RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS KERIPIK TEMPE TAPIOKA DENGAN PISAU PUTAR LENGKUNG

Pada pembuatan keripik tempe tapioka, tahap pengirisan merupakan tahap yang menentukan mutu dan kapasitas produksi. Penggunaan mesin pengiris dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pengirisan. Mesin yang ada sekarang kapasitasnya masih kurang tinggi sehingga diperlukan rancangan baru dengan kapasi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Tasliman Tasliman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2023-03-01
Series:Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
Subjects:
Online Access:http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/666
_version_ 1797452314897809408
author Tasliman Tasliman
author_facet Tasliman Tasliman
author_sort Tasliman Tasliman
collection DOAJ
description Pada pembuatan keripik tempe tapioka, tahap pengirisan merupakan tahap yang menentukan mutu dan kapasitas produksi. Penggunaan mesin pengiris dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pengirisan. Mesin yang ada sekarang kapasitasnya masih kurang tinggi sehingga diperlukan rancangan baru dengan kapasitas yang lebih tinggi namun sesuai untuk bahan tempe tapioka yang kurang teguh. Rancangan pengiris yang digunakan yaitu pisau putar lengkung. Beberapa kelebihan rancangan ini yaitu tidak perlu gerak bolak-balik, hentakan pemotongan halus serta dapat digunakan pada kecepatan tinggi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk merancang, membuat, dan menguji kinerja mesin pengiris tempe tapioka menggunakan rancangan pisau putar lengkung. Dari pelaksanaan penelitian, dapat dilihat bahwa konsep rancangan pisau putar lengkung memang cukup efektif digunakan mengiris tempe. Hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan. Telah berhasil dirancang mekanisme pengirisan dengan kecepatan variabel. Mesin telah dicoba untuk 2 kecepatan yang berbeda. Pada kedua kecepatan tersebut, mutu irisan terlihat sama bagusnya. Kecepatan tertinggi yang telah dicoba yaitu 310 rpm yang menghasilkan kecepatan pengirisan 15 iris per detik. Namun demikian kecepatan tersebut dirasa terlalu tinggi oleh pengguna sehingga digunakan kecepatan yang lebih rendah yaitu 110 rpm. Penggunaan mesin pada kecepatan tersebut hasilnya baik. Kapasitas kerja yang diperoleh yaitu 19,62 kg/jam. Hasil irisan layak goreng adalah 96,5%, dengan ketebalan 0,85 mm. Konsumsi daya mesin sangat rendah yaitu 29,71 watt, sedangkan efisiensi daya cukup tinggi yaitu 50,9%.
first_indexed 2024-03-09T15:05:59Z
format Article
id doaj.art-7a35a9a73d204008835892acd9467d9e
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-1920
2579-4019
language Indonesian
last_indexed 2024-03-09T15:05:59Z
publishDate 2023-03-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
spelling doaj.art-7a35a9a73d204008835892acd9467d9e2023-11-26T13:37:39ZindUniversitas AndalasJurnal Teknologi Pertanian Andalas1410-19202579-40192023-03-01271839310.25077/jtpa.27.1.83-93.2023221RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS KERIPIK TEMPE TAPIOKA DENGAN PISAU PUTAR LENGKUNGTasliman Tasliman0Fakultas Teknologi Pertanian Universitas JemberPada pembuatan keripik tempe tapioka, tahap pengirisan merupakan tahap yang menentukan mutu dan kapasitas produksi. Penggunaan mesin pengiris dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pengirisan. Mesin yang ada sekarang kapasitasnya masih kurang tinggi sehingga diperlukan rancangan baru dengan kapasitas yang lebih tinggi namun sesuai untuk bahan tempe tapioka yang kurang teguh. Rancangan pengiris yang digunakan yaitu pisau putar lengkung. Beberapa kelebihan rancangan ini yaitu tidak perlu gerak bolak-balik, hentakan pemotongan halus serta dapat digunakan pada kecepatan tinggi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk merancang, membuat, dan menguji kinerja mesin pengiris tempe tapioka menggunakan rancangan pisau putar lengkung. Dari pelaksanaan penelitian, dapat dilihat bahwa konsep rancangan pisau putar lengkung memang cukup efektif digunakan mengiris tempe. Hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan. Telah berhasil dirancang mekanisme pengirisan dengan kecepatan variabel. Mesin telah dicoba untuk 2 kecepatan yang berbeda. Pada kedua kecepatan tersebut, mutu irisan terlihat sama bagusnya. Kecepatan tertinggi yang telah dicoba yaitu 310 rpm yang menghasilkan kecepatan pengirisan 15 iris per detik. Namun demikian kecepatan tersebut dirasa terlalu tinggi oleh pengguna sehingga digunakan kecepatan yang lebih rendah yaitu 110 rpm. Penggunaan mesin pada kecepatan tersebut hasilnya baik. Kapasitas kerja yang diperoleh yaitu 19,62 kg/jam. Hasil irisan layak goreng adalah 96,5%, dengan ketebalan 0,85 mm. Konsumsi daya mesin sangat rendah yaitu 29,71 watt, sedangkan efisiensi daya cukup tinggi yaitu 50,9%.http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/666mesin pengirismesin perajangtempe tapioka
spellingShingle Tasliman Tasliman
RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS KERIPIK TEMPE TAPIOKA DENGAN PISAU PUTAR LENGKUNG
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
mesin pengiris
mesin perajang
tempe tapioka
title RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS KERIPIK TEMPE TAPIOKA DENGAN PISAU PUTAR LENGKUNG
title_full RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS KERIPIK TEMPE TAPIOKA DENGAN PISAU PUTAR LENGKUNG
title_fullStr RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS KERIPIK TEMPE TAPIOKA DENGAN PISAU PUTAR LENGKUNG
title_full_unstemmed RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS KERIPIK TEMPE TAPIOKA DENGAN PISAU PUTAR LENGKUNG
title_short RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS KERIPIK TEMPE TAPIOKA DENGAN PISAU PUTAR LENGKUNG
title_sort rancang bangun mesin pengiris keripik tempe tapioka dengan pisau putar lengkung
topic mesin pengiris
mesin perajang
tempe tapioka
url http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/666
work_keys_str_mv AT taslimantasliman rancangbangunmesinpengiriskeripiktempetapiokadenganpisauputarlengkung