KAJIAN OPERASI PENGELUARAN KAYU SISTEM KABEL LAYANG EXPO-2000 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG
Expo-2000 merupakan sebuah prototype alat yang dirancang dan dibangun untuk membantu dalam kegiatan pengeluaran kayu. Pada tahun 2005 dilakukan kegiatan perbaikan pada alat Expo-2000 itu sendiri dan dibuat aksesoris pendukung lainnya dengan tujuan lebih mudah dalam pergerakannya di lapangan dan lebi...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Forest Product Research and Development Center
2017-09-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4072 |
_version_ | 1830091451840593920 |
---|---|
author | Wesman Endom |
author_facet | Wesman Endom |
author_sort | Wesman Endom |
collection | DOAJ |
description | Expo-2000 merupakan sebuah prototype alat yang dirancang dan dibangun untuk membantu dalam kegiatan pengeluaran kayu. Pada tahun 2005 dilakukan kegiatan perbaikan pada alat Expo-2000 itu sendiri dan dibuat aksesoris pendukung lainnya dengan tujuan lebih mudah dalam pergerakannya di lapangan dan lebih tinggi hasil kinerjanya. Pembuatan aksesoris itu meliputi wahana angkutan lokal, tiang penyangga dan kereta pengangkut kayu kabel layang model KM Exp-I.
Berdasarkan pengamatan lapangan yang dilakukan bulan Oktober tahun 2005, kinerjanya menunjukkan produktivitas cukup baik sekitar 15 m3.hm/jam, tergantung jarak, ukuran kayu, kondisi permukaan lapangan dan kerapatan tegakan. Hasil uji coba memperlihatkan kini produktivitasnya
lebih meningkat setelah dipakai kereta model KM Exp-I yang dilengkapi dengan pengunci. Dengan investasi sebesar Rp 100 juta (berikut kabel dan perlengkapan lainnya), hasil kajian biaya operasi pengeluaran kayu adalah Rp 60.175/jam atau Rp 11.620/ m3.
Dari analisis biaya dengan suku bunga bank 18% per tahun dan dengan proyeksi biaya 6 tahun, nilai NPV didapat sebesar antara Rp 8 81 juta dengan IRR sebesar 22 - 52%. Perhitungan ini diperoleh dengan menggunakan dasar biaya upah setempat sebesar Rp 35 ribu/m3. |
first_indexed | 2024-12-16T17:20:42Z |
format | Article |
id | doaj.art-7b09791052bf4f5abce16249209e9598 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0216-4329 2442-8957 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-16T17:20:42Z |
publishDate | 2017-09-01 |
publisher | Forest Product Research and Development Center |
record_format | Article |
series | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
spelling | doaj.art-7b09791052bf4f5abce16249209e95982022-12-21T22:23:10ZindForest Product Research and Development CenterJurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)0216-43292442-89572017-09-0124433935710.20886/jphh.2006.24.4.339-3573063KAJIAN OPERASI PENGELUARAN KAYU SISTEM KABEL LAYANG EXPO-2000 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNGWesman Endom0Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanExpo-2000 merupakan sebuah prototype alat yang dirancang dan dibangun untuk membantu dalam kegiatan pengeluaran kayu. Pada tahun 2005 dilakukan kegiatan perbaikan pada alat Expo-2000 itu sendiri dan dibuat aksesoris pendukung lainnya dengan tujuan lebih mudah dalam pergerakannya di lapangan dan lebih tinggi hasil kinerjanya. Pembuatan aksesoris itu meliputi wahana angkutan lokal, tiang penyangga dan kereta pengangkut kayu kabel layang model KM Exp-I. Berdasarkan pengamatan lapangan yang dilakukan bulan Oktober tahun 2005, kinerjanya menunjukkan produktivitas cukup baik sekitar 15 m3.hm/jam, tergantung jarak, ukuran kayu, kondisi permukaan lapangan dan kerapatan tegakan. Hasil uji coba memperlihatkan kini produktivitasnya lebih meningkat setelah dipakai kereta model KM Exp-I yang dilengkapi dengan pengunci. Dengan investasi sebesar Rp 100 juta (berikut kabel dan perlengkapan lainnya), hasil kajian biaya operasi pengeluaran kayu adalah Rp 60.175/jam atau Rp 11.620/ m3. Dari analisis biaya dengan suku bunga bank 18% per tahun dan dengan proyeksi biaya 6 tahun, nilai NPV didapat sebesar antara Rp 8 81 juta dengan IRR sebesar 22 - 52%. Perhitungan ini diperoleh dengan menggunakan dasar biaya upah setempat sebesar Rp 35 ribu/m3.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4072Kereta kayu Expo-2000alat bantupemanenankabel layangproduktivitas |
spellingShingle | Wesman Endom KAJIAN OPERASI PENGELUARAN KAYU SISTEM KABEL LAYANG EXPO-2000 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) Kereta kayu Expo-2000 alat bantu pemanenan kabel layang produktivitas |
title | KAJIAN OPERASI PENGELUARAN KAYU SISTEM KABEL LAYANG EXPO-2000 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG |
title_full | KAJIAN OPERASI PENGELUARAN KAYU SISTEM KABEL LAYANG EXPO-2000 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG |
title_fullStr | KAJIAN OPERASI PENGELUARAN KAYU SISTEM KABEL LAYANG EXPO-2000 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG |
title_full_unstemmed | KAJIAN OPERASI PENGELUARAN KAYU SISTEM KABEL LAYANG EXPO-2000 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG |
title_short | KAJIAN OPERASI PENGELUARAN KAYU SISTEM KABEL LAYANG EXPO-2000 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG |
title_sort | kajian operasi pengeluaran kayu sistem kabel layang expo 2000 dengan penggunaan alat pendukung |
topic | Kereta kayu Expo-2000 alat bantu pemanenan kabel layang produktivitas |
url | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4072 |
work_keys_str_mv | AT wesmanendom kajianoperasipengeluarankayusistemkabellayangexpo2000denganpenggunaanalatpendukung |