Peran Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Meningkatkan Kualitas Fisik Permukiman Pesisir di Batam

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diusung oleh pemerintah Indonesia telah diimplementasikan di berbagai kota sebagai upaya strategis dalam menangani permasalahan kekumuhan. Kota Batam yang memiliki 61 permukiman kumuh menjadi salah satu target pelaksanaan program tersebut. Untuk mewujudkan pemb...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Carissa Dinar Aguspriyanti, Putri Melati, Michelle Carolina Setijograha
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Medan Area 2022-04-01
Series:JAUR (Journal of Architecture and Urbanism Research)
Online Access:https://ojs.uma.ac.id/index.php/jaur/article/view/6848
_version_ 1797324405777367040
author Carissa Dinar Aguspriyanti
Putri Melati
Michelle Carolina Setijograha
author_facet Carissa Dinar Aguspriyanti
Putri Melati
Michelle Carolina Setijograha
author_sort Carissa Dinar Aguspriyanti
collection DOAJ
description Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diusung oleh pemerintah Indonesia telah diimplementasikan di berbagai kota sebagai upaya strategis dalam menangani permasalahan kekumuhan. Kota Batam yang memiliki 61 permukiman kumuh menjadi salah satu target pelaksanaan program tersebut. Untuk mewujudkan pembangunan yang responsif dan berkelanjutan, maka diperlukan adanya pengawasan dan evaluasi secara berkala. Oleh sebab itu, studi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana peran program KOTAKU dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir di Batam, khususnya di Kampung Tua Tanjung Riau. Melalui metode kualitatif deskriptif, studi ini meninjau aspek-aspek fisik yang berhubungan dengan kriteria kekumuhan. Hasil studi mengindikasikan bahwa program KOTAKU berperan cukup besar dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir Kampung Tua Tanjung Riau. Hal tersebut tercermin dari adanya perkembangan yang cukup signifikan pada kondisi jalan lingkungan, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, dan ketersediaan ruang terbuka publik di permukiman pesisir ini. Melalui program KOTAKU, Kampung Tua Tanjung Riau jadi memiliki ruang terbuka publik baru yang berkapasitas sebagai ikon kawasan sekaligus ikon Kota Batam. Hal ini sejalan dengan potensinya sebagai kawasan wisata.
first_indexed 2024-03-08T05:55:42Z
format Article
id doaj.art-7afa25c96dee4279ae6f9a0cb41d97b2
institution Directory Open Access Journal
issn 2599-0179
2599-0160
language Indonesian
last_indexed 2024-03-08T05:55:42Z
publishDate 2022-04-01
publisher Universitas Medan Area
record_format Article
series JAUR (Journal of Architecture and Urbanism Research)
spelling doaj.art-7afa25c96dee4279ae6f9a0cb41d97b22024-02-05T02:36:29ZindUniversitas Medan AreaJAUR (Journal of Architecture and Urbanism Research)2599-01792599-01602022-04-015213113710.31289/jaur.v5i2.68485897Peran Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Meningkatkan Kualitas Fisik Permukiman Pesisir di BatamCarissa Dinar Aguspriyanti0Putri Melati1Michelle Carolina Setijograha2Universitas Internasional BatamUniversitas Internasional BatamUniversitas Internasional BatamProgram Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diusung oleh pemerintah Indonesia telah diimplementasikan di berbagai kota sebagai upaya strategis dalam menangani permasalahan kekumuhan. Kota Batam yang memiliki 61 permukiman kumuh menjadi salah satu target pelaksanaan program tersebut. Untuk mewujudkan pembangunan yang responsif dan berkelanjutan, maka diperlukan adanya pengawasan dan evaluasi secara berkala. Oleh sebab itu, studi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana peran program KOTAKU dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir di Batam, khususnya di Kampung Tua Tanjung Riau. Melalui metode kualitatif deskriptif, studi ini meninjau aspek-aspek fisik yang berhubungan dengan kriteria kekumuhan. Hasil studi mengindikasikan bahwa program KOTAKU berperan cukup besar dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir Kampung Tua Tanjung Riau. Hal tersebut tercermin dari adanya perkembangan yang cukup signifikan pada kondisi jalan lingkungan, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, dan ketersediaan ruang terbuka publik di permukiman pesisir ini. Melalui program KOTAKU, Kampung Tua Tanjung Riau jadi memiliki ruang terbuka publik baru yang berkapasitas sebagai ikon kawasan sekaligus ikon Kota Batam. Hal ini sejalan dengan potensinya sebagai kawasan wisata.https://ojs.uma.ac.id/index.php/jaur/article/view/6848
spellingShingle Carissa Dinar Aguspriyanti
Putri Melati
Michelle Carolina Setijograha
Peran Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Meningkatkan Kualitas Fisik Permukiman Pesisir di Batam
JAUR (Journal of Architecture and Urbanism Research)
title Peran Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Meningkatkan Kualitas Fisik Permukiman Pesisir di Batam
title_full Peran Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Meningkatkan Kualitas Fisik Permukiman Pesisir di Batam
title_fullStr Peran Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Meningkatkan Kualitas Fisik Permukiman Pesisir di Batam
title_full_unstemmed Peran Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Meningkatkan Kualitas Fisik Permukiman Pesisir di Batam
title_short Peran Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Meningkatkan Kualitas Fisik Permukiman Pesisir di Batam
title_sort peran program kota tanpa kumuh kotaku dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir di batam
url https://ojs.uma.ac.id/index.php/jaur/article/view/6848
work_keys_str_mv AT carissadinaraguspriyanti peranprogramkotatanpakumuhkotakudalammeningkatkankualitasfisikpermukimanpesisirdibatam
AT putrimelati peranprogramkotatanpakumuhkotakudalammeningkatkankualitasfisikpermukimanpesisirdibatam
AT michellecarolinasetijograha peranprogramkotatanpakumuhkotakudalammeningkatkankualitasfisikpermukimanpesisirdibatam