Gambaran Faktor yang Berhubungan dengan Timbulnya Kejang Demam Berulang pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Anak RS. DR. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 – Desember 2012

<div class="WordSection1"><p> <strong>Abstrak</strong></p></div><p>Kejang demam merupakan kejang paling sering pada anak yang kemungkinan berulang. Pengetahuan tentang faktor yang berhubungan dengan kejang demam berulang perlu diketahui demi ketepa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Vivit Erdina Yunita, Afdal Afdal, Iskandar Syarif
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2016-09-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/605
_version_ 1818369222318751744
author Vivit Erdina Yunita
Afdal Afdal
Iskandar Syarif
author_facet Vivit Erdina Yunita
Afdal Afdal
Iskandar Syarif
author_sort Vivit Erdina Yunita
collection DOAJ
description <div class="WordSection1"><p> <strong>Abstrak</strong></p></div><p>Kejang demam merupakan kejang paling sering pada anak yang kemungkinan berulang. Pengetahuan tentang faktor yang berhubungan dengan kejang demam berulang perlu diketahui demi ketepatan tatalaksana. Tujuan penelitian ini adalah melihat gambaran faktor yang berhubungan dengan kejang demam berulang.<strong> </strong>Penelitian ini merupakan deskriptif dengan desain <em>cross sectional</em>. Jumlah sampel ditentukan dengan <em>total sampling</em> yaitu 40 pasien. Penelitian dilakukan dari Desember 2013 hingga Mei 2014. Data diambil dari berkas rekam medis pasien kejang demam berulang dari Januari 2010 sampai Desember 2012 di Poliklinik Anak RS. Dr. M. Djamil Padang. Variabel dependen adalah kejang demam berulang sedangkan variabel independen terdiri dari usia kejang demam pertama, jenis kelamin, riwayat kejang demam keluarga, riwayat epilepsi keluarga, dan tipe kejang demam pertama. Data yang diperoleh diolah dengan program komputer. Kejang demam berulang lebih banyak terjadi pada pasien yang kejang demam pertama pada usia 11 – 20 bulan (47,5%), pasien perempuan (62,5%), pasien dengan riwayat kejang demam keluarga (72,5%), pasien tanpa riwayat epilepsi keluarga (97,5%), dan kejang demam sederhana pada bangkitan kejang demam pertama (60%). Sebagian besar kejang demam berulang terjadi pada pasien yang berusia 11 – 20 bulan ketika kejang demam pertama, berjenis kelamin perempuan, memiliki riwayat kejang demam keluarga, tidak memiliki riwayat epilepsi keluarga, atau kejang demam sederhana pada bangkitan kejang demam pertama.</p><p><strong>Kata kunci:</strong> faktor yang berhubungan, kejang demam berulang</p><p> </p><p><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><em>Recurrent  febrile seizure is the most common seizure in young children.  Although having good prognosis, it is very frightening for parents. Knowledge about recurrent febrile seizure is important to determine accuracy of treatment. The objective of this study was to describe knowledge about recurrent febrile seizures related to descriptive features. This descriptive cross sectional study was done in M. Djamil General Hospital by using medical record of recurrent febrile seizure from January 2010 to December 2012. Sample was  40 patients. Data was taken from 2013 December to 2014 May. Recurrent febrile seizures are dependent variable meanwhile age of initial seizure, sex, family febrile seizure history, family epilepsy history, and type of initial febrile seizure are independent variables. Collected data was proceed by using computer program.  It was found that most patients who develop recurrent febrile seizures had their first attack in age of 11 – 20 months old (47.5%), female sex (62.5%), had febrile seizure family history (72.5%), had no epilepsy family history (97.5%), and had simple febrile seizure on their first attack (60%). Most recurrent febrile seizure occur in 11 – 20 months old in age, female in gender, having family febrile seizure history, having no family epilepsy history, or had simple febrile seizure as the first attack.              </em></p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>descriptive features, recurrent febrile seizure</em>
first_indexed 2024-12-13T23:20:25Z
format Article
id doaj.art-7ab022e464834a97bb4e5df47e0b0cea
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-7406
language English
last_indexed 2024-12-13T23:20:25Z
publishDate 2016-09-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj.art-7ab022e464834a97bb4e5df47e0b0cea2022-12-21T23:27:47ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062016-09-0153508Gambaran Faktor yang Berhubungan dengan Timbulnya Kejang Demam Berulang pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Anak RS. DR. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 – Desember 2012Vivit Erdina YunitaAfdal AfdalIskandar Syarif<div class="WordSection1"><p> <strong>Abstrak</strong></p></div><p>Kejang demam merupakan kejang paling sering pada anak yang kemungkinan berulang. Pengetahuan tentang faktor yang berhubungan dengan kejang demam berulang perlu diketahui demi ketepatan tatalaksana. Tujuan penelitian ini adalah melihat gambaran faktor yang berhubungan dengan kejang demam berulang.