaj.art-7a1cee5394194a09a462d9d01ce9fe46 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1907-6134 2549-1466 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-14T20:42:47Z |
publishDate | 2020-01-01 |
publisher | Universitas Pelita Harapan |
record_format | Article |
series | Polyglot: Jurnal Ilmiah |
spelling | doaj.art-7a1cee5394194a09a462d9d01ce9fe462022-12-21T22:48:12ZengUniversitas Pelita HarapanPolyglot: Jurnal Ilmiah1907-61342549-14662020-01-01161588310.19166/pji.v16i1.2262713MENJADI GURU YANG REFLEKTIF MELALUI PROSES BERPIKIR REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA [BECOMING A REFLECTIVE TEACHER THROUGH THE REFLECTIVE THINKING PROCESS IN MATHEMATICS LEARNING]Santy Yesica Manurung0Tanti Listiani1SMA Kristen Kalam Kudus Kosambi, JakartaUniversitas Pelita HarapanThis research is based on problems found during the Field Experience Program (PPL 2) when more than 50% of the students scored below the minimal completeness criteria (KKM) on the first daily test and some students were impolite to the teacher. The author sees these problems being caused by the teacher's lack of ability to manage the classroom, especially in the realm of classroom interaction. One of the expected competencies of a teacher is that he or she is able to become a reflective person. Indeed, God condemns the attitude of a person who always defends himself because it makes him always justify his actions without wanting to reflect upon those actions. Being a reflective person will help a teacher examine his strengths and weaknesses in teaching to improve the quality of his teaching. The purpose of this study is to describe the importance of repeated reflection by a teacher through the reflective thinking process in mathematics learning. The results of the reflection process can help a teacher solve problems in class. The author suggests that the teacher focuses on observing the characteristics of the students in class so that, through the introduction of each individual student, the teacher can prepare what is needed to carry out learning in accordance with the characteristics of students. BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Penelitian ini didasari oleh permasalahan yang ditemukan saat menjalankan Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2 yang mana pada saat ulangan harian pertama terdapat lebih dari 50% siswa mendapat nilai dibawah KKM dan beberapa siswa yang berlaku tidak sopan kepada guru. Penulis melihat permasalahan ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan guru dalam memanajemen kelas khususnya dalam ranah interaksi di dalam kelas. Salah satu kompetensi yang diharapkan adalah guru mampu menjadi pribadi yang reflektif. Sejatinya, Allah mengutuk sikap orang-orang yang selalu membela diri karena hal tersebut akan membuat manusia selalu membenarkan tindakannya tanpa mau merefleksikan tindakannya. Menjadi pribadi yang reflektif, akan membantu guru untuk memeriksa kelebihan dan kekurangannya dalam mengajar untuk memperbaiki kualitas pengajarannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pentingnya melakukan refleksi berulangkali oleh guru melalui proses berpikir reflektif dalam pembelajaran matematika. Dengan demikian, dari hasil proses refleksi tersebut dapat membantu guru untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kelas. Penulis menyarankan untuk guru fokus mengobservasi karakteristik siswa dalam satu kelas. Supaya, melalui pengenalan akan setiap pribadi siswa, guru dapat mempersiapkan hal apa saja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa.https://ojs.uph.edu/index.php/PJI/article/view/2262reflektifproses berpikir reflektifpembelajaran matematikareflective thinking processmathematics |
spellingShingle | Santy Yesica Manurung Tanti Listiani MENJADI GURU YANG REFLEKTIF MELALUI PROSES BERPIKIR REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA [BECOMING A REFLECTIVE TEACHER THROUGH THE REFLECTIVE THINKING PROCESS IN MATHEMATICS LEARNING] Polyglot: Jurnal Ilmiah reflektif proses berpikir reflektif pembelajaran matematika reflective thinking process mathematics |
title | MENJADI GURU YANG REFLEKTIF MELALUI PROSES BERPIKIR REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA [BECOMING A REFLECTIVE TEACHER THROUGH THE REFLECTIVE THINKING PROCESS IN MATHEMATICS LEARNING] |
title_full | MENJADI GURU YANG REFLEKTIF MELALUI PROSES BERPIKIR REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA [BECOMING A REFLECTIVE TEACHER THROUGH THE REFLECTIVE THINKING PROCESS IN MATHEMATICS LEARNING] |
title_fullStr | MENJADI GURU YANG REFLEKTIF MELALUI PROSES BERPIKIR REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA [BECOMING A REFLECTIVE TEACHER THROUGH THE REFLECTIVE THINKING PROCESS IN MATHEMATICS LEARNING] |
title_full_unstemmed | MENJADI GURU YANG REFLEKTIF MELALUI PROSES BERPIKIR REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA [BECOMING A REFLECTIVE TEACHER THROUGH THE REFLECTIVE THINKING PROCESS IN MATHEMATICS LEARNING] |
title_short | MENJADI GURU YANG REFLEKTIF MELALUI PROSES BERPIKIR REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA [BECOMING A REFLECTIVE TEACHER THROUGH THE REFLECTIVE THINKING PROCESS IN MATHEMATICS LEARNING] |
title_sort | menjadi guru yang reflektif melalui proses berpikir reflektif dalam pembelajaran matematika becoming a reflective teacher through the reflective thinking process in mathematics learning |
topic | reflektif proses berpikir reflektif pembelajaran matematika reflective thinking process mathematics |
url | https://ojs.uph.edu/index.php/PJI/article/view/2262 |
work_keys_str_mv | AT santyyesicamanurung menjadiguruyangreflektifmelaluiprosesberpikirreflektifdalampembelajaranmatematikabecomingareflectiveteacherthroughthereflectivethinkingprocessinmathematicslearning AT tantilistiani menjadiguruyangreflektifmelaluiprosesberpikirreflektifdalampembelajaranmatematikabecomingareflectiveteacherthroughthereflectivethinkingprocessinmathematicslearning |