Kesadaran Sejarah Siswa Kelas XI Terhadap Nilai-Nilai Keteladanan K.H Ahmad Dahlan di SMA Muhammadiyah 1 Semarang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai keteladanan tokoh Ahmad Dahlan yang telah di terapkan dalam proses pembelajaran, untuk mengedepankan penanaman nilai-nilai keteladanan tokoh Ahmad Dahlan dalam proses pembelajaran dan untuk menganalisis kendala proses pembelajaran...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ulfiah Afidatul Jannah, Tsabit Azinar Ahmad
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Semarang 2019-12-01
Series:Indonesian Journal of History Education
Subjects:
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/36430
_version_ 1818195285256437760
author Ulfiah Afidatul Jannah
Tsabit Azinar Ahmad
author_facet Ulfiah Afidatul Jannah
Tsabit Azinar Ahmad
author_sort Ulfiah Afidatul Jannah
collection DOAJ
description Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai keteladanan tokoh Ahmad Dahlan yang telah di terapkan dalam proses pembelajaran, untuk mengedepankan penanaman nilai-nilai keteladanan tokoh Ahmad Dahlan dalam proses pembelajaran dan untuk menganalisis kendala proses pembelajaran tentang ketokohan Ahmad Dahlan. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis studi kasus. Informan adalah guru sejarah, guru kemuhammadiyahan, siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa K.H Ahmad Dahlan memiliki 5 nilai keteladanan yang tercantum dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu nilai religius, mandiri, gotong royong, nasionalis, dan integritas. Penanaman nilai keteladanan K.H Ahmad Dahlan sudah dilakukan cukup baik pada pembelajaran sejarah kelas XI di SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Selain pembelajaran sejarah, mata pelajaran Kemuhammadiyahan juga berperan penting dalam proses penanaman nilai-nilai keteledanan K.H Ahmad Dahlan kedalam diri siswa. Kendala dalam penanaman nilai-nilai keteladananan K.H Ahmad Dahlan dalam proses pembelajaran yaitu kurangnya penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru membuat siswa kurang tertarik dengan pembelajaran sejarah dan kurangnya kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru, sehingga guru memiliki kesulitan terkait dengan perbedaan karakter siswa yang begitu banyak dan juga tidak mungkin guru dapat memahami karakter siswa satu persatu.
first_indexed 2024-12-12T01:15:45Z
format Article
id doaj.art-7a616aebec874ffc99a647395d68d80d
institution Directory Open Access Journal
issn 2252-6641
2549-0354
language Indonesian
last_indexed 2024-12-12T01:15:45Z
publishDate 2019-12-01
publisher Universitas Negeri Semarang
record_format Article
series Indonesian Journal of History Education
spelling doaj.art-7a616aebec874ffc99a647395d68d80d2022-12-22T00:43:21ZindUniversitas Negeri SemarangIndonesian Journal of History Education2252-66412549-03542019-12-017213514510.15294/ijhe.v7i2.3643036430Kesadaran Sejarah Siswa Kelas XI Terhadap Nilai-Nilai Keteladanan K.H Ahmad Dahlan di SMA Muhammadiyah 1 SemarangUlfiah Afidatul Jannah0Tsabit Azinar Ahmad1Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNESJurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNESTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai keteladanan tokoh Ahmad Dahlan yang telah di terapkan dalam proses pembelajaran, untuk mengedepankan penanaman nilai-nilai keteladanan tokoh Ahmad Dahlan dalam proses pembelajaran dan untuk menganalisis kendala proses pembelajaran tentang ketokohan Ahmad Dahlan. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis studi kasus. Informan adalah guru sejarah, guru kemuhammadiyahan, siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa K.H Ahmad Dahlan memiliki 5 nilai keteladanan yang tercantum dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu nilai religius, mandiri, gotong royong, nasionalis, dan integritas. Penanaman nilai keteladanan K.H Ahmad Dahlan sudah dilakukan cukup baik pada pembelajaran sejarah kelas XI di SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Selain pembelajaran sejarah, mata pelajaran Kemuhammadiyahan juga berperan penting dalam proses penanaman nilai-nilai keteledanan K.H Ahmad Dahlan kedalam diri siswa. Kendala dalam penanaman nilai-nilai keteladananan K.H Ahmad Dahlan dalam proses pembelajaran yaitu kurangnya penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru membuat siswa kurang tertarik dengan pembelajaran sejarah dan kurangnya kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru, sehingga guru memiliki kesulitan terkait dengan perbedaan karakter siswa yang begitu banyak dan juga tidak mungkin guru dapat memahami karakter siswa satu persatu.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/36430kesadaran sejarahketeladanank.h ahmad dahlan
spellingShingle Ulfiah Afidatul Jannah
Tsabit Azinar Ahmad
Kesadaran Sejarah Siswa Kelas XI Terhadap Nilai-Nilai Keteladanan K.H Ahmad Dahlan di SMA Muhammadiyah 1 Semarang
Indonesian Journal of History Education
kesadaran sejarah
keteladanan
k.h ahmad dahlan
title Kesadaran Sejarah Siswa Kelas XI Terhadap Nilai-Nilai Keteladanan K.H Ahmad Dahlan di SMA Muhammadiyah 1 Semarang
title_full Kesadaran Sejarah Siswa Kelas XI Terhadap Nilai-Nilai Keteladanan K.H Ahmad Dahlan di SMA Muhammadiyah 1 Semarang
title_fullStr Kesadaran Sejarah Siswa Kelas XI Terhadap Nilai-Nilai Keteladanan K.H Ahmad Dahlan di SMA Muhammadiyah 1 Semarang
title_full_unstemmed Kesadaran Sejarah Siswa Kelas XI Terhadap Nilai-Nilai Keteladanan K.H Ahmad Dahlan di SMA Muhammadiyah 1 Semarang
title_short Kesadaran Sejarah Siswa Kelas XI Terhadap Nilai-Nilai Keteladanan K.H Ahmad Dahlan di SMA Muhammadiyah 1 Semarang
title_sort kesadaran sejarah siswa kelas xi terhadap nilai nilai keteladanan k h ahmad dahlan di sma muhammadiyah 1 semarang
topic kesadaran sejarah
keteladanan
k.h ahmad dahlan
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/36430
work_keys_str_mv AT ulfiahafidatuljannah kesadaransejarahsiswakelasxiterhadapnilainilaiketeladanankhahmaddahlandismamuhammadiyah1semarang
AT tsabitazinarahmad kesadaransejarahsiswakelasxiterhadapnilainilaiketeladanankhahmaddahlandismamuhammadiyah1semarang