Pengembangan Kurikulum di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
Dalam menganalisis pengembangan kurikulum di KBIT Alfurqon dan Play Group Genus penulis menggunakan pisau analisis teori pengembangan kurikulum Taba. Alasan penulis menggunakan teori Taba karena teori tersebut lebih menekankan pada perhatian guru. Teori ini lebih memberikan ruang bagi sekolah atau...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Purwokerto
2018-06-01
|
Series: | Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender dan Anak |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/yinyang/article/view/2098 |
Summary: | Dalam menganalisis pengembangan kurikulum di KBIT Alfurqon dan Play Group Genus penulis menggunakan pisau analisis teori pengembangan kurikulum Taba. Alasan penulis menggunakan teori Taba karena teori tersebut lebih menekankan pada perhatian guru. Teori ini lebih memberikan ruang bagi sekolah atau guru untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan masingmasing.Dalam pengembangan kurikulum Model Taba ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut: Diagnosis of need (diagnosis kebutuhan peserta didik), Merumuskan tujuan pendidikan (formulation of objectives), Seleksi dan organisasi isi (selection and organization of the content), Seleksi dan organisasi pengalaman belajar (selection and organization of learning experience), Evaluasi dan cara melaksanakannya (determination of what evaluate and of the way and mean of doing it).
|
---|---|
ISSN: | 1907-2791 2548-5385 |