<strong> </strong>Penelitian ini merupakan deskriptif dengan desain <em>cross sectional</em>. Jumlah sampel ditentukan dengan <em>total sampling</em> yaitu 40 pasien. Penelitian dilakukan dari Desember 2013 hingga Mei 2014. Data diambil dari berkas rekam medis pasien kejang demam berulang dari Januari 2010 sampai Desember 2012 di Poliklinik Anak RS. Dr. M. Djamil Padang. Variabel dependen adalah kejang demam berulang sedangkan variabel independen terdiri dari usia kejang demam pertama, jenis kelamin, riwayat kejang demam keluarga, riwayat epilepsi keluarga, dan tipe kejang demam pertama. Data yang diperoleh diolah dengan program komputer. Kejang demam berulang lebih banyak terjadi pada pasien yang kejang demam pertama pada usia 11 – 20 bulan (47,5%), pasien perempuan (62,5%), pasien dengan riwayat kejang demam keluarga (72,5%), pasien tanpa riwayat epilepsi keluarga (97,5%), dan kejang demam sederhana pada bangkitan kejang demam pertama (60%). Sebagian besar kejang demam berulang terjadi pada pasien yang berusia 11 – 20 bulan ketika kejang demam pertama, berjenis kelamin perempuan, memiliki riwayat kejang demam keluarga, tidak memiliki riwayat epilepsi keluarga, atau kejang demam sederhana pada bangkitan kejang demam pertama.</p><p><strong>Kata kunci:</strong> faktor yang berhubungan, kejang demam berulang</p><p> </p><p><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><em>Recurrent  febrile seizure is the most common seizure in young children.  Although having good prognosis, it is very frightening for parents. Knowledge about recurrent febrile seizure is important to determine accuracy of treatment. The objective of this study was to describe knowledge about recurrent febrile seizures related to descriptive features. This descriptive cross sectional study was done in M. Djamil General Hospital by using medical record of recurrent febrile seizure from January 2010 to December 2012. Sample was  40 patients. Data was taken from 2013 December to 2014 May. Recurrent febrile seizures are dependent variable meanwhile age of initial seizure, sex, family febrile seizure history, family epilepsy history, and type of initial febrile seizure are independent variables. Collected data was proceed by using computer program.  It was found that most patients who develop recurrent febrile seizures had their first attack in age of 11 – 20 months old (47.5%), female sex (62.5%), had febrile seizure family history (72.5%), had no epilepsy family history (97.5%), and had simple febrile seizure on their first attack (60%). Most recurrent febrile seizure occur in 11 – 20 months old in age, female in gender, having family febrile seizure history, having no family epilepsy history, or had simple febrile seizure as the first attack.              </em></p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>descriptive features, recurrent febrile seizure</em>http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/605
spellingShingle Vivit Erdina Yunita
Afdal Afdal
Iskandar Syarif
Gambaran Faktor yang Berhubungan dengan Timbulnya Kejang Demam Berulang pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Anak RS. DR. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 – Desember 2012
Jurnal Kesehatan Andalas
title Gambaran Faktor yang Berhubungan dengan Timbulnya Kejang Demam Berulang pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Anak RS. DR. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 – Desember 2012
title_full Gambaran Faktor yang Berhubungan dengan Timbulnya Kejang Demam Berulang pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Anak RS. DR. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 – Desember 2012
title_fullStr Gambaran Faktor yang Berhubungan dengan Timbulnya Kejang Demam Berulang pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Anak RS. DR. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 – Desember 2012
title_full_unstemmed Gambaran Faktor yang Berhubungan dengan Timbulnya Kejang Demam Berulang pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Anak RS. DR. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 – Desember 2012
title_short Gambaran Faktor yang Berhubungan dengan Timbulnya Kejang Demam Berulang pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Anak RS. DR. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 – Desember 2012
title_sort gambaran faktor yang berhubungan dengan timbulnya kejang demam berulang pada pasien yang berobat di poliklinik anak rs dr m djamil padang periode januari 2010 desember 2012
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/605
work_keys_str_mv AT viviterdinayunita gambaranfaktoryangberhubungandengantimbulnyakejangdemamberulangpadapasienyangberobatdipoliklinikanakrsdrmdjamilpadangperiodejanuari2010desember2012
AT afdalafdal gambaranfaktoryangberhubungandengantimbulnyakejangdemamberulangpadapasienyangberobatdipoliklinikanakrsdrmdjamilpadangperiodejanuari2010desember2012
AT iskandarsyarif gambaranfaktoryangberhubungandengantimbulnyakejangdemamberulangpadapasienyangberobatdipoliklinikanakrsdrmdjamilpadangperiodejanuari2010desember2012